PERAN PEMERINTAH MEMBANGUN SINERGI DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT Oleh : DR. Ir. Muhamad Taufiq, SH, MSc Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Disampaikan Pada : Seminar Nasional Pembangunan dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Gorontalo, 24 Januari 2004
GLOBALISASI TANTANGAN GLOBAL Negara Berkembang Negara Maju Kita mau dibawa kemana sich ?? Kita mau dibawa kemana sich ?? Toloooooooong…. Takuut !!! Sekarang mereka giliran hak negaraku !! Koq enak ?? Undi Aja !! Negara Berkembang Negara Maju
TRAGEDI KEBERSAMAAN DARI EGOISME
PERAN PEMERINTAH PENYELENGGARA NEGARA MEMBANGUN SINERGI
MENGHASILKAN KEKUATAN RAKYAT
PEMBANGUNAN EKONOMI RAKYAT Kebersamaan dlm Kelompok POTENSI Sinergi Nilai tambah Lahan Deposit Sumber Daya Alam Produktivitas Lingkungan Fisik Sumber Daya Manusia Ketrampilan Kebersamaan dlm Kelompok Kreatifitas KEKUATAN Kesejahteraan Rakyat Kemampuan bayar Pajak
MEMBANGUN SINERGI DALAM PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN BERSAMA EKONOMI RAKYAT KITA bukan AKU SAUDARA bukan MUSUH KEKELUARGAAN Melahirkan KEPERCAYAAN Menumbuhkan FISIK POLA PIKIR KEBERSAMAAN Membangun KERJASAMA Menciptakan NILAI TAMBAH UNTUK KESEJAHTERAAN BERSAMA KEKUATAN Menghasilkan
KEBERHASILAN PEMERINTAH MENYEDIAKAN PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI KEMANUSIAAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS RAKYAT UNTUK MENGHASILKAN NILAI TAMBAH MENJAMIN HASIL NILAI TAMBAH UNTUK SEBESAR-BESAR KEMAKMURAN RAKYAT DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT MELALUI PENGEMBANGAN SENTRA Optimalisasi SDA & SDM untuk Penyerapan Tenaga Kerja Peningkatan Produktifitas dan Nilai Tambah KUKM PROGRAM DUKUNGAN PROGRAM AKSI PEMBINAAN KELEMBAGAAN PEMBERDAYAAN BDS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN MUTU PEMBINAAN PRODUKSI FASILITAS SISTEM PEMBIYAAN PENYEDIAAN MAP SENTRA UKM FASILITAS PEMASARAN DAN JARINGAN FASILITASI PENJAMINAN PEMBINAAN SDM PENGEMBANGAN JARINGAN FASILITAS PENGKAJIAN SUMBER DAYA
Alokasikan Dana Tahun 2001-2003 adalah : MAP melalui KSP/USP Koperasi sebesar Rp. 183,25 milyar MAP melalui LMV sebesar Rp. 50,60 milyar Dana operasional BDS sebesar Rp. 37,60 milyar Penjaminan Kredit sebesar Rp. 235 milyar Jaringan Komunikasi Bisnis Rp. 20 milyar