PELAJARAN SEKOLAH SABAT DEWASA DALAM BENTUK POWERPOINT Presentasi PowerPoint ini digunakan hanya untuk satu komputer dan tidak untuk dipindahkan ke komputer lainnya. Presentasi ini lebih cocok digunakan pada Microsoft PowerPoint 2007 Model Mengajar : www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.com Hp: +6281397242361 SIAGA!
Pedoman Pendalaman Alkitab Juli • Agustus • September 2012 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala http://www.rwsagala.com Email: rsagala@gmail.com Hp: +6281397242361
1 dan 2 Tesalonika 2012 Pedoman Jon Paulien Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Dewasa Format .pptx Jon Paulien 1 dan 2 Tesalonika Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh 2012
1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum Sama seperti kita yang kini sedang hidup dalam masa-masa yang sukar, jemaat di Tesalonika menghadapi berbagai hal yang menyebabkan stress, ketegangan, pergumulan, bahkan penganiayaan. Namun demikian, jemaat di Tesalonika memiliki pengharapan yang pasti, yaitu sebuah pengharapan yang didasarkan pada apa yang telah diperbuat Kristus kepada mereka, sebuah pengharapan yang menunjuk pada janji terbesar yaitu kedatangan Yesus yang kedua kali.
1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum , dia berkata 1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum Rasul Paulus menuliskan pengharapan tersebut, dia berkata: “Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.” (1 Tesalonika 4:16-18)
, dia berkata 1 dan 2 Tesalonika Pendahuluan Umum Kedatangan-Nya yang pertama...menjadi jaminan untuk kedatangan-Nya yang kedua kali dalam kemuliaan.
PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini disiapkan bagi para Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota jemaat lokal. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk konsumsi pribadi maupun untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat. Kami berharap agar tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang, menyesuaikan ukuran font, dll. Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.
1dan 2 Tesalonika Daftar Isi 1. Injil Datang ke Tesalonika 2. Melestarikan Hubungan 3. Tesalonika Pada Zaman Paulus 4. Bersukacita dan Bersyukur (1 Tes. 1:1-10) 5. Teladan Rasul (1 Tes. 2:1-12) 6. Sahabat untuk Selamanya (1 Tes. 2:13-3:13) 7. Hidup Dalam Kekudusan (1 Tes. 4:1-12) 8. Yang Meninggal Dalam Kristus (1 Tes. 4:13-18) 9. Berbagai Peristiwa Akhir Zaman (1 Tes. 5:1-11) 10. Kehidupan Jemaat (1Tes. 5:12-28) 11. Janji Bagi yang Teraniaya (2 Tes 2:1-12) 12. Anti Kristus (2 Tes. 2:1-12) 13. Memelihara Jemaat Agar Setia (2 Tes. 2:13-3:18)
Injil Datang ke Tesalonika Pelajaran 1 Injil Datang ke Tesalonika ADAPT it! Teaching Approach
Kata-kata Pembuka Penderitaan dan kematian Kristus bukanlah sebuah kesalahan dalam penerapan keadilan namun merupakan bagian dari rencana Allah dalam mengatasi masalah dosa dan memulihkan orang berdosa ke dalam persekutuan yang abadi dengan-Nya
Pokok Pikiran Kepastian akan janji-janji Allah yang kita miliki haruslah didasarkan atas keyakinan kita pada Kitab Suci-Nya.
Ayat Hafalan “Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi—dan memang sungguh-sungguh demikian—sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya” (1 Tesalonika 2:13).
Pengantar Keyakinan kita pada Allah akan memiliki dasar yang lebih kuat ketika hal itu didasarkan pada ajaran Firman-Nya.
Injil Datang Ke Tesalonika Selayang Pandang Strategi Injil Paulus (Kisah 17:1-3) Injil Dalam Kristus (Yesaya 9:5; 53:5) Injil yang Memberikan Hasil (Kisah 17:4,12)
Injil Datang Ke Tesalonika Strategi Injil Paulus (Kisah 17:1-3)
Kisah 17:1-3 “Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika. Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi. Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu."
Definisi Injil Injil adalah kabar baik tentang pekerjaan Allah yang hebat di dalam Kristusyang menuntun kepada pengampunan, penerimaan, dan perubahan (Rm.1:16, 17).
FAKTA TENTANG INJIL Melalui dosa, seluruh dunia telah terkutuk; melalui kematian dan kebangkitan Yesus, seluruh dunia diberikan satu kesempatan yang baru untuk memiliki kehidupan yang kekal yang merupakan rencana Allah sejak semula bagi seluruh umat manusia. Injil menjadi nyata dalam kehidupan kita hanya bila kita menerima tidak hanya hukuman atas dosa-dosa kita melainkan juga pengampunan Allah atas dosa-dosa itu melalui Yesus.
FAKTA TENTANG INJIL Injil itu adalah kabar baik dan merupakan suatu hal yang cuma-cuma,... dengan menerima Injil kita diajak untuk mengesampingkan kepercayaan kita pada diri sendiri dan dalam hal-hal duniawi seperti uang, kekuasaan, dan daya tarik seksual.
1. Strategi Penginjilan Paulus Para Pengkotbah membayar harga yang mahal Paulus dan Silas memasuki Kota Tesalonika dalam keadaan sakit, tubuh mereka dipenuhi luka dan memar yang mereka peroleh akibat pemukulan dan pemenjaraan di Filipi Dengan berani mereka memasuki rumah ibadah di Tesalonika,... mereka berbicara lagi tentang Mesias, yang telah mengubah hidup mereka dan mengutus mereka dalam sebuah misi
1. Strategi Penginjilan Paulus Langkah-langkah Penginjilan Paulus Menghadiri perbaktian di rumah ibadah setempat pada hari Sabat. Paulus berkhotbah langsung dari Kitab Suci yang mereka gunakan, yaitu Perjanjian Lama. Memberikan gambaran yang segar tentang Mesias, kemudian melanjutkannya dengan kisah tentang Yesus. Paulus menjelaskan bagaimana kehidupan Yesus sesuai dengan nubuatan Kitab Suci yang baru saja dia bagikan kepada mereka.
Catatan Menurut Lukas (Luk. 24:25-27,44-46), strategi khotbah Paulus di Tesalonika mengikuti pola yang sama dengan pola yang Yesus gunakan bersama murid-murid-Nya setelah kebangkitan.
DISKUSIKAN Jika kita tidak berhat-hati, menurut anda hal-hal duniawi apa sajakah yang dapat membuat kita menjadi jauh dari Tuhan? Sama seperti Paulus memiliki strategi penginjilan yang baik yakni “memulai dari apa yang diketahui” oleh orang-orang Yahudi di Tessalonika, menurut anda jika gereja anda hendak menginjili masyarakat di sekitar gereja anda, hal apakah yang seharusnya pertama sekali yang harus dilakukan? Bagaimanakah strategi yang baik untuk menginjili masyarakat sekitar gereja anda?
Injil Datang Ke Tesalonika Injil Dalam Kristus (Yesaya 9:5; 53:5)
Yesaya 9:5; 53:5 “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”
2. Injil dalam Kristus Dua Pandangan Mengenai Mesias Umumnya orang Yahudi dan orang Kristen yang mula-mula mengenali dua aliran utama dalam nubuatan tentang Mesias. 1. Seorang Mesias yang datang sebagai Raja: seorang raja penakluk yang akan membawa keadilan kepada orang banyak dan memperluas pemerintahan Israel sampai ke ujung bumi. 2. Mesias akan menjadi hamba yang menderita, dihina dan ditolak.
2. Injil dalam Kristus Dua Pandangan Mengenai Mesias Kesalahan banyak orang adalah karena mereka tidak mengerti bahwa semua ayat ini menunjuk kepada Oknum yang sama dengan pekerjaan dan waktu yang berbeda.
2. Injil dalam Kristus Penderitaan Sebelum Kemuliaan Dalam catatan Alkitab (baik dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru), kita temukan bahwa para hamba Tuhan biasanya lebih dahulu mengalami “penderitaan” baru kemudian mengalami “kemuliaan.” - Yusuf menghabiskan waktu hampir 13 tahun di dalam penjara sebelum menjabat perdana menteri Mesir. - Musa menghabiskan waktu mengejar domba-domba di padang gurun sebelum menerima peran sebagaipemimpin yang berpengaruh untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir.
2. Injil dalam Kristus Penderitaan Sebelum Kemuliaan Dalam catatan Alkitab kita temukan bahwa para hamba Tuhan biasanya lebih dahulu mengalami “penderitaan” baru kemudian mengalami “kemuliaan.” - Daud menghabiskan waktu sebagai seorang buronan, bahkan sempat melarikan diri ke negeri asing, sebelum diangkat menjadi raja. - Daniel adalah seorang tawanan perang, bahkan pernah dijatuhkan hukuman mati, sebelum diangkat menjadi perdana menteri kerajaan Babel. -Mesias mengalami berbagai penderitaan baru kemudian masuk dalam kemuliaan-Nya (Luk. 24:26).
2. Injil dalam Kristus Penderitaan Sebelum Kemuliaan Hamba Yang Menderita dalam kitab Yesaya sangat dihina, ditolak, dan penuh dengan kesedihan (Yes. 53:2-4). Seperti domba yang dipersembahkan di bait suci, Dia dibantai oleh karena dosa-dosa kita (Yes. 53:5-7), sesuai dengan kehendak Tuhan (Yes. 53:8- 10). Namun sesudah kesusahan jiwa-Nya (Yes. 53:11), Dia akan membenarkan banyak orang dan menerima suatu warisan yang amat berharga (Yes.53:12).
DISKUSIKAN Pelajaran apakah yang dapat anda ambil dari umat-umat Tuhan dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru bahkan dari Yesus sendiri, tentang penderitaan oleh karena injil? Menurut anda apakah yang dapat memotivasi kita agar kita sabar dalam menghadapi penderitaan oleh karena injil?
Injil Datang Ke Tesalonika Injil yang Memberikan Hasil (Kisah 17:4,12)
Kisah 17:4,12 “Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka. Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani.”
3. Injil yang memberikan hasil Lahirnya sebuah Gereja Salah satu bagian dari strategi misionaris Paulus adalah dengan menjangkau orang Yahudi terlebih dulu, dan juga bangsa Yunani (Rm. 1:16). Dalam pelayanan Paulus, orang Yahudi secara teratur mendapatkan kesempatan pertama-tama untuk mendengarkan dan menerima Injil. Pada kenyataannya, menurut Alkitab, banyak orang Yahudi pada zaman Paulus menerima Yesus sebagai Mesias.
3. Injil yang memberikan hasil Lahirnya sebuah Gereja Beberapa orang Yahudi di Tesalonika diyakinkan oleh penjelasan Paulus tentang Mesias: -Salah seorang diantaranya adalah Aristarkus, yang kemudian menjadi teman sekerja Paulus bahkan, pernah dipenjarakan bersama Paulus (lihat Kol. 4:10, 11; Kis. 20:4). -Yang berikut adalah Yason, nampaknya cukup berada untuk menerima anggota jemaat untuk berbakti di rumahnya setelah mereka tidak lagi diterima di rumah ibadat, dan dia menyediakan sebagian dari jaminan yang diperlukan untuk mencegah penahanan Paulus (lihat Kis. 17:4-9).
3. Injil yang memberikan hasil Lahirnya sebuah Gereja Orang Yahudi, yang cukup kaya, merupakan gambaran dari anggota yang mula-mula di Jemaat Tesalonika hal ini ditekankan dalam Kisah 17 (demikian juga dalam ayat 12), di mana seorang Yunani yang terkemuka juga menjadi umat percaya. Pada saat surat 1 Tesalonika ditulis, jemaat penerima surat itu terdiri dari bangsa-bangsa bukan Yahudi (1 Tes. 1:9) dari golongan pekerja (1 Tes. 4:11).
3. Injil yang memberikan hasil Lahirnya sebuah Gereja Apa yang kita dapat lihat di sini adalah sifat umum dari Injil yaitu ditujukan untuk semua orang, semua kelas, semua ras; kaya atau miskin, Yunani atau Yahudi, itu tidak menjadi masalah, karena kematian Kristus adalah untuk seluruh umat manusia di dunia. Itulah sebabnya mengapa pekabaran kita, sebagai umat Masehi Advent Hari Ketujuh, adalah untuk disampaikan ke seluruh dunia (Why.14:6) Tidak ada pengecualian berdasarkan etnis, kebangsaan, kasta, atau status ekonomi.
DISKUSIKAN Mengingat bahwa injil itu harus dibagikan kepada semua lapisan masyarakat, menurut anda pendekatan yang bagaimanakah yang sebaiknya kita lakukan agar orang-orang yang kita injili menerima injil kebenaran itu? Khusus kepada orang yang tidak percaya kepada Alkitab, pendekatan yang bagaimanakah yang seharusnya kita buat?
KUTIPAN ROH NUBUAT “Kematian Kristus membuktikan kasih Allah yang besar bagi manusia...Menghilangkan salib dari orang Kristen adalah sama seperti menghilangkan matahari dari langit. Salib membawa kita lebih dekat kepada Allah, mendamaikan kita dengan Dia...Tanpa salib, manusia tidak mempunyai persatuan dengan Bapa...Seorang yang mati untuk menyelamatkan dia, ia boleh bersuka dengan penuh kesukaan, karena dosanya sudah diampuni. Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld 7, hlm. 178
KUTIPAN ROH NUBUAT “Pada akhir pekerjaan pengabaran Injil, pada saat pekerjaan khusus perlu dilakukan untuk sekelompok orang yang sampai sekarang masih terabaikan, Allahmengharapkan para utusan-Nya untuk menaruh minat secara khusus kepada bangsa Yahudi yang tersebar si seluruh muka bumi.... Sementara mereka melihat Kristus tergambar dalam tulisan-tulisan Perjanjian Lama, dan merasa betapa jelasnya Perjanjian Baru menerangkan Perjanjian Lama, segala kesanggupan mereka yang tertidur akan dibangkitkan, dan mereka akan mengenal Kristus sebagai Juruselamat dunia. Banyak yang oleh iman akan menerima Kristus sebagai Penebus mereka.”— Ellen G. White, The Acts of the Apostles,hlm. 381.
RINGKASAN Penderitaan dan kematian Kristus sesungguhnya bukanlah sesuatu kekeliruan namun merupakan penggenapan rencana Allah untuk menebus dunia. Kesadaran ini dapat memberikan kepada kita keyakinan akan Firman Allah dan kasih-Nya bagi kita dan untuk umat percaya yang ada di Tesalonika
PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Hal utama yang perlu kita ingat dari pelajaran ini, adalah betapa pentingnya firman Allah bagi kehidupan kita, misi kita, dan kesaksian kita. Kita perlu berakar kebenaran yang diajarkan Alkitab, bukan hanya untuk diri kita sendiri namun kita harus saksikan kepada orang lain. Penderitaan dan kematian Kristus adalah penggenapan nubuatan Perjanjian Lama. Semuanya ini berhuungan dengan rencana penyelamatan manusia. Sebagai seorang yang sudah diselamatkan kita wajib juga berusaha untuk membawa injil kepada orang lain Saya terlalu sibuk dan tidak menyedari hal ini. Sebagai seorang yang sudah mengalami keselamatan dari Kristus, maka minggu ini saya dengan penuh rasa syukur akan membagikan injil keselamatan kepada orang disekitar saya, tidak perduli meskipun saya akan menderita oleh karenanya.
Efektif untuk Kelompok Kecil SIAGA! SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry www.rwsagala.weebly.com rsagala@gmail.com Efektif untuk Kelompok Kecil