KONSEP DASAR EKONOMI SYARIAH Abida Muttaqiena (dari berbagai sumber) 29 Mei 2009
DEFINISI EKONOMI ISLAM Ilmu sosial yang mempelajari masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. (Mannan) Suatu upaya yang sistematik untuk memahami masalah ekonomi dan perilaku masyarakat, dalam perspektif Islam. (Khurshid Ahmad) Tanggapan para pemikir muslim atas berbagai tantangan ekonomi. Dalam hal ini didasarkan pada Qur’an dan Sunnah disamping alasan dan pengalaman. (Nejatullah Siddiqi) Suatu ilmu dan penerapan hukum syariah yang melindungi ketidakadilan dalam kaitan dengan upaya pencapaian kesejahteraan manusia dan pelaksanaan ibadah kepada Allah. (Hasanuz Zaman) Sebuah cabang pengetahuan yang membantu merealisasikan kesejahteraan manusia melalui suatu alokasi dan distribusi sumber daya-sumber daya langka yang seirama dengan maqasid, tanpa mengekang kebebasan individu, menciptakan ketidakseimbangan makroekonomi dan ekologi yang berkepanjangan, ataupun melemahkan solidaritas keluarga dan sosial serta jaringan moral masyarakat. (Umer Chapra) DEFINISI EKONOMI ISLAM 29 Mei 2009
UNSUR EKONOMI ISLAM DEFINISI ILMU MASALAH EKONOMI PERILAKU MASYARAKAT PEMIKIR MUSLIM NILAI-NILAI ISLAM (QUR’AN DAN SUNNAH) KESEJAHTERAAN MANUSIA DI DUNIA DAN AKHIRAT (FALAH) 29 Mei 2009
RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM AKHLAK Multitype Ownership Social Justice Freedom to Act Tauhid ‘Adl Nubuwwah Khilafah Ma’ad Perilaku Islami dalam bisnis dan ekonomi 3 prinsip yg membangun sistem ekonomi Islam 5 nilai universal yg menjadi dasar teori-teori ekonomi Islam Rancang bangun Ekonomi Islam (Karim, 2002:7) 29 Mei 2009
SISTEM EKONOMI ISLAM 29 Mei 2009
NILAI DASAR Keseimbangan Keadilan Hakekat kepemilikan : Maslahat 29 Mei 2009
NILAI INSTRUMENTAL Kerjasama Ekonomi Larangan Riba Peranan Negara Zakat Kerjasama Ekonomi Larangan Riba Peranan Negara 29 Mei 2009
NILAI FILOSOFIS Bersifat terikat Dinamis 29 Mei 2009
NILAI NORMATIF Akhlak Syariah Al Qur’an Ijtihad Landasan Aqidah 29 Mei 2009
PRINSIP DASAR Hak terhadap harta Kebebasan individu Hak terhadap harta Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar Jaminan sosial Distribusi Kekayaan Larangan menumpuk harta Kesejahteraan individu 29 Mei 2009
TIGA PERTANYAAN DASAR EKONOMI ISLAM NILAI DASAR NILAI INSTRUMENTAL TIGA PERTANYAAN DASAR EKONOMI ISLAM NILAI FILOSOFIS FALAH NILAI NORMATIF PRINSIP DASAR 29 Mei 2009
3 PERTANYAAN DASAR Bagaimana memperoleh harta kekayaan (barang dan jasa) ? Bagaimana mengelola (mengonsumsi dan mengembangkan) harta tersebut ? Bagaimana mendistribusikan kekayaan yang ada ? 29 Mei 2009
IMPLEMENTASI Permissible conduct (menjalankan usaha-usaha yang halal) Abstain from wasteful and luxurious living (hidup hemat dan tidak bermewah-mewah) Permissible conduct (menjalankan usaha-usaha yang halal) Implementation of zakat Prohibition of riba etc 29 Mei 2009
IMPLEMENTASI HARTA MENGALIR INVESTASI ALIRAN INVESTASI OPTIMAL AGGREGATE SUPPLY MENINGKAT By ZAKAT By ANTI SPEKULASI By ANTI RIBA 29 Mei 2009
PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI SOCIALISM ISLAMIC ECONOMICS CAPITALISM PARADIGM Marxian Shari’ah Market Economy BASIC OF THE MICRO FOUNDATIONS No private ownership of the means of production Muslim Man Economic Man PHILOSOPHIC FOUNDATIONS Dialectical Materialism Individualism in the role of Vicegerent of God on Earth with an objective to achieve falah Utilitarian individualism based on the “laissez faire” philosophy KONSEP KEADILAN Setiap orang menerima imbalan yang sama Tidak menzalimi dan tidak dizalimi Setiap orang mendapat imbalan berdasarkan usahanya 29 Mei 2009
THANKS FOR YOUR ATTENTION 29 Mei 2009