Bioma Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu ( di darat ) yang dipengaruhi oleh curah hujan dan intensitas.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Advertisements

Bab 9 EKOLOGI.
BIOsfer STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
EKOLOGI AIR TAWAR Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan, M.Sc.
Oleh: Cecep Kusmana Dept. Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB 2010
PENGANTAR KLIMATOLOGI
BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
MACAM – MACAM EKOSISTEM
Adalah suatu wahana dimana terdapat kehidupan. Meliputi : udara, darat dan perairan.
MATERI IPS Kelas VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK
MATERI PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL
Posisi Geografis (letak geografis ) Indonesia a. Letak Geografis
BIOSFER Bila ada pertanyaan : Facebook : Heryanto Geografi PSKD I
Ekosistem MENU KOMPETENSI MATERI VIDEO SOAL.
BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
Metode penangkapan ikan
SMP NEGERI 11 TANJUNGPINANG
EKOLOGI.
DEDE TRIE KURNIAWAN., S.Si
BIOSFER Biosfer adalah lapisan lingkungan di permukaan bumi, air, atmosfer yang mendukung kehidupan organisme.
KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK INDONESIA
BIOMA DAN FORMASI VEGETASI
BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA
B I O S F E R Atmosfer Hidrosfer Litosfer.
Assalamu’alaikum wr. wb
PERSEBARAN HEWAN & TUMBUHAN di INDONESIA

KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Persebaran Fauna Di Dunia.  Penyebaran suatu spesies hewan yang sekarang ini adalah sebagai resultante (akibat) dari kecenderungan untuk memperluas daerah.
Dua elemen utama : suhu dan presipitasi
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
5.
Next.
PERSEBARAN FLORA DI DUNIA DAN DI INDONESIA
Ekosistem PENGERTIAN BIOTIK KOMPONEN A.BIOTIK ANTAR BIOTIK INTERAKSI
IKLIM DAN BIOMA.
EKOLOGI Standar kompetensi : Mengidentifikasikan hubangan antar komponen dalam ekologi Kompetensi dasar : Mengidentifikasi interaksi antar komponen ekologi.
BAB 1 BIOSFER.
Terbentuknya Kepulauan di Indonesia
Makhluk Hidup dan Ekosistem Alami
ARSITEKTUR TROPIS…...
Biosfer Vivi Lutfiyah
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
EKOLOGI DENI NASIR AHMAD, M.Pd.
Komponen dan Macam Ekosistem
Bioma Akuatik.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Kelompok 5 Anggota : Putu Gede Agus Yuda Pratama (05)
 Bioma adalah ekosistem besar dengan daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang khas. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk karena.
Sucipto Hariyanto Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Airlangga
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
KLASIFIKASI IKLIM DAN CARA MENENTUKANNYA
KELOMPOK 4 Oleh : Aida Helmina Z. Bramantiar R. Ernika Kurniasari
BIOMA TAIGA Disusun Oleh: Al Draf Serafino Manurung Andhika Jalasena
Musim dan Perubahannya
Ekosistem darat & laut IPA
KONDISI WILAYAH INDONESIA DAN PENDUDUK INDONESIA.
TUGAS GEOGRAFI DI S U S U N OLEH : NAMA: SITI NURHALIZA : DINDA BAHTIAR : JUMRIANI PUTRI : ANDI MALLARANGENG ARHAM KELAS: Xi MIPA 3 SMA NEGERI 5 BULUKUMBA.
FLORA DAN FAUNA DUNIA.
Sucipto Hariyanto Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Bioma Akuatik.
FLORA DAN FAUNA INDONESIA
BIOMA, KOMUNITAS DAN VEGETASI
GEOGRAFI untuk SMP/MTs Kelas IX. BAB 1 DINAMIKA BIOSFER DAN PERSEBARAN FLORA FAUNA DI PERMUKAAN BUMI.
psb-psma rela berbagi ikhlas memberi REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN INDIKATOR SK / KD UJI KOMPETENSI BERANDA SELESAI REFERENSI LATIHAN MATERI PENYUSUN.
MUH. ASKY ASNUR(L ) FIRMANSYA (L ) GABRELA MBARESI(L ) YUDHISTIRA(L ) SYAFI’I MAARIF (L ) ADE IRMA (L.
Hendra Rahman SMAN 1 Meukek Website : Flora Dan Fauna di Indonesia Dan Dunia GEOGRAFI untuk Kelas XI SMA/MA.
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
10/30/20191 Geografi Sirojul Huda,,, ???? yessssssss Disampaikan sebagai bahan ajar mata pelajaran Geografi Kelas XI MA Sirojul Huda.
Transcript presentasi:

Bioma Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu ( di darat ) yang dipengaruhi oleh curah hujan dan intensitas matahari.

BIOCYCLE DARAT BiomaTundra - Terdapat di wilayah Artik Suhu dapat mencapai -570 celcius dan dimusim panas suhunya maksimum 150 celcius - Curah hujan kurang dari 250mm / tahun Tumbuhan yang dapat hidup : semak, lumut kerak, lumut daun dan sphagnum. - Pada musim panas ditumbuhi bunga dengan warna mencolok - Masa pertumbuhan tanaman pendek yaitu 30 – 120 hari / tahun. -Mempunyai musim dingin yang panjang dan gelap, serta musim kemarau yang pendek dan terang Hewan yang dapat hidup : rusa, kelinci salju, rubah,dan hewan pengerat. - Burung yang dapat hidup : elang, itik, angsa, dan burung hantu.

2. Bioma Hutan Taiga - Didominasi pepohonan berdaun jarum ( konifer ), contoh : pinus, sprice, alder, dll Berada di daerah subtropis dan kutub utara : Skandinavia, Russia, Siberia, dll - Suhu daerahnya -120 sampai 100 celcius - Curah hujan sekitar 400 mm – 750 mm / tahun Musim dingin yang panjang, sedangkan kemaraunya sangat singkat - Dihuni oleh hewan rubah, serigala, beruang, dll

3. Bioma Hutan Gugur - Curah hujan rata-rata 750-1000 mm / tahun - Jumlah tumbuhan relatif sedikit - Mempunyai 4 musim = semi, panas, gugur, dingin. - Daerahnya : Cile, Asia Timur, Eropa Barat, dll - Contoh tanaman : Elk, Maple, Oak, dan Beech. - Daerah beriklim sedang ( subtropis ) - Hijau saat musim panas, meranggas pada musim dingin

4. Bioma Padang Rumput * Sabana Ditumbuhi tumbuhan xerofit Daerah :Afrika, Madagaskar, Indonesia, dll Curah hujan tidak teratur Tanahnya tak dapat menyimpan air, karena tingkat penyerapannya rendah dan sisterm penyaluran air kurang baik. Jenis hewan antara lain : rusa, kerbau, kangguru, ular, singa, harimau, dll *Stepa Beriklim sedang Sering disebut prairie = padang rumput hijau Daerah : Eropa Timur, Amerika Utara, Asia Barat, dll

STEPA

SABANA

5. Bioma Hutan Hujan Tropis - Curah Hujan diatas 2000 mm / tahun - Pepohonan berketinggian 20m – 40m Cabang – cabang pohon berdaun lebar dan lebat, sehingga membentuk kanopi. - Sinar matahari tidak menembus lantai hutan. - Hewan : monyet, gorilla, simpanse - Temperatur berkisar antara 25 derajat celcius - Kelembaban udaranya 80% - Lokasi : antara 23.5o LU – 23.5o LS Daerah : Amerika tengah dan selatan, Afrika, Malaysia, Indonesia, dll - Jenis tanaman bersifat heterogen Terdapat liana (tanaman merambat) dan epifit (tanaman menempel) di dalam hutan. - Evergreen forest

6. Hutan Musim. Hutan musim merupakan ekosistem hutan campuran yang berada di daerah beriklim muson (monsoon), yaitu daerah dengan perbedaan antara musim kering dan basah yang jelas. Terdapat di negara-negara yang beriklim musim (monsoon), misalnya di India, Myanmar, Indonesia, Afrika Timur, dan Australia Utara. Di Indonesia, tipe ekosistem hutan musim berada di Jawa (terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur), di kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian. Sebagian besar jenis pepohonan terdiri dari tropofita, yaitu pohon yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau dan hijau kembali pada musim hujan. Terdiri pepohonan tinggi dengan jarak berjauhan.

Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, hutan musim dibedakan menjadi dua zona atau wilayah sebagai berikut : Zona 1 dinamakan hutan musim bawah karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 0-1.000 m dari permukaan laut. Zona 2 dinamakan hutan musim tengah dan atas karena terletak pada daerah dengan ketinggian tempat 1.000-4.100 m dari permukaan laut.

7. Bioma Gurun - Tingkat penguapan ( evaporasi ) yang lebih tinggi daripada curah hujan - Air tanah cenderung asin - Tumbuhannya berdaun kecil, seperti duri dan mempunyai akar yang panjang, contoh : kaktus - Dihuni hewan : hamster, gerbil, dll - Curah hujan tak lebih dari 250 mm / tahun - Terdapat di daerah tropis - Kelembaban udara sangat rendah - Suhu pada siang hari dapat mencapai 450 celcius dan pada malam hari bisa mencapai 00 celcius

HUTAN MANGROVE

HUTAN MANGROVE

BIOCYCLE AIR TAWAR Lingkungan air tawar terdiri atas : Lentik : lingkungan air tawar yang airnya tenang ( tidak mengalir ) yaitu danau, rawa tergenang, kolam. Lotik : lingkungan air tawar yang airnya mengalir yaitu sungai,

Berdasarkan cara memperoleh makanannya, organisme di habitat air tawar terdiri atas : Organisme Autotrof : organisme yang bisa mensintesis makanannya sendiri. Yaitu tumbuhan hijau yang berfungsi sebagai produsen. Organisme Fagotrof : organisme pemakan organisme lain. Berfungsi sebagai konsumen. Organisme Saprotrof : organisme pemakan sampah / sisa organisme lain.

Berdasarkan kebiasaan kehidupan dalam air tawar, organisme air tawar dibedakan atas : Plankton : organisme yang gerakannya pasif, dipengaruhi oleh arus air. Terdiri phytoplankton dan zooplankton. Nekton : organisme yang bergerak aktif berenang. Neston : organisme yang beristirahat dan mengapung di permukaan air. Bentos : organisme yang hidup di dasar perairan. Perifiton : organisme yang melekat pada suatu substrat (batang, akar, batu-batuan).

Phytoplankton

Zooplankton

Nekton

Neston

Bentos

Habitat Danau Berdasarkan kedalaman dan jaraknya dari tepi, danau dibagi menjadi 4 zone : Zone Litoral Zone Limnetik Zone Profundal Zone Bentik

Bentik Zone

Habitat Sungai Zone Utama sungai : Zone air deras : daerah yang dangkal di mana kecepatan arusnya cukup tinggi, menyebabkan dasar sungai bersih dari endapan atau material lepas. Dihuni oleh bentos atau organisme feritik lain yang dapat berpegang erat atau melekat pada dasar sungai yang keras. Zone ini terdapat di bagian hulu.

2. Zone air tenang : bagian sungai yang dalam sehingga kecepatan arusnya sudah berkurang sehingga lumpur dan materi lepas cenderung mengendap. Dasarnya lunak, tidak sesuai untuk bentos.

BIOCYCLE AIR LAUT

Menurut wilayah permukaannya secara horisontal, berturut-turut dari tepi laut ke tengah, dibedakan : Epipelagik : daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar 200 m. Mesopelagik : daerah kedalaman 200 m – 1000 m. Ikan hiu ada di zone ini. Batiopelagik : daerah lereng benua dengan kedalaman 1.000 m – 4.000 m. Gurita ada pada kedalaman ini 4. Abisal pelagik : daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m. Sinar matahari tidak mampu menembus zone ini. Tidak ada tumbuhan hijau. 5. Hadal pelagik : kedalaman lebih dari 6.000 m- dasar laut. Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya.

PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor alam yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu faktor-faktor fisik yang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya : perairan (sungai, danau, laut), daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir dll) iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban dll) Buku Paket Hal 3 s/d 4

PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA Flora dan fauna di Indonesia digolongkan menjadi tiga zona yaitu: Flora-fauna Asiatis, berada di Paparan Sunda yang meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Bali.Paparan Sunda ini sekitar 140 juta tahun yang lalu merupakan bagian dari benua Asia. Oleh karena itu, flora-fauna di paparan Sunda memiliki kesamaan dengan flora-fauna yang hidup di benua Asia. Flora-fauna tipe Asiatis ini dipisahkan oleh garis Wallacea 

2) Flora-fauna Australis, berada di paparan Sahul meliputi Pulau Papua dan pulau-pulau di dangkalan Sahul. Pada jaman geologi (Oligosin) paparan Sahul ini bergabung dengan benua Australia, sehingga flora-fauna didaerah inimemiliki kesamaan dengan flora-fauna yang hidup di benua Australia. Flora-fauna tipe Australia ini dipisahkan oleh garis Weber.

3) Flora fauna peralihan, terletak di antara garis Wallacea sebelah barat dan garis Weber disebelah timur. Flora-fauna di daerah ini kebanyakan merupakan flora fauna endemik.  

Aktifitas mulutnya di stop Biasakan kalau sudah Mulai pelajaran Aktifitas mulutnya di stop