Dr. Mukti Fajar ND Kepala Badan Penjaminan Mutu UMY dan Assesor BAN PT 081 2294 2781

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
Advertisements

EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
mekanisme ijin pendirian dan perubahan perguruan tinggi
DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
2.1 Tata Pamong Sistem Tata Pamong
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
MEMBANGUN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PERGURUAN TINGGI (SPMI-PT)
KEBIJAKAN NASIONAL SISTIM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI (SPM-PT) Sub Tema: Sinkronisasi Sistim Penjaminan Mutu Internal (SPM-PT), EPSBED dan Penjaminan.
GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
SOSIALISASI SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN EMI ( Evaluasi Mutu Internal ) Salatiga Juli 2013 UKSW.
Peningkatan Penjaminan Mutu Internal untuk Pengembangan Universitas
STANDAR 2.
EVALUASI MUTU PERGURUAN TINGGI (INTERNAL-EKSTERNAL)
KARAKTERISTIK PTN BADAN HUKUM
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
Sistem Penjaminan Mutu Internal
pelaksanaan AMAI PADA JURUSAN-PROGRAM STUDI
PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENETAPAN STANDAR MUTU PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
AUDIT MUTU INTERNAL FAKULTAS DAN PRODI UGM TAHUN 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM PENJAMINAN MUTU UNS
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Kantor Jaminan Mutu UGM 2010
SISTEM PENJAMINAN MUTU PERGURUAN TINGGI
STATUTA PERGURUAN TINGGI
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
RAPAT KOORDINASI LPMPSDM dengan GUGUS dan UNIT PENJAMIN MUTU
Penyusunan STATUTA PTS Jakarta, 4 – 5 November 2015
Prof. Dr. Ir. H. Ambo Tuwo, DEA.
PENGUATAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS
Sistem Penjaminan Mutu
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesi Universitas Sarswati Bali
DOKUMEN MUTU UM PALANGKARAYA 2014
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PENTINGNYA EVALUASI PROGRAM STUDI BERBEASIS EVALUASI DIRI
KOMITMEN Background factor Tungang langgang dalam setiap akreditasi
STANDAR SPMI PERGURUAN TINGGI (PT)
PERGURUAN TINGGI IMPLEMENTASI SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL
Sistem Penjaminan Mutu Internal Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah
Sistem Penjaminan Mutu
STATUTA PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN AIPT
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
UPAYA MEMPEROLEH NILAI OPTIMAL AKREDITASI
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Peran Dan Kebijakan Pendidikan Nasional RI Dalam Meningkatkan Kinerja Perguruan Tinggi Melalui Quality Assurance oleh Prof. Dr. Harsono Taroepratjeka.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Mengapa dokumen mutu perlu?
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Sistem Penjaminan Mutu Internal
Dokumen SPMI Universitas Brawijaya 2017
PENDAMPINGAN AUDIT MUTU INTERNAL
Kapus Standarisasi dan Penjaminan Mutu Akademik LP2MP Undip
RAPAT KOORDINASI EVALUASI TAHUNAN TPMF DAN GPM 2017
Tata Kelola Sistem Penjaminan Mutu Dikti (SPM Dikti)
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) Lokakarya Pengembangan, Peningkatan dan Penguatan Tata Kelola Unit SPM dan Penyamaan persepsi tentang.
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
PENYUSUNAN STANDAR SPMI perguruan tinggi
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 2 :
Akreditasi institusi.
KRITERIA PENILAIAN STANDAR 5 :
Akreditasi Institusi.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
Transcript presentasi:

Dr. Mukti Fajar ND Kepala Badan Penjaminan Mutu UMY dan Assesor BAN PT

Mengapa perlu penjaminan mutu di Perguruan Tinggi ? Menciptakan sistem pendidikan tinggi yang bertanggung jawab Menciptakan suasana transparansi sistem Pendidikan Tinggi Memberikan sajian data yang akurat sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan Menciptakan kondisi untuk mendorong upaya upaya perbaikan diri secara berkelanjutan melalui Monev dan audit Memberikan keyakinan kepada stake holder bahwa proses pendidikan di pergurtuan tinggi dilakukan secara profesional dan oleh unsur-unsur yang kompeten. Memberikan status penghargaan pada penyelenggara Pendidikan Tinggi atas capain yang diraih Meningkatkan Reputasi Mendukung Promosi

PP. No. 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Pasal 96 (1) Perguruan tinggi melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagai pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. (2) Pelaksanaan penjaminan mutu oleh perguruan tinggi bertujuan untuk memenuhi dan/atau melampaui Standar Nasional Pendidikan agar mampu mengembangkan mutu pendidikan yang berkelanjutan. (3) Penjaminan mutu dilakukan secara internal oleh perguruan tinggi dan secara eksternal berkala oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau lembaga mandiri lain yang diberi kewenangan oleh Menteri.

Mutu perguruan tinggi adalah kesesuaian antara penyelenggaraan perguruan tinggi dengan SNP, maupun standar yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sendiri berdasarkan visi dan kebutuhan daripara pihak yang berkepentingan (stakeholders). Penjaminan mutu adalah proses perencanaan, pemenuhan, pengendalian, dan pengembangan standar penyelenggaraan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders internal (mahasiswa, dosen dan karyawan) dan stakeholders internal (mahasiswa, dosen dan karyawan) dan eksternal (masyarakat, duniausaha, asosiasiprofesi, pemerintah) dari perguruan tinggi memperoleh kepuasan. PENGERTIAN MUTU dan PENJAMINAN MUTU

PERGURUAN TINGGI BERMUTU YAITU SUATU PERGURUAN TINGGI YANG MAMPU MENETAPKAN DAN MEWUJUDKAN VISI- NYA MELALUI PELAKSANAAN MISI-NYA serta DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN STAKEHOLDERS

Perguruan tinggi dinyatakan bermutu apabila perguruan tinggi tersebut mampu: Menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya Menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar dan standar Menjabarkan visinya ke dalam sejumlah standar dan standar turunan Memenuhi, mengendalikan, dan mengembangkan sejumlah standar dalam butir di atas untuk memenuhi kebutuhan stakeholders

7 PERBAIKAN INTERNAL DAN PEMBINAAN KEPUTUSAN AKREDITASI EVALUASI EKSTERNAL/ AKREDITASI dan seterusnya… PERBAIKAN INTERNAL PENJAMINAN MUTU EVALUASI-DIRI

SIKLUS PENJAMINAN MUTU Usulan Standar Baru Penetapan Standar Pelaksanaan Tindakan Manajemen & Peningkatan Mutu Permintaan tidakan Koreksi (PTK) Rumusan Koreksi Benchmarking Evaluasi Diri. Audit Mutu Internal

PELAKSANAAN SPMI: Komitmen dari semua unsur dalam perguruan tinggi termasuk unsur Yayasan untuk perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat. Perubahan paradigm atau pola piker dari paradigm yang selalu tergantung pada pengawasan dan pengendalian vertikal oleh Pemerintah, keparadigma baru yaitu otonomi dalam melakukan pengawasan/pengendalian melalui SPMI oleh perguruan tingg iitusendiri (internallydriven). Perubahan sikap dari para pengelola perguruan tinggi yang semula bekerja tanpa standar dan tanpa memerhatikan visi perguruan tinggi, menjadi sikap yang konsisten padastandar, merencanakan apa yang akan dikerjakan dan mengerjakan apa yang telah direncanakan. Pengorganisasian SPMI, baik melalui pembentukan sebuah unit atau lembaga khusus SPMI atau dengan cara menyatukan/melekatkan pelaksanaan SPMI dalam manajemen perguruan tinggi, atau altenatif pengorganisasianlain.

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas: a. sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan b. sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.

SIFAT SPMI 1. Mandiri (internally driven) tanpa campur tangan atau instruksi dari Pemerintah. 2. Berkelanjutan(continuously).

SIFAT SPME 1. Ditentukan oleh Pemerintah atau Badan Akreditasi (Nasional /Internsional). 2. Berkelanjutan(continuously).

3 (tiga) Kegiatan Pendidikan Tinggi untuk Penjaminan Mutu Secara Berkelanjutan KEGIATANTUJUANLEMBAGA PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL (AKREDITASI) EPSBED PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI Kontrol dan Audit Mutu Pendidikan Tinggi Secara Eksternal Perpanjangan Ijin Operasional Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Secara InternalInternal BAN – PT atau Lembaga lain Ditjen. Dikti. Perguruan Tinggi ybs

TUJUAN SPMI dan SPME: 1. SPMI bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan stakeholders. 2. Pencapaian tujuan penjaminan mutu melalui SPMI, pada gilirannya akan diakreditasi melalui system penjaminan mutu eksternal (SPME) oleh BAN-PT dan/atau lembaga mandiri lainnya (nasional, regional dan internasional) Adanya Peningkatan Mutu Secara berkelanjutan

SASARAN MUTU: adalah target yang hendak dicapai (yang terukur dalam standard), dimana pelaksanaan dan pencapaiannya harus dipantau dalam rangka perbaikan peningkatan berkelanjutan

STANDAR MUTU di PT: Standar yang ditetapkan oleh Pemerintah (government). Standar yang disepakati bersama di PT yang dituangkan dalam visi(vision). Standar yang diikehendaki oleh pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib: a. dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional; b. dijadikan dasar untuk pemberian izin pendirian perguruan tinggi dan izin pembukaan program studi; c. dijadikan dasar penyelenggaraan pembelajaran berdasarkan kurikulum pada program studi; d. dijadikan dasar penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; e. dijadikan dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal; f. dijadikan dasar penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui akreditasi.

SNPT Pasal 2 (1) Permen Standar Nasional Pendidikan Tinggi terdiri atas: a. Standar Nasional Pendidikan; b. Standar Nasional Penelitian; dan c. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat

1.Standar Isi: 2.Standar Proses 3.Standar Kompetensi Lulusan 4.Standar Tenaga Kependidikan 5.Standar Sarana dan Prasarana 6.Standar Pengelolaan 7.Standar Pembiayaan 8.Standar Penilaian 8 Standar Nasional Pendidikan

8 Standar Nasional Penelitian a. standar hasil penelitian; b. standar isi penelitian; c. standar proses penelitian; d. standar penilaian penelitian; e. standar peneliti; f. standar sarana dan prasarana penelitian; g. standar pengelolaan penelitian; dan h. standar pendanaan dan pembiayaan penelitian.

8 Standar Nasional PkM a. standar hasil pengabdian kepada masyarakat; b. standar isi pengabdian kepada masyarakat; c. standar proses pengabdian kepada masyarakat; d. standar penilaian pengabdian kepada masyarakat; e. standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat; f. standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; g. standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan h. standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.

NASHKAH, BUKU & DOKUMEN SPMI DI PT 1. KEBIJAKAN MUTU (POLICY)KEBIJAKAN MUTU (POLICY) 2. PEDOMAN MUTU (MANUAL)PEDOMAN MUTU (MANUAL) 4. DOKUMEN/ FORMULIR MUTU 3. STANDAR MUTUSTANDAR MUTU

PENGERTIAN Naskah/buku/dokumen yang berisi definisi, konsep, tujuan, strategi, berbagai standar dan/atau standar turunan, prioritas,dst Kebijakan Mutu Naskah/dokumen/buku yang berisi panduan PedomanMutu (Manual): Naskah/dokumen/buku yang berisi panduan untuk menetapkan, memenuhi, mengendalikan dan mengembangkan/meningkatkan standar; pedoman atau petunjuk/instruksi kerja bagi stakeholders internal yang harus menjalankan mekanisme tsb, dst. Manual Mutu Naskah/dokumen/buku yang berisi minimum 8 (delapan) standar bagi pendidikan tinggi sebagai mana diatur dalam PP. No.19 Th tentang SNP, standar turunan dari kedelapan standar tsb; penambahan jumlah standar selain kedelapan standa rmutu,dst. Standar Mutu Formulir Mutu Naskah/dokumen/buku yang berisi berbagai formulir yang berfungsi sebagai Instrumen untuk merencanakan, menerapkan, mengendalikan, dan mengembangkan standar. Formulir yang telah diisi disebut sebagai rekaman mutu, dan berfungsi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan.

SPME AKREDITASI BAN PT

UMY TAHUN /17/2014 STUKTUR ORGANISASI UMY TAHUN 2013 tt d

STRUKTUR ORGANISASI BPM UMY: SEKRETARIAT BIDANG PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL (PME) TIM MUTU FAKULTAS GUGUS KENDALI MUTU JURUSAN/ PRODI KELOMPOK INTERNAL AUDITOR-REVIEWER GUGUS KENDALI MUTU UNIT KERJA (GKM UNIVERSITAS) REKTOR UMY BiIDANG PENJAMINAN MUTU INTERNAL (PMI– AMI) BPM FAKULTAS

Proses Bisnis BUTIR MUTU AKADEMIK 1. Kurikulum (KBK) 2. Proses Pembelajaran 3. Suasana Akademik 4. Penelitian 5. Publikasi 6. Pemberdayaan Masyarakat PENGELOLAAN SUMBERDAYA 7. Sumber Daya Manusia (Dosen & Tenaga Kependidikan) 8. Keuangan 9. Prasarana dan Sarana KEMAHASISWAAN, ALUMNI DAN PENGEMBANGAN KARIR 10. Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru 11. Kegiatan Kemahasiswaan & Pengembangan Karir 12. Alumni/Lulusan ORGANISASI DAN PENJAMINAN MUTU 13. Visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian 14. Tata Kelola Organisasi 15. Sistem Penjaminan Mutu 16. Sistem Informasi 17. Kerjasama antar Lembaga di Dalam dan Luar Negeri PENETAPAN STANDAR MUTU UMY: AKADEMIK & NON AKADEMIK : 17 BUTIR

Akuntansi Anggaran dan Kinerja Arah Kebijakan Umum RKT Strategi & Prioritas Program/Ke g./ Anggaran RKA APB Universitas  Triwulan  MONEVIN Tengah Tahun  SK Rektor  Tata Usaha  Evaluasi Diri Tahunan  Komite Anggaran  SAB  SPM Laporan Pelaksanaan APB Universitas RKTT Asesmen Kinerja  Renstra & Dokumen Perencanaan lainnya  Penjaringan Aspirasi Civitas Akademika  Kinerja Masa Lalu  Kebijakan PP Muh.  LAKUK Akhir Tahun Hasil Evaluasi  Publika si PERENCANA AN PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUNAN MONITOR/EVALUASI INPUT PROSES OUTPUT/INP UT PROSES OUTPUT/INP UT PROSES OUTP UT Juli Jan Mei Juni Okt NEXT YEAR THIS YEAR Agst s SeptNov Des Feb Mar April Juli Mei Juni Agst s Asesmen Kinerja Hasil Evaluasi  Publika si Auditin Kinerja

RKT UMY ARAH KEBIJAKAN UNIVERSITAS PRIORITAS PROGRAM RAKER UNIT KERJA PLAFON ANGGARAN STANDAR BIAYA SIM ANGGARAN WEB BASE KOMITE ANGGARAN draft RKA Feedback Penjaminan Mutu Perencanaan & Pelaksanaan Program Pertimbangn SENAT Pengesahan RKA + ABT RKTT Paparan LKUK Ts-1/2 & AMAI Ts-1 RAPB oleh DIKTI PP

PROGRAM TELAH DIJALANKAN  Audit Muti Akademik Internal (AMAI)  Monev KBK  Monev AMNAI  Monevin Mutu Akademik  Monevin Tengah Tahun PHK  Monevin Akhir Tahun PHK  Laporan Kinerja Unit Kerja (LKUK)  Evaluasi Rencana Anggaran Dan Kegiatan Unit Kerja (Komite Anggaran)  Rapat Kerja Tengah Tahunan Universitas  Rapat Kerja Tahunan Universitas  Pendampingan PHK  Pendampingan Re-akreditasi Prodi; Simulasi dan Visitasi Akreditasi Prodi

PROGRAM TELAH DIJALANKAN  Pendampingan Penyusunan Proposal Program Hibah Kompetisi  Penyusunan Proposal PHP PTS  Melaksanakan Ketentuan SPMPT Dikti (EPSBED/PDPT, Evaluasi SPMI)  Melaksanakan Ketentuan PP Muhammadiyah  Pendampingan akreditasi internasional (Webometrics, 4ICU, QS STAR, AUN dan ISO dll)  Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal  Pelatihan, Pendampingan dan Magang Sistem Penjaminan Mutu Internal dari Perguruan Tinggi lain.  Pelatihan Asesor Internal  Workshop Pendamjpingan AIPT se PTM di Indonesia dan PTS lainnya