Eter (Alkoksialkana) Pertemuan 7.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ETER / ALKOKSI ALKANA M E N U O Rumus : R – O - R Gugus Fungsi : - O -
Advertisements

A L K O H O L O MENU R H S K MATERI APLIKASI LATIHAN EVALUASI
ETER / ALKOKSI ALKANA M E N U O Rumus : R – O - R Gugus Fungsi : - O -
ALKOHOL.
Penyaji: Tiardo Crisel Vanda XII IPA 1
Hidrokarbon dan minyak bumi
STRUKTUR DAN TATA NAMA SENYAWA KARBON
**** ETER.
HIDROKARBON Kelas : X OLEH : DIAH PURWANINGTYAS SMA NEGERI 3 MALANG.
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Struktur dan tata nama senyawa karbon
Evy Endah Purwandani,S.Si,Apt.
KImia dasar kimia organik 9. isomeri
ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA
IKATAN KIMIA.
SENYAWA HIDROKARBON Disebut Hidrokarbon : mengandung unsur C dan H
H I D R O K A R B O N Adalah sebuah senyawa yang terdiri dari unsur atom karbon (C) dan atom hidrogen contoh, metana (gas rawa) adalah hidrokarbon dengan.
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
KImia dasar kimia organik Eter dan sulfida
Hidrokarbon Organic Chemistry Selamat belajar ^^.
SENYAWA HIDROKARBON senyawa karbon yang hanya terdiri atas
The difference between organic and inorganic compounds
KIMIA ORGANIK Ashfar Kurnia.
Aldehid Rumus Umum 2. Tata Nama
ALKANA.
Alkohol dan Eter PERTEMUAN 7 Adri Nora S.Si M.Si Bioteknologi/FIKES.
ALKOHOL & ETER.
Penyaji: Dra. Sri Hartini Iing Sumastutiana, SPd
Alkohol dan Fenol.
ALKENA.
HIDROKARBON TATA NAMA ALKANA.
Struktur dan tata nama senyawa karbon OLEH: M. NURISSALAM, S
Asam Karboksilat & Turunannya
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
MINYAK BUMI DAN BBM.
ALKIL HALIDA.
GAYA INTRA ANTAR MOLEKUL
KETON 1A-Analis Kimia Indra Afiando Iryanti Triana
TURUNAN ALKANA Alkana  CnH2n+2 CnH2n+1 – H R - H  diganti gugus lain
SIANG SEMUA.
SENYAWA KARBON TURUNAN ALKANA
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
SENYAWA HIDROKARBON BAGIAN 1
ESTER Written by : Widya Rahmawati NIM :
KIMIA ORGANIK: SENYAWA KARBON.
Gasoline.
TUGAS KELOMPOK BAB TERAKHIR KIMIA MENGENAI “ALKANA”
SENYAWA HIDROKARBON senyawa karbon yang hanya terdiri atas
Created by Khadijah K. Khusna M
Dadang kurnia ( ) Yandy zuliyandy ( ) Farmasi 3 B
ALKANA & SIKLOALKANA.
By Far QimIya saja.
CAPAIAN PEMBELAJARAN Menganalisis struktur, cara penulisan, tata nama, sifat, kegunaan, dan identifikasi senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi.
Senyawa yang mempunyai 2 gugus organik melekat pada atom O tunggal
ALKIL HALIDA/HALO ALKANA
ALKENA.
H CH KIMIA SENYAWA HIDROKARBON XI-MIA 1 H 2 C 3 H 2 H 3 C H H 2 2 H 3
“Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat dan alkil alkanoat)”
PENGANTAR KIMIA ORGANIK
SENYAWA KARBON Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
ALDEHID & KETON. NAMA KELOMPOK Inilah yang akan kita pelajari nanti. Yuk simak baik-baik! Pengertian Aldehid dan Keton Sifa-Sifat Aldehid dan Keton Struktur.
INDIKATOR Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa karbon.
Assalamu’alaikum wr wb. KEGUNAAN DAN SINTESIS ALKANA KELOMPOK I LINA MUHAMMAD SOPIANAZHARI ERNIYATI.
Struktur dan tata nama senyawa karbon OLEH: M. NURISSALAM, S
Asam Karboksilat dan Ester
SENYAWA KARBON N Senyawa karbon organik: senyawa karbon yang berasal dari mahluk hidup. Senyawa karbon anorganik senyawa karbon yang berasal bukan dari.
Aldehid dan Keton Kelompok 2 Eva Febrianti Febrianti Mawaddah Fitri Puspasari Fuspasari 3kB.
MATERIAPLIKASIEVALUASIS KLATIHAN MENU A L K O H O L 1.Rumus : R – OH 2.Gugus Fungsi : - OH 3.Contoh : CH 3 -OH Metil alkohol Metanol O H R.
Kimia Karbon 1. Gugus Fungsional 2. Isomer 3. Tata nama 4. Reaksi-Reaksi.
Transcript presentasi:

Eter (Alkoksialkana) Pertemuan 7

Eter yaitu senyawa yang mempunyai dua gugus organik melekat pada atom oksigen tunggal. Rumus umum eter ialah R-O-R’, yang R dan R’-nya bisa sama atau berbeda, gugusnya dapat berupa alkil atau aril. Aril adalah Senyawa yang gugus benzene-nya mengikat gugus lain di salah satu atom C – nya Eter merupakan isomer atau turunan dari alkohol (unsur H pada OH diganti oleh alkil atau aril). 

Alkohol vs eter Alkohol dan eter disebut pasangan isomer fungsi , karena kedua senyawa tersebut memiliki rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Karena gugus fungsi alkohol dan eter berbeda maka sifat-sifat alkohol dan eter berbeda sekali. No Alkohol Eter 1 Zat cair jenuh, mudah larut dalam air Zat cair jenuh, sukar larut dalam air 2 Bila Mr sama, Td Alkohol lebih tinggi Td lebih rendah 3 Akohol bereaksi dengan logam aktif ( Na atau K ) membebaskan gas H2 Eter tidak bereaksi dengan logam aktif ( Na atau K ) 4 Akohol bereaksi dengan PCl5 membebaskan uap HCl HCl Eter bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak membebaskan uap HCl

Sifat fisis Eter Senyawa eter rantai C pendek cair pada suhu kamar dan TD nya naik dengan penambahan unsur C. Eter rantai C pendek mudah larut dalam air, eter dengan rantai panjang sulit larut dalam air dan larut dalam pelarut organik. Mudah terbakar Unsur C yang sama TD eter > TD alkana dan < TD alkohol (metil, n-pentil eter 140oC, n-heptana 98oC, heksil alkohol 157oC).

Tata Nama Eter Aturan IUPAC Penamaan senyawa alkoksi alkana dilakukan dengan menetapkan rantai utama yaitu yang terpanjang dan mengandung gugus OR.  memberikan nomor pada rantai utama dimulai dari atom C yang mengandung gugus fungsi dan diakhiri dengan nomor dan nama cabang dan nama alkoksialkananya.

Tata nama cara lain Tata nama cara lain menyebutkan kedua gugus alkil atau aril yang mengapit atom Oksigen dan dilanjutkan dengan penambahan nama eter.

Contoh: senyawa CH3-O-CH2-CH2-CH3

IUPAC Cara Lain

Pembuatan Eter Mereaksikan alkil halida dengan alkoksida Eter dapat dibuat dengan mereaksikan antara alkil halida dengan natrium alkoksida. Hasil samping diperoleh garam natrium halida. Mereaksikan alkil halida dengan perak(I) oksida Alkil halida bereaksi dengan perak(I) oksida menghasilkan eter. Hasil samping diperoleh garam perak halida.

Pembuatan Eter (2) Dehidrasi alkohol primer Eter dapat dibuat dengan dehidrasi alkohol primer dengan asam sulfat dan katalis alumina.

Kegunaan dan Dampak Eter  Eter digunakan sebagai pelarut. Dietil eter digunakan sebagai obat bius pada operasi. Metil tert-butil eter (MTBE) digunakan untuk menaikkan angka oktan bensin Dampak Pada konsentrasi rendah, eter dapat menyebabkan pusing kepala, sedangkan pada konsentrasi tinggi menyebabkan tidak sadarkan diri.

Contoh-contoh Penamaan Senyawa Organik Metil tert-butil eter (Methyl Tertiary Butyl Ether) MTBE Tert-butil alkohol Tert-butil benzena Parabromo Toluene Triklorofenol (TCP) Antiseptic Anilin Toluene

Para Nitro Toluene Ortho Sulphonic Acid Fenol Eugenol 4-allyl-2-methoxyphenol 2-methoxyphenol

Ikatan karbon dengan karbon yang lain Atom C Primer adalah atom C yang berikatan dengan 1 atom C yang lain Atom C Sekunder adalah atom C yang berikatan dengan 2 atom C yang lain Atom C Tersier adalah atom C yang berikatan dengan 3 atom C yang lain Atom C Kuarterner adalah atom C yang berikatan dengan 4 atom C yang lain P = Primer ; S = Sekunder ; T = Tersier ; K = Kuarterner

Ikatan Kimia Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil.  Pada umumnya, ikatan kovalen dan  ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah"

mengapa alkana bercabang memiliki titik didih lebih rendah? dengan adanya percabangan pada struktur alkana, maka bentuk molekul alkana cenderung menyerupai bentuk bola/bulat. Akibatnya luas permukaan bidang singgung antar molekul menjadi berkurang atau interaksi yang terjadi antar molekul menjadi berkurang sehingga gaya tarik antar molekulnya rendah. Dan untuk mengalahkan gaya tersebut hanya diperlukan energi yang dapat dicapai pada suhu rendah. Pengaruh percabangan dalam struktur molekul terjadi pada semua senyawa organik. Artinya makin banyak sustituen cabang dalam struktur molekul titik didih senyawa organik makin rendah apabila dibandingkan dengan senyawa yang memiliki massa molekul sama atau hampir sama.