Tarhib Ramadhan Anshar Jalante.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

KELEBIHAN BULAN RAMADHAN
RAMADHAN POWER OF TRAINING
Selamat Datang Wahai Tamu Yang Mulia
Studi islam 1 Hadits Nabi.
MENGGAPAI KEBERKAHAN RAMADHAN
(IKHLAS, TAAT, KHAUF , DAN TAUBAT)
BAB V Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I. PUASA ITU MILIK ALLAH حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ عَنْ أَبِى صَالِحٍ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
INVESTASI paling menguntungkan
BAB VII KONSEP SEDEKAH MENURUT ISLAM
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
MAKNA DAN TAFSIR AYAT TENTANG MENYANTUNI KAUM LEMAH
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Kajian Komprehensif Seputar Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Fiqih Kelas VIII Semester 2
MUSLIMAH MENYAMBUT RAMADHAN
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
SEBAB BERTAMBAHNYA IMAN
HADITS KEsepuluh.
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
Karena itu tingkatkan kualitas dan kuantitas dakwah
BAB VII KONSEP SEDEKAH MENURUT ISLAM
HadiTH Tiga Serangkai KURSUS BIMBINGAN UGAMA (KBU)
Perkara yang akan dipelajari:
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
MA’ALLAH Upaya Menggapai Hidup Penuh Berkah
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
INVESTASI paling menguntungkan
Materi I AQIDAH Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
SHALAT-SHALAT SUNAH BAB II KELAS 11.
Etos (motivasi) Kerja Unggulan
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
DOA HARIAN RAMADHAN.
Fiqih Shalat.
PUASA Dosen : Dr. Desmadi Saharuddin Mata Kuliah : Studi Islam 2
Login Word Press Silahkan masukkan username dan pasword anda untuk masuk ke dalam sistem Masuk.
TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA DAN KARAKTERISTIKNYA DALAM ISLAM
MATEMATIKA SEDEKAH Akhwat Cyber
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
IBADAH PUASA Masuk.
Created By: Erni Wijayanti
RAMADHAN PENUH BERKAH Oleh : SUTIKNO AGUNG RIFA’I A
BAGAIMANA MENYAMBUT RAMADHAN
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Sebagian ulama fiqh, mengatakan bahwa sedekah wajib dinamakan zakat, sedang sedekah sunnah dinamakan infak. Sebagian yang lain mengatakan infak wajib dinamakan.
 Ketika Anda sedang berpuasa, merasa sangat lapar, dan tidak ada orang lain melihat Anda... KENAPA ANDA TIDAK MAKAN?  Puasa melatih muraqabah (rasa.
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
PELAJARAN 17 MENGHAYATI BULAN RAMADAN.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
Surah Al-Qadr Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
PUASA WAJIB dan PUASA SUNAH
Bulan Ramadhan KBD Unit 2.
Amalan-amalan di bulan Ramadhan
Andalus Corporation Pte Ltd
HAL HAL YANG DILARANG SAAT PUASA Di Bulan Ramadhan.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
MENCARI RAHMAT RAMADHAN
KEAJAIBAN SEDEKAH MENURUT ISLAM Agus Tursilo Wisanto, M.Pd Staf PD Pontren Kankemenag Kab. Sukoharjo.
KEUTAMAAN BERINFAQ DI JALAN ALLAH. 1. Allah SWT Akan Melapangkan Rizqi-Nya Untuknya Bagaimana Allah mengganti dan menggambarkan balasan terhadap orang.
e-khutbah.gov.my 1200 x 537 jpeg – images may be subject to copyright.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

Tarhib Ramadhan Anshar Jalante

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Dimana Allah SWT memberikan berbagai keutamaan. Dalam salah satu hadits Rasulullah Saw. : سَيِّدُ الشُّهُوْرِ شَهْرُ رَمَضَانَ وَسَيِّدُ الأَيَّامِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling utama adalah hari Jum’at

Ramadhan bulan yang paling utama Allah SWT melipat gandakan pahala amal baik yang kita lakukan Menghapuskan segala dosa dan kesalahan-kesalahan Mengangkat martabat kita menjadi manusia yang demikian mulia “Malam Qodar” (Lailatul Qodr) Pembebasan dari neraka

كل عمل ابن آدم يُضَاعَفُ , الحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِ مِئَةِ ضِعْفٍ إلا الصَّوْمُ فَإِنَّهُ لِي وَأنَا أَجْزِي بِهِ, يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي 1 Setiap perbuatan yang baik yang dilakukan oleh manusia, pahalanya bisa mencapai 10 kali lipat, bahkan bisa mencapai 700 kali lipat, kecuali puasa. Puasa di bulan Ramadhan, lebih dari tujuh ratus kali lipat. Puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang akan memberikan balasannya. Tapi syaratnya bahwa puasa yang dilakukan itu benar, baik pelaksanaannya dan motivasinya (niatnya). Oleh karena itu di ujung hadits itu dikatakan : Dia tinggalkan syahwatnya, dan makan dan minumnya di siang hari semata-mata karena Allah SWT.

Ramadhan menghapuskan segala dosa dan kesalahan-kesalahan kita. 2 مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Bukan saja puasanya, bahkan aktivitas-aktivitas yang sunnah dapat pula menghapuskan dosa-dosa. مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Ramadhan mengangkat martabat kita 3 Dalam QS. Al Baqarah 183 : Allah mewajibkan kepada kita orang yang beriman untuk melakukan puasa agar kita menjadi bertaqwa. Itu sasaran utama dari puasa. Untuk mencapai ketaqwaan, suatu derajat yang begitu mulia, begitu terhormat. إِنَّ أَقْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ Orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling taqwa.

“Malam Qodar” (Lailatul Qodr) 4 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرُ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ Malam lailatul qodri itu nilainya disisi Allah lebih baik daripada 1000 bulan.(1000 bulan = 83 tahun 4 bulan). Dia bisa melebihi umur kita. Manakala kita bisa mengisi malam itu dengan ibadah, maka nilai ibadah itu demikian besarnya. Rasulullah dan sahabat-sahabat, mengantisipasi dengan I’tikaf كَانَ النَّبِيِّ ص م إِذَا دَخَلَ عَشْرُ الأَوَاخِرُ أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وشَدَّ المِئْزَر

Sepertiga yang terakhir, pembebasan dari neraka 5 Dalam do’a kita yang diajarkan untuk meminta waqinaa ‘adzaabannaar. Kalau dalam do’a kita selalu meminta waqinaa ‘adzaabannaar, maka di sepertiga yang terakhir di akhir Ramadhan itu Allah janjikan ‘itqum minannaar.

Namun tidak otomatis setiap orang mendapat janji-janji itu كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلاَّ الْجُوْعِ وَالْعَطَشِ وَكَمْ مِنْ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلاَّ السَّحْرِ وَالتَّعْبِ

Rasul memperingatkan kita : فَأَرُ اللهَ مِنْ أَنْفُسِكُمْ خَيْرًا Oleh karenanya di bulan Ramadhan ini hendaknya kamu perlihatkan kepada Allah berbagai perbuatan baikmu. Jangan perlihatkan kepada orang lain. فَإِنَّ الشَّقِيَ مَنْ حُرِّمَ فِيْهِ رَحْمَةُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ Sesungguhnya orang yang paling merugi adalah orang yang tidak mendapat rahmat Allah di bulan ini.

Diperlukan persiapan untuk menyongsong Ramadhan Persiapan mental (do’a dan harapan) Persiapan fisik Persiapan Ilmi Imani (pengetahuan seluk beluk Ramadhan

Persiapan mental (do’a dan harapan) 1 اللَّهُمَّ بَرِكْلَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانََ Ya Allah berikanlah keberkahan, kebaikan yang banyak kepada kami di bulan Rajab dan di bulan Sya’ban. Selanjutnya kata beliau, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.

Persiapan fisik 2 لَمْ يَكُنْ يَصُوْمُ مِن السَّنَةِ شَهْرًا تَامَّا إِلاَّ شَعْبَانَ يَصِلُ بِرَمَضَانَ Dalam setahun Nabi Saw. tidak pernah berpuasa sebulan penuh, melainkan di bulan Sya’ban; beliau menyambungnya dengan Ramadhan

Persiapan Ilmu (pengetahuan seluk beluk Ramadhan) 3 Diceritakan oleh Khuzaimah dalam shahihnya bahwa di penghujung bulan Sya’ban, Rasulullah Saw. melakukan pidato khusus. Melakukan penyuluhan khusus kepada para sahabat tentang keutamaan dan amal-amal yang seyogyanya dilakukan di bulan Ramadhan ini. Sehingga program seperti ini (Tarhib Ramadhan) sebetulnya program yang disunnahkan.

عن سلمان رضي الله عنه قال : خَطَبَنا رسول الله ص م في آخِرِ يومِ منْ شعبان , قال : يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكُ , شَهْرٌ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ , شَهْرٌ جَعَلَ اللهُ سِيَامَهُ فَرِيْضَةٌ , وَقِيَامُ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا , مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ , وَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْهِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ

وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرُ , وَالصَّبْرُ ثَوابُهُ الْجَنَّةَ , وَشَهْرُ الْمُوَاسَةِ , وَشَهْرٌ يُزَادُ فِيْهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ فِيْهِ , مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ مَغْفِرَةً لِذُنُوْبِهِ وَعِتْقٌ رَقَبَتِهِ مِنَ النَّارِ , وَكَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ

قَالْوْا : يَا رَسُوْلَ اللهِ , ليس كلُّنَا يَجِدُ ما يُفْطِرُ الصائمِ ؟ فقال رسول الله ص م : يُعْطيَ الله هذا الثَّوابَ من فطَرَ صائما على تَمْرَةٍ , أو على شُرْبَةِ ماءٍ , أو مَذْقَةِ لبنٍ وهو شهرٌ أوله رَحمةٌ , وأوسطه مغفرةٌ , وأخره عتقٌ من النار, من خفَفَ عن مَمْلوكهِ فيه غفر الله له , وأَعْتَقَه من النار

واسْتَكْثِروا فيه من أرْبع خصالٍ : خَصْلَتَيْنِ تُرْضُوْن بها ربّكم , وخصلتين لَاَغْناءَ بِكُمْ عنهما , فأما الخصلتان اللَّتانِ ترضون بها ربكم : فشَهادة أن لا إله إلا الله , و تستغفرونه . وأمَّا الخصلتان اللتانِ لَاَغْناءَ بكم عنهما : فَتَسألون الله الجنة , وتعوذون به من النار ومن سَقَى صائما , سقاه الله من حَوْضِي شُربَةً لا يَظْمَأُ حتى يدخلَ الجنةَ

Wahai manusia kalian telah dinaungi dengan bulan yang agung (bulan yang nilainya begitu besar disisi Allah), bulan yang penuh berkah (penuh dengan berbagai kebaikan). Di bulan itu ada suatu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Yaitu bulan yang bertepatan dengan diturunkannya Al Qur’anul Karim. Bulan yang Allah wajibkan berpuasa dan Allah anjurkan untuk QL, shalat tarawih. Barangsiapa melakukan pendekatan diri kepada Allah SWT dengan perbuatan yang baik, maka nilainya seperti melakukan perbuatan yang wajib di bulan-bulan yang lain. Dan barangsiapa melakukan pendekatan diri dengan perbuatan yang wajib di bulan Ramadhan, maka nilainya seperti ia melakukan 70 kali perbuatan itu di bulan-bulan yang lain. Bulan Ramadhan ini adalah bulan sabar, dan sabar itu adalah pahalanya adalah surga. Bulan Ramadhan ini adalah bulan santunan. Bulan Ramadhan ini adalah bulan ditambahkannya rezki orang-orang yang beriman. Barangsiapa yang memberikan makanan kepada orang lain untuk berbuka maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang memakan makanannya itu.

أشهد أن لا إله إلا الله استغفر الله Kemudian sahabat berkata, “Ya Rasulullah tidak setiap kita bisa memberikan makanan untuk berbuka kepada orang lain”. Lalu Rasulullah menyambutnya, “Dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang memakan makanannya itu sekalipun hanya sebelah korma, atau seteguk air, atau sesendok mentega Bulan Ramadhan itu awalnya merupakan limpahan rahmat, pertengahannya merupkan ampunan dari Allah SWT, dan akhirnya merupakan pembebasan dari neraka. Oleh karena itu hendaknya kalian perbanyak 4 hal. 2 hal yang manakala kalian lakukan maka Allah SWT akan meridhoi kamu. Yaitu kamu mengucapkan, أشهد أن لا إله إلا الله استغفر الله Dan yang keduanya lagi yang lain adalah yang selalu kalian butuhkan, yaitu kalian meminta agar dimasukkan ke dalam surga dan dijauhkan dari neraka. أسألك رضاك والجنة و أعوذبك من سخطك والنار

Untuk mendapatkan apa yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya Kita perlu mengenal hakikat dan keutamaan Ramadhan itu. Kita perlu mengantisipasi Ramadhan ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang kongkrit yang mengarah kepada terwujudnya ketaqwaan itu. Diperlukan landasan keimanan dan keikhlasan dalam mengisi bulan Ramadhan ini.

Mengutamakan yang wajib Memberi makanan untuk berbuka Hakikat dan Keutamaan Bulan Ramadhan, Syahrun ‘Adziimun Mubaarokun Utamakan perbuatan-perbuatan yang nilainya tinggi Fii Sabiilillah Mengutamakan yang wajib Memberi makanan untuk berbuka

Syahrun ‘Adziimun Mubaarokun Melaksanakan sholat Dhuha 2 rakaat, nilainya seperti shalat Shubuh. Ketika kita melakukan yang wajib di bulan Ramadhan, melaksanakan shalat Shubuh di bulan Ramadhan, nilainya seperti kita melakukan 70 kali shalat shubuh. Dan manakala yang kita lakukan itu adalah puasa, kata Rasulullah Saw. “fainnahu lii wa ana ajzii bihi” nilai pahalanya bukan saja sampai 70 kali lipat, bukan saja sampai 700 kali lipat, bahkan lebih daripada itu. Dan lebih tinggi lagi nilainya manakala perbuatan baik itu dilakukan bertepatan dengan malam Qodr. Nilainya lebih baik daripada 1000 bulan.

Fii Sabiilillah a. Infaq Dalam QS. Al Baqarah dikatakan bahwa orang yang melakukan perbuatan fii sabiilillah baik dengan fisiknya, dengan tenaganya, dengan badannya, ataupun dengan materinya, satu perbuatan nilainya sampai 700 kali lipat. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir (tujuh cabang), pada tiap-tiap bulir; seratus biji. 1 menjadi tujuh ratus. Allah melipat-gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Nah kalau di hari-hari biasa, perjuangan di jalan Allah, menopang perjuangan di jalan Allah nilai pahalanya sampai 700 kali lipat, di bulan Ramadhan lebih tinggi lagi.

Fii Sabiilillah Jihad Pada bulan-bulan Ramadhan ini banyak sekali peristiwa yang monumental. Dan ternyata kekuatan umat Islam di bulan Ramadhan ini berlipat ganda. Perang Badar pada 17 Ramadhan 2 H, itu menang, sukses. Persiapannya mendadak Umat Islam jumlahnya 300 lebih sedikit, lawannya 1000-an, berarti 3 kali lipat.     Futuh Mekkah, di bulan Ramadhan.    Manuver da’wah para sahabat, para sahabat-sahabat menempuh jarak sampai ratusan kilometer, ke arah Yaman, dibukanya da’wah Islam pertama kali di Yaman, di bulan Ramadhan.    Dihancurkannya masjid Dhiror, masjid yang dibuat oleh orang-orang munafiqin untuk memecah belah persatuan umat Islam. Jibril memerintahkan untuk menghancurkan masjid ini juga di bulan Ramadhan.   Rasulullah Saw. mengirim saroya, yaitu utusan militer yang jumlahnya tidak terlalu banyak, jumlahnya puluhan bisa mencapai ratusan. (Pasukan militer dalam jumlah kecil dan Rasulullah tidak ikut disebut Sariyya. Kalau Rasulullah ikut disebut Ghozwah. Di bulan Ramadhan itu selama 9 Ramadhan yang beliau alami, itu melakukan 2 kali peperangan dan mengalami 6 kali pengiriman Saroya (manuver-manuver militer).

BULAN TANAFUS فأر اللهَ من أنفسكم خيراً ينظر الله تعالى إلى تنافسكم فيه Allah akan melihat lomba kalian dalam melakukan perbuatan yang baik, oleh karena itu hendaknya kalian perlihatkan dari diri kalian perbuatan baiknya. Pernikahan itu dilakukan di bulan Ramadhan Rasulullah menikah dengan Hafshah (putrinya Umar bin Khathab), Rasulullahmenikah dengan Ummul Masakin (putirnya Khuzaimah) Rasulullah menikahkan putrinya Fatimah dengan Ali bin Abi Tholib Mengutamakan yang wajib Terutama perbuatan-perbuatan yang menempati skala prioritas tinggi. Jadi yang wajib hendaknya kita pelihara, jangan sampai zakatnya tidak keluar tapi infaqnya keluar, shadaqohnya keluar. Shalat dhuhanya rajin, shubuhnya kesiangan. Memberi makanan untuk berbuka مَنْ فَطَّرَ صَائِماً كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ لاَ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِم شَيْءٌ

BULAN DITAMBAHKAN REZKI Bulan Ramadhan ini seperti yang diungkapkan oleh Rasulullah Saw. : يُزَادُ فِيْهِ رِزْقُ الْمُؤْمٍنٍ Rezki orang mu’min ditambah oleh Allah SWT. Jadi peluang rezki ini bertambah di bulan Ramadhan, baik rezki yang berupa : 1.   Materi 2.   Immateri (yang bukan materi).

وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا Barangsiapa telah diberikan hikmah, ilmu yang benar berarti dia telah mendapatkan limpahan kebaikan yang begitu banyak dari Allah SWT. Pengajian hadits, pengajian tafsir, pengajian fiqih, pengajian aqidah, setelah terawih, setelah shubuh

BULAN KADERISASI TAQWA إنما يتقبل الله من المتقين Hanyalah yang diterima amal perbuatannya oleh Allah SWT, orang yang bertaqwa. مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّوْرِ وَالْعَمِلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata yang kotor (dosa), dan tidak meninggalkan perbuatan yang kotor (dosa), serta tidak meninggalkan keduanya ini. Perbuatan kotor bisa dalam bentuk mata, mulut, telinga, kaki, tangan, akal. Maka Allah SWT tidak akan menerima puasanya itu.

Jazakallah yaa Zaujii Wa iyyaki yaa Zaujatii