Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Pendahuluan 2
Ujian di universitas berbeda dengan ujian di sekolah. –Di sekolah: siswa dilatih ujian melalui latihan-latihan soal, pekerjaan rumah, dll. –Di universitas anda bertanggungjawab untuk mempersiapkan ujian sendiri. Ujian di universitas bertujuan menguji pemahaman: –Apakah anda bisa mengaplikasikan pengetahuan yang anda dapat –Bukan melihat sebanyak apa anda paham –Dalam ujian diperlukan keterampilan berpikir analitis, bukan mengulangi apa yang sudah dipelajari. Pada topik ini diberikan beberapa tips menghadapi ujian di universitas. 3
Kapan mulai mempersiapkan ujian? 4
5 Tujuan ujian menguji sebagus apa anda PAHAM, bukan sebanyak apa anda TAHU. Persiapan 1 minggu sebelum ujian mungkin membantu anda untuk lulus, tapi untuk hasil maksimal persiapan seharusnya dimulai sejak minggu pertama semester. Jika anda membaca, berpikir, dan memahami materi sepanjang semester, akan mengurangi stress dan memaksimalkan kesenangan belajar. Jadi, makin cepat mempersiapkan ujian makin baik.
Bagaimana mempersiapkan ujian? 6
7 Sejak minggu pertama Usahakan untuk belajar teratur sejak minggu pertama. Biasakan setiap minggu membaca semua bahan kuliah, membuat catatan, mendiksusikan topik minggu tersebut dengan teman kuliah, membuat daftar pertanyaan untuk diajukan di kelas minggu berikutnya, susun catatan anda dengan baik. Singkatnya, jadilah mahasiswa aktif.
8 Kemudian... Cari info tentang ujian dari dosen: –Topik apa yang masuk ujian? –Apa bentuk pertanyaan? (menjelaskan? Menggambarkan? Menganalisa? membandingkan? dsb). –Berapa jumlah soal? –Bagaimana bobot nilai untuk setiap soal? –Berapa lama ujian? –Apa yang harus, boleh/tidak boleh dibawa? Dll. Kadang-kadang pertanyaan dapat diprediksi dari panduan kuliah atau dari penekanan dosen. –Hadiri jika ada kelas khusus membahas persiapan ujian!
9 Buat rencana Selain mempelajari topik kuliah setiap minggu, tambah persiapan anda dengan menjadwalkan waktu khusus persiapan ujian: –Berapa topik yang akan masuk ujian? –Apakah ada topik tertentu yang memerlukan waktu lebih lama untuk dipelajari? –Berapa hari yang anda punya untuk persiapan? –Dan, berapa topik yang harus anda pelajari setiap hari?
10 Analitis Ujian di universitas dirancang tidak hanya untuk menguji sebanyak apa anda tahu, tapi sejauh mana anda paham, dan bagaimana anda menerapkan pengetahuan tsb? Jadi saat persiapan ujian, berpikirakan secara analitis; dan ajukan pertanyaan pada diri sendiri, misalnya: –Bagaimana hubungan sebuah topik dengan topik lainnya? –Apa kesamaan dan perbedaan antara topik-topik yang diberikan? –Apa contoh-contoh yang mungkin untuk menjelaskan topik tertentu? –Apa keuntungan dan kerugian dari....? –Apa masalah yang dihadapi dan bagaimana solusinya? –Mengapa..... terjadi? (apa penyebab dan akibatnya?) –Di mana.... bisa diterapkan, dan di mana.... tidak bisa diterapkan? Makin anda berpikir analitis, makin dalam pemahaman anda dan makin mudah anda menjawab soal ujian.
11 Berlatih Cari soal ujian tahun lalu (jika ada), dan kerjakan. Jawab soal-soal di dalam bacaan (jika ada). Buat perkiraan soal, dan jawab.
Sebelum ujian 12
13 Sebelum ujian Berpikir positif dan optimis. Tidur cukup malam sebelum ujian. Jangan lupa makan perut lapar bisa mengganggu konsentrasi. Hindari panic talks. Hindari kepanikan sebelum ujian. Misal: yakinkan anda sudah tahu hari, jam, lokasi ujian, apa yang harus dibawa, dll. Datang lebih awal. Tenangkan diri anda, minimalisasi kegelisahan. Makin bagus persiapan anda makin kecil kegelisahan.
Saat ujian 14
15 Saat ujian Tenang. Kepanikan dapat menimbulkan kesalahan yang tidak perlu. Tarik nafas panjang beberapa kali sebelum ujian. Baca petunjukan ujian. Pertama, scan semua pertanyaan dan tandai kata-kata kunci. Berdasarkan bobot nilai masing-masing pertanyaan, dalam 1-2 menit, hitung waktu yang dibutuhkan untuk menjawab setiap pertanyaan. Kerjakan setiap pertanyaan sesuai waktu yang anda buat. Tinggalkan sebuah soal jika waktu untuk soal tsb sudah habis, lalu pindah ke soal lain. Kembali ke soal yang belum selesai jika di akhir anda masih punya waktu tersisa.
16 Saat ujian Baca soal dengan hati-hati dan ber jawaban yang relevan. Jawaban yang bertele-tele akan membuang waktu tapi tidak menambah nilai. Jika soal meminta anda membuat essay/artikel: –Buat outline/kerangka terlebih dahulu. –Jangan ada komponen artikel yang tertinggal (artikel minimal berisi pendahuluan, body, dan kesimpulan). Perhatikan juga elemen-elemen yang harus ada dalam setiap komponen di atas. –Lebih baik menulis sedikit tapi tepat sasaran daripada menulis banyak tapi tidak relevan. –Yakinkan tulisan anda bisa dibaca dengan mudah. Miliki peralatan ujian sendiri misal: pena, penggaris, penghapus, kalkulator. –Meminjam/dipinjam perlatan ujian orang lain dapat mengganggu konsentrasi anda dan orang lain.
Take-home exams 17
18 Take-home exam Jika anda mengerjakan ujian di rumah (seperti pada mata kuliah ini), ingat: –Penilaian take-home exam lebih ketat dari pada ujian di kelas. –Pada ujian di kelas biasanya kesalahan penulisan, kerapian tulisan, referensi, dan plagiarisme tidak akan mengurangi nilai anda. Tapi pada take-home exam semua itu akan dinilai.
Open-book exams 19
20 Open-book exams Mitos tentang ujian open book: –Ujian open book adalah gampang. –Tidak perlu belajar. –Bisa meng-copy dari buku ini plagiarisme. –Makin banyak buku yang dibawa makin bagus
21 Open-book exams Jika sifat ujian anda adalah open book: –Anda harus sangat terbisa dengan buku-buku, catatan kuliah dan bahan-bahan lain. Hati-hati dengan plagiarisme pada ujian open book. Gunakan tanda kutip (“...”) jika meng- copy dari buku. Yakinkan anda tahu di mana mencari informasi yang diminta oleh soal di buku anda. Jangan habiskan waktu dengan. Sangat sering mahasiswa menghabiskan banyak waktu mencari jawaban di buku.