Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEUTAMAAN BERINFAQ DI JALAN ALLAH. 1. Allah SWT Akan Melapangkan Rizqi-Nya Untuknya Bagaimana Allah mengganti dan menggambarkan balasan terhadap orang.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEUTAMAAN BERINFAQ DI JALAN ALLAH. 1. Allah SWT Akan Melapangkan Rizqi-Nya Untuknya Bagaimana Allah mengganti dan menggambarkan balasan terhadap orang."— Transcript presentasi:

1 KEUTAMAAN BERINFAQ DI JALAN ALLAH

2 1. Allah SWT Akan Melapangkan Rizqi-Nya Untuknya Bagaimana Allah mengganti dan menggambarkan balasan terhadap orang yang bersedekah dapat dilihat dalam surat Al-Baqarah ayat 261, مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui.” Jelas sekali bahwa Allah akan mengganti harta yang disedekahkan seseorang dengan jumlah yang tidak terkira. Secara tidak langsung dengan bersedekah Anda sudah membuat tabungan untuk masa depan.

3 Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ziyad ibnur Rabi' Abu Khaddasy, telah menceritakan kepada kami Wasil maula Ibnu Uyaynah, dari Basysyar ibnu Abu Saif Al-Jurmi, dari lyad ibnu Gatif yang menceritakan bahwa kami datang ke rumah Abu Ubaidah dalam rangka menjenguknya karena ia sedang mengalami sakit pada bagian lambungnya. Saat itu istrinya bernama Tuhaifah duduk di dekat kepalanya. Lalu kami berkata, "Bagaimanakah keadaan Abu Ubaidah semalam?" Tuhaifah menjawab, "Demi Allah, sesungguhnya dia menjalani malam harinya dengan berpahala." Abu Ubaidah menjawab, "Aku tidak menjalani malam hariku dengan berpahala." Saat itu Abu Ubaidah menghadapkan wajahnya ke arah tembok, lalu ia menghadapkan wajahnya ke arah kaum yang menjenguknya dan berkata, "Janganlah kalian menanyakan kepadaku tentang apa yang telah kukatakan." Mereka berkata, "Kami sangat heran dengan ucapanmu itu, karenanya kami menanyakan kepadamu, apa yang dimaksud dengannya?" Abu Ubaidah berkata bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Barang siapa yang membelanjakan sejumlah harta lebihan di jalan Allah, maka pahalanya diperlipatgandakan tujuh ratus kali. Dan barang siapa yang membelanjakan nafkah buat dirinya dan keluarganya atau menjenguk orang yang sakit atau menyingkirkan gangguan (dari jalan), maka sesuai amal kebaikan (pahalanya) sepuluh kali lipat kebaikan yang semisal. Puasa adalah benteng selagi orang yang bersangkutan tidak membobolnya. Dan barang siapa yang mendapat suatu cobaan dari Allah Swt. pada tubuhnya, maka hal itu baginya merupakan penghapus (dosa).

4 2. Allah SWT akan Melipatkan Pahala-Nya untuknya Setiap amal ibadah yang dikerjakan pasti mendapatkan balasan dari Allah. Salah satunya pahala (tabungan) untuk di akhirat nanti. Begitu pun bersedekah, Allah SWT tidak tanggung-tanggung dalam memberikan balasan kepada hamba-Nya yang mau menyumbangkan harta di jalan yang dirihdoi. Seperti yang termaktub dalam surat Al-Hadid ayat 18, yang artinya, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“.

5 Imam Muslim dan Imam Nasai meriwayatkannya melalui hadis Sulaiman ibnu Mihran, dari Al-A'masy dengan lafaz yang sama. Lafaz menurut riwayat Imam Muslim seperti berikut: جاءَ رَجُلٌ بِنَاقَةٍ مَخْطُومَةٍ، فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، هَذِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ. فَقَالَ : " لَكَ بِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَبْعُمِائَةِ نَاقَةٍ ". Seorang lelaki datang dengan membawa seekor unta yang telah diberi tali kendali, lalu ia berkata, "Wahai Rasulullah, unta ini untuk sabilillah." Maka beliau Saw. bersabda, "Kamu kelak di hari kiamat akan mendapatkan tujuh ratus ekor unta karenanya."

6 Telah menceritakan kepada kami Waki', telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah yang menceritakan bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: “Semua amal (kebaikan) anak Adam diperlipatgandakan, suatu amal baik menjadi sepuluh kali lipat pahala kebaikan sampai dengan tujuh ratus kali lipat, dan sampai bilangan yang dikehendaki oleh Allah. Allah berfirman, "Kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa adalah untuk-Ku, Akulah yang akan membalasnya (secara langsung); orang yang puasa meninggalkan makan dan minumnya karena demi Aku." Bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan; satu kegembiraan di saat ia berbuka, dan kegembiraan yang lain di saat ia bersua dengan Tuhannya. Dan sesungguhnya bau mulut orang yang puasa itu lebih wangi di sisi Allah (menurut Allah) daripada minyak kesturi. Puasa adalah benteng, puasa adalah benteng”.

7 3. Allah SWT Akan Memberikan Perlindungan-Nya di Hari Akhir Di akhirat nanti, amalan yang dapat memberi naungan kepada manusia adalah sedekah. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis, “Sesungguhnya, sedekah itu memadamkan panasnya kubur dan hanyalah seorang Mukmin yang mendapatkan naungan pada hari kiamat nanti dengan sedekahnya.” (HR Thabrani dan Baihaqi).

8 4. Pahala Amalan yang Tidak Putus Sampai Mati Keutamaan sedekah yang satu ini sungguh menunjukkan betapa tingginya manfaat sedekah untuk kehidupan dunia & akhirat. Amalan-amalan yang dilakukan di dunia akan terputus setelah meninggal, tapi tidak dengan sedekah yang tidak akan pernah tarputus sampai hari akhirat nanti. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara, yaitu : Shodaqoh jariah, anak yang soleh yang memohonkan ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang berguna setelahnya”

9 5. Allah SWT Akan Menghindarkannya dari Mara Bahaya Sedekah mampu menolak bala dan murka dari Allah, sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda: “Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah“.

10 6. Allah SWT akan Memberikan Keberkahan pada Hartanya Dengan sering bersedekah, harta tidak akan berkurang melainkan semakin bertambah dan datang dari sumber yang tidak akan disangka-sangka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

11 7. Allah SWT Akan Memasukkannya ke Dalam Surga Melalui Pintu Khusus Orang-orang yang gemar bersedekah akan mendapat pintu khusus untuk masuk surga di akhirat nanti. Rasulullah Saw. bersabda, “Orang yang memberikan (menyumbangkan) dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan” (HR. Bukhari dan Muslim).

12 8. Allah SWT akan menghindarkannya dari Penyakit Hati Sedekah merupakan tindakan menyisihkan sedikit harta untuk membantu orang lain, sehingga orang yang rajin bersedekah akan terhindar dari penyakit hati dan pikirannya jauh lebih tenang. Tidak ada urusan dunia yang mendesaknya dan membuatnya iri melihat sekitar. Sebagaimana sabda Rasulullah, “Obatilah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan bersedekah.”

13 9. Allah SWT Akan Menjauhkannya dari Siksa Api Neraka Keutamaan sedekah lainnya adalah mampu menghindarkan dari panasnya api neraka, karena sedekah merupakan amalan yang disukai oleh Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah, artinya: “Jauhilah api neraka, walau hanya dengan bersedekah sebiji kurma. Jika kamu tidak punya, maka bisa dengan kalimah thayyibah.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).


Download ppt "KEUTAMAAN BERINFAQ DI JALAN ALLAH. 1. Allah SWT Akan Melapangkan Rizqi-Nya Untuknya Bagaimana Allah mengganti dan menggambarkan balasan terhadap orang."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google