BERIMAN KEPADA HARI AKHIR KELOMPOK 4 Tulus Satriadi (1201100264) Putri Handayani ( 1201100265) Rosdiana Nanda P ( 1201100266) Linda Riana S (1201100267)
Kronologis terjadinya hari akhir Alam Kubur / Alam Barzakh Kiamat Kebangkitan Berkumpul di Mahsyar Perhitungan dan Penimbangan Pembalasan
1. Alam Kubur Alam barzakh adalah alam persinggahan atau alam penantian yaitu menanti akan datangnya hari kiamat. Kadar iman dan amal, akan menentukan roh seseorang itu berada. Setelah seseorang memasuki alam kubur, dia akan ditanya oleh Malaikat Munkar dan Nakir tentang Tuhan, Agama, dan Nabi-Nya. Orang yang beriman akan menjawab : Tuhanku Allah, Agamaku Islam, dan Nabiku Muhammad SAW. Sedangkan orang yang tidak beriman atau orang yang ragu akan mengatakan tidak tahu, lalu dia akan disiksa.
Jika seseorang telah menyatakan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Maka mulai saat itu, ia harus bertanggungjawab atas imannya itu. keadaan manusia di alam barzah, hendaklah dijadikan cermin diri (gambaran psikologis) dalam menegakkan ajaran – ajaran Islam di dalam diri kita sendiri.
2. Kiamat Surat Al Zalzalah ayat 1-8 “Ketika kiamat itu, bumi digoncangkan sangat dahsyat. Waktu itu bumi memuntahkan semua kandungannya yang berat – berat. Saat itulah manusia dikeluarkan dari kuburnya, dalam keadaan bermacam – macam wajah.” Kiamat sughra Maut adalah contoh dari kiamat kecil. Kiamat kubra tanda – tanda besar semakin dekatnya kiamat.
3. Kebangkitan Setelah tiupan terompet Malaikat Israfil yang kedua dibangkitkanlah seluruh umat manusia dari kematiannya. Nyawa dikembalikan ke jasad masing – masing. “Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkannya) kembali, dan menghidupkan kembali itu lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat Yang Maha Tinggi di langit dan bumi ; dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
4. Berkumpul di Mahsyar Setelah kebangkitan, semua umat manusia akan berkumpul di padang Mahsyar menunggu perhitungan (hisab) amal perbuatan mereka di dunia. keadaan di padang Mahsyar itu sangat sulit, sangat panas, dan masing – masing mengurus dirinya sendiri. Semua cepat ingin terbebas dari situasi Mahsyar, ingin cepat – cepat dihisab dan diberi keputusan.
5. Perhitungan dan Penimbangan Hari berhisab adalah hari perkiraan dan perhitungan amal ibadah selama di muka bumi. “Pada hari itu lidah, tangan dan kaki mereka sendiri yang akan menjadi saksi atas semua amal pekerjaan mereka yang telah dilakukan.” (Surat An Nur ayat 24). Amal ibadah manusia akan ditimbang di pengadilan Allah kelak. Timbangan amal ini diadakan sebagai suatu hukum kebijaksanaan dan keadilan Allah SWT.
6. Pembalasan Setelah penimbangan dan melalui as-shirath maka setiap orang akan merasakan pembalasan dari Allah SWT sesuai dengan hasil penimbangannya. ”Dan adapun orang – orang yang berat timbangan kebaikannya maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (sorga). Dan adapun orang – orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah.”
Beriman kepada Hari Akhir Disiplin dan berusaha maksimal untuk mematuhi ajaran Allah SWT. Mengingatkan manusia untuk selalu melaksanakan kebaikan dan tidak mau melaksanakan kemaksiatan. Menyadarkan bahwa akan ada kehidupan yang kekal yaitu hidup di akhirat dimana semua amal ibadah kita akan dimintai pertanggungjawabannya.