TRADISI MASA PRA AKSARA MASYARAKAT INDONESIA Mendeskripsikan tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia masa pra-aksara dan aksara
Tradisi Sejarah Pada Masyarakat Pra Aksara Pra Aksara belum mengenal tulisan atau disebut juga nir aksara. Masyarakat ini mencoba memahami masa lalunya dengan menyesuaikan dengan alam pikiran yang mereka miliki. Masyarakat pra akasara sangat menghormati alam. Pewarisan peristiwa dan masa lalu dilakukan dari mulut ke mulut lahirlah TRADISI LISAN
TRADISI LISAN Tradisi traditio yang berarti kabar atau penerusan Tradisi : hasil pemikiran dan tingkah laku manusia perseorangan atau masyarakat yang dilakukan terus menerus dari generasi ke generasi. Tradisi Lisan : cerita dari mulut ke mulut yang diwariskan dari satu generasi ke generasi
Ciri-ciri Tradisi Lisan Cenderung hiperbola. Tersusun dari serangkaian peristiwa yang benar- benar terjadi. Kedudukan si pencerita sangat beragam di dalam masyarakat, namun memiliki kedudukan penting. mengandung nilai-nilai moral, keagamaan, adat istiadat, dan hikmah yang bisa dipetik.
Cara Penyampaian Masa Lalu Masyarakat Pra Aksara Cara Pewarisan : Melalui tutur tradisi lisan dan folklore Melalui tari tarian rakyat (Papua) Melalui lagu nyanyian rakyat Melalui alat perkakas, senjata tradisional Melalui bangunan bangunan pemujaan (Megalithik), rumah adat
Jenis-jenis Tradisi Lisan Petuah memiliki makna khusus bagai masyarakat bersangkutan Kisah perseorangan/kelompok. Cerita Kepahlawanan berpusat pada tokoh Dongeng Fabel
Bentuk-Bentuk Tradisi Lisan Folklore sebagai kebudayaan suatu kelompok yang diwariskan secara turun temurun dan secara tradisional, dalam bentuk lisan. Upacara bentuk perilaku masyarakat yang menunjukkan kesadaran terhadap masa lalunya Lagu syair-syair yang dinyanyikan dengan irama yang menarik Mitologi cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan suci (dewa-dewa) Legenda cerita prosa yang mirip dengan mitologi yang benar-benar terjadi namun tidak dianggap suci