Biologi Filum Arthropoda-Kelas Arachnida Made by : Raden Iqrafia Ashna

2. Kelas Arachnida Ciri umum :  Tubuh terdiri atas sefalotoraks abdomen yang tidak beruas-ruas (tetapi tubuh terdiri dari beberapa segmen)  Memiliki 4 pasang kaki  Tidak memiliki antena  Bernafas dengan paru-paru buku  Mempunyai 2 pasang alat mulut, yaitu sepasang kalisera seperti gunting untuk merobek&melumpuhkan mangsanya dan sepasang pedipalpus sebagai alat indra, alat kopulasi, dan tangan yg berfungsi untuk memegang mangsanya  Alat indra berupa mata sederhana, berjumlah 8 buah.

 Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak.  Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan.  Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator.  Tempat hidupnya adalah di darat.  Sistem pencernaan sempurna  Sistem peredaran darah terbuka  Sistem syaraf tangga tali  Sistem reproduksi diesis/gonokoris secara sexual

Tubuh bersegmen terdiri atas sefalotoraks serta abdomen yang tak beruas. Di bagian sefalotoraks terdapat organ-organ berikut ini : 1. Empat (4) pasang kaki 2. Delapan (8) buah mata sederhana di bagian depan 3.Satu pasang kalisera (taring pisau mengandung racun berbentuk gunting untuk melumpuhkan mangsa) 4.Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai indera, tangan maupun alat untuk melakukan kopulasi. 5.Suatu organ di depan anus yang menghasilkan sutera disebut spinerets. Alat gerak Arachnida berupa empat pasang kaki dan satu pasang pedipalpus untuk memegang makanan.

Abdomen Sefalothoraks Mata Kelenjar Bisa Pedipalpus Kalisera Paru-paru buku Kelenjar Sutra Spineret Anus

Sistem Organ Keterangan Sistem respirasi Organ respirasi berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan Sistem Pencernaan Makanan ditangkap dengan jaring tepi dan ada pula yang diisap dari inangnya oleh Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut --> perut --> usus halus --> usus besar --> kantung --> feses --> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen. Sistem peredaran darah Sistem peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung pembuluh terdiri dari kantung otot yang memiliki ostium di setiap ruas Sistem syaraf Sistem syarafnya berupa persatuan ganglion-ganglion yang disebut sistem syaraf tangga tali. Alat indera Alat indera terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang fungsinya mirip antena. Sistem reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar.

Klasifikasi Arachnida 1. Ordo Scorpionida Ciri-ciri: a. Hidup bebas dan atau sebagai predator b. Pedipalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan kalisera-nya kecil c. Pada bagian posterior dari segmen terakhir atau ekor terdapat alat untuk menyengat, dan pada bagian menggelembung terdapat racun penyengat d. Abdomen berbuku-buku e. Mempunyai 4 pasang kaki f. Contoh : Kalajengking (Thelyphonus coudotus, Vejovis sp., Hardiurus sp., dan Centiurus sp.) Kala buku ( Chelifer sp. ) Ketonggeng ( Buthus afer ) Kalajengking berperut besar ( Heterometrus sp. )

Chelifer sp. Buthus afer Heterometrus sp.

Klasifikasi Arachnida 2. Ordo Arachnoida Ciri-Ciri a. Hidup soliter, meliputi berbagai jenis laba-laba b. Pada abdomen laba-laba terdapat alat yg menghasilkan benang untuk membentuk jaring yg disebut spineret c. Ada 3 macam benang : benang untuk menjerat mangsa, untuk kopulasi, untuk menyelubungi telur d. Terdapat sefalotoraks e. Abdomen membulat dan tidak bersegmen f. Alat gerak kalisera dan 4 pasang kaki g. Contoh : Laba-laba pemburu (Heteropoda venatoria), Laba-laba loncat (Saltigradae), Laba-laba burung (Mygale javanica), Laba-laba raksasa (Mastigopractus giganteus), Laba-laba jaring merah (Thallassius)

Heteropoda venatoria Saltigradae Mastigopractus giganteus

Klasifikasi Arachnida 3. Ordo Acarina Ciri-ciri : a. Hidup sebagai parasit pada manusia, hewan, maupun tumbuhan b. Tubuh tidak berbuku-buku c. Segmentasi pada abdomen tidak tampak d. Abdomen bersatu dengan sefalotoraks e. Contoh : Caplak kudis (Scoarptes scabei), Caplak manusia (Trobikula akamushi), Caplak pada sapi (Boophilus annulatus), Caplak manusia penular penyakit Riketsia (Dermacentor andersoni), Caplak unggas (Dermanyssus)

A. Kutu kudis B. Caplak hewan C. Caplak rambut D. Tungau