Apakah masyarakat itu? Kolektifitas interaksi manusia terorganisasi yang kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang sama, dan berkecenderungan memberikan keyakinan, sikap, dan bentuk tindakan yang sama. (Krech, Cruchfield, Ballachey, 1975) Kelompok manusia yang memadukan diri berlandaskan kepentingan utama antara lain pertahanan diri dan keutuhan diri, adanya hubungan sesama manusia yang berkesinambungan. (Fairchild, dalam Sumaatmadja, 1998).
Kelompok manusia yang sedikit banyak mempunyai kebebasan yang menempati suatu wilayah, memiliki kebudayaan, dan memiliki hubungan dalam kelompok yang bersangkutan. (Horton dan Hunt, dalam Sumaatmadja, 1998).
STRUKTUR MASYARAKAT MAJEMUK INDONESIA Apakah masyarakat majemuk itu? Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik. (Furnival, dalam Nasikun, 1999) Merupakan masyarakat yang terbagi ke dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri-sendiri, dimana masing-masing sub sistem terikat ke dalam oleh ikatan-ikatan yang bersifat primordial. (Clifford Geertz)
Apa saja karakteristik masyarakat majemuk itu? Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki sub kultur yang berbeda. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam institusi-institusi yang bersifat non komplementer. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai-nilai yang bersifat mendasar. Secara relatif seringkali mengalami konflik antar kelompok. Secara relatif, integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion). Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lainnya (Van Den Berghe).
Ciri-ciri unik struktur masyarakat Indonesia Secara horisontal, terdapat fakta sosial berupa kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan SARA. Secara vertikal, terdapat perbedaan yang sangat dominan antara lapisan atas dengan lapisan bawah.
Konsekuensi masyarakat majemuk implikasi positif, memiliki khasanah budaya bangsa, bila dimanfaatkan secara konstruktif. Implikasi negatif, membuka peluang disintegrasi bangsa karena terdapat intensitas konflik secara horisontal maupun vertikal.