DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010
BAB 8 ANIMALIA Standar Kompetensi : Memahami manfaat keanekaragaman hayati Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi
INDIKATOR Menjelaskan dasar-dasar pengelompokan Kingdom Animalia Mengidentifikasi, membedakan dan mengomunikasikan ciri-ciri morfologi phylum Kingdom Animalia Mengamati dan menyimpulkan informasi dari literature cara perkembangbiakan anggota Kingdom Animalia Mengenali anggota masing-masing Filum dan kelas pada Kingdom Animalia berdasarkan cirri-cirinya. Mengidentifikasi peran anggota Kingdom Animalia bagi kehidupan Mengusulkan alternatif pemanfaatan Kingdom Animalia bagi perkembangan sains, teknologi dan lingkungan pada masyarakat
KRITERIA KLASIFIKASI ANIMALIA Simetri tubuh : simetri bilateral, simetri radial Keberadaan notokorda : invertebrata, vertebrata Lapisan embrional : diploblastik, triploblastik Keberadaan saluran pencernaan Keberadaan kerangka : tidak berangka, kerangka luar, kerangka dalam
CIRI-CIRI ANIMALIA Bersel banyak Tidak berklorofil heterotrof : parasit, saprofit, detritivor, predator. Sel tubuhnya tidak memiliki dinding sel Meliputi banyak filum : Porifera Cnidaria(Coelenterata ) Platyhelminthes Nemathelminthes Annelida Echinodermata Mollusca Arthropoda Chordata 7
PORIFERA Ciri-Ciri: Bentuk tubuh seperti tabung (jambangan bunga), memiliki banyak pori Hidup di laut,kecuali satu famili hidup di air tawar. Golongan binatang multisel primitif, terdiri atas dua lapis jaringan epidermis dan sel-sel berleher (koanosit). Pencernaan intrasel koanosit Belum mempunyai organ tubuh Rangka dalam spikula Perkembangbiakan aseksual dan seksual
Struktur Tubuh Porifera
Struktur dinding tubuh :
Tipe saluran air ASCON : ostia saluran spongocoel (koanosit) oskulum SYCON : ostia sal. inkuren sal. radial (koanosit) spongocoel oskulum LEUCON : ostia s. inkuren rongga (koanosit) saluran spongocoel oskulum
mesoglea Zat antara di lapisan ektoderm dan endoderm Lapisan non seluler, gelatineus Mengandung : Arkeosit regenerasi, reproduksi Skleroblast spikula Amebosit mengambil dan mengedarkan zat makanan
Atas dasar susunan rangkanya porifera dapat di bagi menjadi 3 kelas yaitu: 1. Calcarea Mempunyai spikula dari kapur. Contoh: Leucosolenia. Grantia. Scypha. 2. Hexactinellida Mempunyai spikula dari silikat. Euplectella. 3. Demospongiae Mempunyai spikula silikat bersama-sama spongin,atau hanya spongin saja. Cliona. Spongilla.
Tipe spikula
Contoh Porifera Calcarea Hexactinellida Demospongiae
CNIDARIA/COELENTERATA CIRI-CIRI: Metazoa radial simetri. Tanpa kepala dan ruas-ruas tubuh Hewan diploblastik : jaringan ektoderm (epidermis) dan endoderm(gastrodermis) Hidupnya akuatik di laut dan air tawar. Mempunyai tipe tubuh polip dan medusa. Saluran pencernaan=rongga gastro vaskuler, mulut dikelilingi tentakel, tanpa anus. Mempunyai sel-sel penyengat (nematokist/knidoblas). Pada nematokist terdapat penusuk yang disebut Knidosil Alat ekskresi dan respirasi blm ada. Sistem syaraf difus, tdk mempunyai darah
Struktur Tubuh : Polip Medusa
Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas : Rongga enteron tidak bersekat,bentuknya seperti kantung. Hidupnya berkoloni atau soliter. HYDROZOA SCYPHOZOA ANTHOZA
1. Hydrozoa : Hydra dan Obelia Tubuh sekitar 10 mm, hidup soliter di kolam, sawah yang airnya jernih, banyak ditumbuhi tumbuhan air Pada epidermis : epitheliomusculer, interstitial, nematokist, sel sensori Makanan hydra : crustacea rendah, larva Reproduksi : aseksual (tunas) dan seksual
Reproduksi aseksual Hydra
Obelia : Hidup sebagai koloni. Mempunyai rangka luar dari kitin. Daur hidup Obelia
2. SCYPHOZOA Bentuknya medusa Ukurannya besar dan banyak ditemukan terdampar di pantai. Contoh : Aurelia
3. ANTHOZOA Hanya mempunyai bentuk polip. Hidupnya soliter,berkoloni dan membentuk rumah dari kapur yang disebut karang dengan bentuk bervariasi yang sangat indah.
Peranan Cnidaria Ubur-ubur : diolah menjadi bahan kosmetik Rangkanya untuk hiasan Membentuk taman laut Karang atol, penghalang
PLATYHELMINTHES Sudah mempunyai ektoderm, mesoderm dan endoderm, dan belum mempunyai rongga tubuh (selom). Termasuk binatang triploblastika aselomata. Bentuknya pipih seperti daun atau seperti pita. Banyak di temukan di laut,di air tawar,dan di tempat-tempat yang lembab. Tubuhnya lunak dan epidermisnya mempunyai silia. Hidupnya parasit. Mempunyai alat pengisap dan mungkin ada kait untuk menempel.
Cacing pipih dibagi menjadi 3 kelas,yaitu: Turbellaria Termatoda Cestoda
1.Turbellaria Hidupnya bebas. Contoh Planaria
Regenerasi Planaria
2. TREMATODA Hidup parasit pada tubuh manusia Panjang dapat mencapai 7 meter Contoh : - Cacing hati (Fasciola hepatica) - hati - Clonorchis sinensis (Trematoda usus) - Fasciolopsis buschi (Trematoda usus) - Schifistoma haematobium - darah - Paragonimus westermanii – paru-paru
Daur hidup Fasciola hepatica
Daur hidup Chlonorcis sinensis
3. Cestoda Jenis-jenis cacing pita : Taenia solium Taenia saginata
Taenia solium Hidup pada usus halus manusia. Bentuknya seperti pita, tidak mempunyai saluran pencernaan makanan. Memperoleh makanan dengan menyerap zat makanan yang telah dicerna melalui dinding tubuhnya. Panjang cacing pita ini antara 2-3m.
Struktur tubuh Taenia solium
DAUR HIDUP Taenia sp
Taenia saginata Hidupnya pada daging sapi dan pada usus manusia. Skoleksnya tidak mempunyai kait-kait.