Sejarah Gereja Peristiwa sejarah dalam kaitannya dengan berdirinya gereja mula-mula adalah hari Pentakosta (Lima Puluh Hari sesudah Paskah), atau sepuluh hari setelah Yesus naik ke Sorga
Sejarah Gereja Beberapa orang mulai diyakini oleh ucapan Petrus. Dengan Tegas Petrus mengajak mereka untuk bertobat dan memberi diri mereka dibaptis dalam nama yesus, dan dengan itu mereka akan menerima Roh Kudus. Sebagai jawaban atas khotbah Petrus, maka 3000 orang bertobat dan dibaptis. Tidak beberapa lama jumlah mereka bertambah besar dengan 5000 orang lagi
Sejarah Gereja Sepanjang hidupnya, setelah bertobat, Paulus memberitakan tempat di mana orang belum pernah mendengarnya. Baik di Asia maupun di Eropa. Ia mendirikan banyak jemaat. Ia menulis sembilan surat untuk jemaat-jemaat yang tersebar di Asia kecil. Sebagian dari suratnya adalah untuk jemaat-jemaat yang didirikannya. Ia pun menulis empat surat untuk rekan-rekannya.
Stefanus Seseorang yang penuh kasih karunia dan kuasa Banyak orang Yahudi memusuhinya Dilempari batu sampai mati Namun dalam keadaan sekarat pun, ia tetap mengasihi orang-orang yang membencinya Ia berdoa bagi orang-orang yang hendak membunuhnya (Kisah Para Rasul 7:60)
Priskila dan Akwila Jarang disebut atau disinggung, karena dianggap tidak bayak berperan Tetapi beberapa kali nama mereka disebutkan berada di beberapa kota besar dengan jemaat Kristen yang besar Kisah Para Rasul 18:2 (Korintus) Efesus 18:26 (Efesus) Roma 16:3 (Paulus mengirim salam) Pekerjaan mereka mencakup suatu wilayah yang luas untuk waktu itu!
ORGANISASI GEREJA Selain rasul, ada juga PENATUA (presbiter) yang bertugas di tengah-tengah jemaat, berupa: Mengamati jemaat dalam kepemimpinan harian: keuangan, organisasi, disebut EPISKOPOS / USKUP, artinya penilik. Melayani orang miskin, memungut uang derma dan menjaga rumah kebaktian, disebut SYAMAS/DIAKONOS, artinya pelayan
Alur Gereja 1054 1517 Gereja Perdana Gereja Barat Katolik Protestan Gereja Timur 1054 1517
Gereja Katolik Roma 1880 Salvation Army 1738 1534 1901 Pentakosta Anglikan Methodis 1880 Salvation Army 1738 1534 1901 Pentakosta Charismatic
Lutheran (Martin Luther) Gereja Protestan Protestan Lutheran (Martin Luther) (John Calvin) Calvinis (Meno Simons) Menonit 1517 1607 1844 1536 Baptis Advent 1537
LATARBELAKANG GEREJA ABAD PERTENGAHAN KEBUDAYAAN Kebangkitan minat terhadap kebudayaan kuno yang disebut RENAISANS (abad 13-14) Kembali kebudayaan klasik Yunani kecenderungan memperhatikan kedudukan manusia Kritik tajam terhadap peyalahgunaan kekuasaan gereja
Minat terhadap karya-karya klasikgerejamenolong orang untuk membaca teks-teks Alkitab dalam bahasa aslinya, bebasdari penafsiran Paus dan pimpinan gereja pada masa itu Lingkungan teknologi, muncul teknik membuat kertas dan cetak-mencetak (Guttenberg), orang bisa memperbanyak tulisan dengan cepat dan mudah. Mempercepat penyebaran ide-ide baru, juga pencetakan Alkitabdalam bahasa sehari-hari
KEHIDUPAN ROHANI KEHIDUPAN GEREJA DILANDA KRISIS BESAR. Banyak pemimpin gereja yang menyelewengkan dan menyalagunakan kekuasaan. Terjadi praktek SIMONI, yaitu penjualan berkat-berkat rohani sehingga siapapun bisa diselamatkan dengan membeli: INDULGENSIA: Surat Pembebasan Siksa Neraka
KEHIDUPAN ROHANI Paus Urbanus II mengatakan bahwa : Keikutsertaan dalam perang salib akan menjamin mereka masuk sorga. Penjualan indulgensia untukmembiayai pembangunan gedung gereja Santo Petrus di Vatikan Praktek Simoni dilakukan juga dalam jual beli jabatan gerejawi, sehingga siapapun dapat menjadi pejabat gereja, uskup.
SOSIAL POLITIK KESADARAN BARU AKAN RAS DAN ETNIS Tadinya bersatu dibawah kekuasaan Roma Suci,kini terpecah-pecah di antara berbagai negara yang memisahkan diri sebagai bangsa sendiri KETIDAKPUASAN KAUM TANI kaum petani merasa diekploitasi. Berbarengan dengan itu muncul semakin banyak kaum borjuis, yang memiliki tuntutan-tuntutan ekonomi.
Tokoh Gereja Martin Luther Johanes Calvin Yohanes Hus
MARTIN LUTHER Lahir di Eisleben... Lalu belajar di Leipzig. Kemudian pada tahun 1505 Luther masuk ke biara Agustinian. Belajar teologi dan ditahbiskan menjadi imam. Kemudian ia pindah ke Wittenberg, meraih gelar Doktoralnya. Ia bergumul mengenai masalah keselamatan. Akhirnya ia mendapat pembenaran dari Surat Roma 1:17
Martin Luther Pada tanggal 31 Oktober 1517 Luther menempel kritik-kritiknya yang keras, yang dikenal dengan “95 dalil” di pintu gereja Wittenberg (dijadikan hari reformasi) Ia merumuskan Teologi salib: bahwa keselamatan diperoleh sola fide (iman), sola scriptura (kitab suci), dan sola gracia (anugerah) Ecclesia reformata ecclesia semper reformanda (gereja yang diperbarui adalah gereja yang memperbarui dirinya senantiasa)
Martin Luther akhirnya dikutuk oleh Paus dan menjadi buronan gereja Roma Katolik. Atas pertolongan Pangeran Friederich dari Jerman, dia menyamar menjadi Pangeran George Kebaktian mulai menggunakan bahasa Jerman, akan tetapi kotbah mulai mendapatkan peran penting dalam gereja dibandingkan sakramen Martin Luther masih menerima konsep teologi Transubstansi (berhubungan dengan perjamuan kudus)
JOHANES CALVIN (1509-1564) Lahir di kota Noyon, Paris Calvin studi di Orleans, mulai terpengaruh oleh gerakan pembaruan gereja (reformasi)
Calvin berkeliling di Prancis, Swiss, dan Italia Calvin berkeliling di Prancis, Swiss, dan Italia. Ketika di Basel, Swiss, dia menulis Christianae Religionis Institutio. Pusat ajarannya di Geneva, mendirikan pemerintahan yang didasarkan pada ajaran Alkitab. Ajarannya keras sehingga banyak ditentang
Sumbangan Calvin Menulis buku Institutio Kepala Gereja adalah Kristus, bukan lagi pada Paus Ada 4 Jabatan Gereja (Pendeta, Penatua, Pengajar, dan Diaken) Membuat tafsiran-tafsiran Alkitab, tata ibadah, dan nyanyian Mazmur untuk ibadah gereja
PERBEDAAN MARTIN LUTHER DAN JOHANES CALVIN KONSEKRASI/TRANSUBSTANSI DAN PERJAMUAN KUDUS PANDANGAN TENTANG GEREJA PENEKANAN AJARAN
PERJAMUAN KUDUS dan KONSEKRASI/TRANSUBSTANSI PERJAMUAN KUDUS adalah LAMBANG perjumpaan jemaat dan Kristus (Johanes Calvin) Berubahnya roti dan anggur BERUBAH MENJADI tubuh dan darah Kristus dalam Ekaristi (Martin Luther)
GEREJA Tempat Allah berfirman dan jemaat melakukan sakramen (obyektif) : Martin Luther Persekutuan orang percaya (subyektif) : Johanes Calvin
PENEKANAN AJARAN Iman pada pembenaran Allah (M.Luther) Predestinasi /Kekudusan (J. Calvin) Keselamatan adalah anugerah Allah dengan beriman pada Kristus. Iman pada Kristus perlu dipertahankan dengan hidup kudus, taat dan setia pada Kristus