BUKIT TINGGI 11/5/11. 1. DELIBERATE, SUATU KEGIATAN YANG DISENGAJA, MEMILIKI TUJUAN TERTENTU. 2. PLANNED, SUATU KEGIATAN YANG TERENCANA BUKAN SPORADIS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
STANDAR PELAYANAN MINIMAL Setda Propinsi Jawa Tengah
KONSEP DASAR MEDIA RELATIONS
REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN
IRJEN POL. Drs. RONNY F. SOMPIE, S.H., M.H.
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
4/6/2017 STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH   Oleh : Drs. H. LA ODE ALI HANAFI, M.Si. Kepala BAPEDALDA Provinsi Sulawesi Tenggara.
PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI PP NO. 38/2007 DAN 41/2007 BIDANG KB DI PROVINSI SULAWESI UTARA KANTOR (3) BADAN (9) DINAS (1) KELEMBAGAAN OPD-KB.
Peran dan Fungsi Strategis Humas Pemerintah
Hasil Sidang Komisi III REMBUK NASIONAL Pendidikan dan Kebudayaan 2013 Bojongsari-Depok, Februari TOPIK KOMISI MELESTARIKAN DAN MEMPERKUKUH.
Oleh : H. Suardi Abbas, SH, MH Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Raffles City Hotel, 03 juni 2013.
KABUPATEN GRESIK TERHADAP REVOLVING LOAN FUND (RLF)
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
PENILAIAN KAPASITAS LEMBAGA KPA Provinsi Jawa Tengah.
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
MEKANISME AKREDITASI SD / MI
TEMU SILATURAHMI DRD DENGAN MITRA
BANYAK BENER PUSING AH BAGAIMANA YA ??????? JADI BINGUNG AH.
Pokok-Pokok Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan Gonthor R. Aziz, SH., LLM.
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
STRATEGI KOMUNIKASI & MENGEMAS AGENDA SETTING INFORMASI
Hubungan Masyarakat Materi 01 I Gusti Ngurah Putra
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
DESENTRALISASI KESEHATAN
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
UU No. 23 TAHUN 2014 IMPLIKASINYA TERHADAP SDM KESEHATAN
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
Agenda dan Proges Pelaksanaan SIDa di Kabupaten Jepara
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Peran himpaudi dalam perluasan pelayanan, akses dan mutu
INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
SHIP PARTNER.
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BLITAR
Perencanaan dan Penyusunan Program Media Informasi
SPM Mohammad Nur Fauzi ( ).
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2016
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI KABUPATEN BERAU TAHUN
FUNGSI PUBLIC RELATIONS
PR DI INDONESIA Dikenal 1950-an setelah kedaulatan Indonesia diakui Belanda 27 Desember 1949 Dibentuk Departemen Penerangan (one way communications) dalam.
SISTEM INFORMASI NASIONAL (SIKNAS) Dan SIKDa
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
MODUL 8 MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS
KERJA SAMA DESA I .N Budhi Wirayadnya,ST TA-PMD Kota Denpasar.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
disusun oleh: Nona Liviana
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
REGULASI PENGELOLAAN SAMPAH DI PROVINSI JAWA TENGAH
Government Public Relations (GPR)
Penggunaan kehumasan dalam pencitraan pemerintah yang baik
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
KOMPETISI INOVASI PELAYANAN PUBLIK JAWA TIMUR TAHUN 2018 pada Perangkat Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur Surabaya, 31 Mei 2018.
Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) untuk Peningkatan Akses Informasi.
Transcript presentasi:

BUKIT TINGGI 11/5/11

1. DELIBERATE, SUATU KEGIATAN YANG DISENGAJA, MEMILIKI TUJUAN TERTENTU. 2. PLANNED, SUATU KEGIATAN YANG TERENCANA BUKAN SPORADIS. 3. PERFORMANCE, KEGIATAN YANG DAPAT DIUKUR ATAS KINERJANYA. 4. PUBLIC INTEREST, KEGIATAN UNTUK MELAYANI KEPENTINGAN PUBLIK 5. TWO-WAY COMMUNICATIONS, KEGIATAN YANG TIDAK HANYA MEMENTINGKAN DISTRIBUSI INFORMASI TETAPI JUGA FEEDBACK DARI PUBLIKNYA. 6. MANAGEMENT FUNCTION, KEGIATAN YANG MENJADI BAGIAN DARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PUNCAK (TOP MANAGEMENT).

 MENSINERJIKAN POTENSI-POTENSI KEHUMASAN  MELAKUKAN AKTIVITAS KEHUMASAN YG DIARAHKAN UTK MEMBANGUN KEMBALI SEMANGAT KEBANGSAAN  MELAKUKAN DISEMINASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN FASILITASI LAYANAN INFORMASI, DLM RANGKA MEMBERIKAN PEMAHAMAN KEPADA MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER.

KREDO : POLITICS IS ABOUT IMAGE – AND THE IMAGE IS REALITY. A.POLITIK ADALAH MASALAH CITRA. B. DEWASA INI, CITRA BURUK PEMERINTAH DIPERCAYA SEBAGAI KENYATAAN OLEH PUBLIK MEMBANGUN CITRA YANG BAIK JAUH LEBIH BAIK DARIPADA MEMPERBAIKI CITRA YANG BURUK UNTUK MENJADI BAIK

 MELAKUKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DLM RANGKA MEMBANGUN KESAMAAN PERSEPSI MASYARAKAT;  MEMBANGUN CITRA POSITIF DAN SEMANGAT KOHESIVITAS SOSIAL MASY.  MEMBANGUN JEJARING ATAU “LINK-FUNCTION” DARI SELURUH POTENSI KEHUMASAN PEMERINTAH ( PUSAT DAN DAERAH ).  MENDISEMINASIKAN PROGRAM DAN KEGIATAN SEKTOR (NASIONAL – REGIONAL DAN LOKAL ), MELALUI SIMPUL- SIMPUL INFORMASI YG BERADA DI SATKER KEHUMASAN PEMERINTAH.  MENJAGA KONTINYUITAS SEBARAN INFORMASI POSITIF, MELAKUKAN PRA-CONDITIONING DAN MENETRALISIR INFORMASI YG “ANOMALI” DAN NEGATIF.

SKB TIGA MENTERI NO. 41/2007, NO. : 373?M. KOMINFO/08/2007, DAN NO. : KB/01/M.PAN/08/2007. : UPAYA MELAKUKAN OPTIMALISASI FUNGSI HUBUNGAN MASYARAKAT PEMERINTAH, MELALUI REVITALISASI FUNGSI HUMAS DALAM: 1.MENGKOMUNIKASIKAN PENYELENGGARAAN TUGAS- TUGAS PEMERINTAH, PEMBANGUNAN, 2.PELAYANAN MASYARAKAT SERTA 3.INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT. SKB TIGA MENTERI

OPTIMALISASI FUNGSI HUMASPEMERINTAH, MELALUI PENGEMBANGAN : 1.SUPRASTRUKTUR ( TERKAIT DGN LEGALITAS, GOOD WILL PIMPINAN DAN SDM ) 2.INFRASTRUKTUR ( TERKAIT DGN SARANA DAN PRASARANA, SERTA PROGRAM KERJA) 3.INFOSTRUKTUR ( TERKAIT DGN STRUKTUR, MEKANISME DAN PENGEMASAN INFORMASI)

SUPRASTRUKTUR : 1.PENGUATAN KELEMBAGAAN STRUKTUR KELEMBAGAANSTRUKTUR KELEMBAGAAN MEKANISMEMEKANISME 2.NETWORKING ( JEJARING ) : JEJARING INSTITUSINYAJEJARING INSTITUSINYA JEJARING RESOURCES INFORMASINYAJEJARING RESOURCES INFORMASINYA JEJARING RESOURCES SUMBERDAYAJEJARING RESOURCES SUMBERDAYA 3.PENINGKATAN SDM : PELATIHAN/BIMTEKPELATIHAN/BIMTEK APRESIASI PRANATA HUMASAPRESIASI PRANATA HUMAS

INFRASTRUKTUR 1.PRASARANA KERJA BID. HUMAS PEMERINTAH 2. SARANA KERJA STANDAR MINIMAL SARANA KERJASTANDAR MINIMAL SARANA KERJA STANDAR MINIMAL BENTUK LAYANANSTANDAR MINIMAL BENTUK LAYANAN 3.PROGRAM KERJA PROGRAM PRIORITAS SEKTORPROGRAM PRIORITAS SEKTOR PROGRAM PRIORITAS NASIONALPROGRAM PRIORITAS NASIONAL

INFOSTRUKTUR : 1.STRUKTUR PENGELOLAAN INFORMASI PENGELOLAAN INFORMASI ANTARA PUSAT – DAERAH/DAERAH-PUSATPENGELOLAAN INFORMASI ANTARA PUSAT – DAERAH/DAERAH-PUSAT 2.MEKANISME PENGELOLAAN INFORMASI PERLU ADA “COMMAND CENTRE”, UNTUK AKTIVITAS KATEGORI :“CROSS CUTTING ISUESPERLU ADA “COMMAND CENTRE”, UNTUK AKTIVITAS KATEGORI :“CROSS CUTTING ISUES SINERJITASSINERJITAS KOORDINASIKOORDINASI 3.PENGEMASAN MENGEMBANGKAN AGENDA SETTING PEMERINTAH BAGI PENANGANAN ISU-ISU STRATEGISMENGEMBANGKAN AGENDA SETTING PEMERINTAH BAGI PENANGANAN ISU-ISU STRATEGIS

MEKANISME AGENDA SETTING ( HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH )

AGENDA SETTING MENGENAL TIGA AGENDA : 1.AGENDA MEDIA, 2.AGENDA PUBLIK, DAN 3.AGENDA KEBIJAKAN. 4.MASING-MASING AGENDA SALING MEMPENGARUHI, KHUSUSNYA ANTARA AGENDA KEBIJAKAN DAN AGENDA MEDIA. 5.PEMERINTAH BERUPAYA MENGEDEPANKAN AGENDA KEBIJAKAN MELALUI MEDIA AGAR SAMPAI KE PUBLIK, SEMENTARA MEDIA MELALUI PEMBERITAANNYA BERUPAYA MENDESAKAN AGENDANYA KEPADA PEMERINTAH GUNA MEMPENGARUHI DAN ATAU MENGUBAH KEBIJAKANNYA YANG SESUAI DENGAN ASPIRASI PUBLIK (AGENDA PUBLIK )

REALITY : 1.POLITIC 2.ECONOMY 3.SCIENCE 4.SOCIETY REALITY NOT SHOWN BY MEDIA AGENDA CUTTING MEDIA REAL;ITY PUBLIC PERCEPTION OF REALITY DIRECT IMPACT PROSES AGENDA SETTING OLEH MEDIA AGENDAKEBIJAKAN ?

TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH TINGKAT PUSAT 1.MENERIMA INFORMASI/ ISU PENTING YANG DIKIRIM OLEH TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA UTK DITINDAK LANJUTI; 2.MENERIMA MASUKAN ATAU ASPIRASI MASYARAKAT (PUSAT, PROVINSI/KABUPATEN/KOTA), YG SELANJUTNYA DIOLAH 3.MEMINTA INFORMASI ATAU PENJELASAN PADA KESEMPATAN PERTAMA KEPADA TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TERKAIT DENGAN ISUE-ISUE YANG SEDANG TERJADI DAN BERKEMBANG DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA 4.MEMBERIKAN INFORMASI KE DAERAH MELALUI ONLINE DAN TERCETAK 5.MENYAMPAIKAN INFORMASI KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PUSAT KE DAERAH

TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA : 1.MENGIRIMKAN INFORMASI ATAU ISU PENTING YANG TERJADI DAN BERKEMBANG DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA KEPADA TIM AGENDA SETTING PUSAT 2.MENYAMPAIKAN INFORMASI TERKAIT DENGAN ASPIRASI MASYARAKAT DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA, KEPADA TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH PUSAT, 3.MENYAMPAIKAN INFORMASI TERKAIT DGN ASPIRASI MASY. DI PROV/KAB/KOTA KEPADA TIM AGENDA SETTING PUSAT; JIKA INFO YG DIMAKSUD MEMILIKI PERMASALAHAN DAN PERLU PENANGANAN PD TKT PUSAT; 4.MENYAMPAIKAN INFORMASI ATAU PENJELASAN PD KESEMPATAN PERTAMA KPD TIM AGENDA SETTING PUSAT TERKAIT ISUE-ISUE YANG BERKEMBANG DI PROVINSI/KABUPATEN/KOTA; 5.MENYAMPAIKAN INFORMASI TERKAIT ISUE-ISUE YG BERKEMBANG DI PROV/KAB/KOTA KE TIM AGENDA SETTING AGENDA PUSAT. 6.MENYAMPAIKAN INFO. KEBIJAKAN PEMERINTAH PROV/KAB/KO YG MEMERLUKAN KOORDINASI DGN PEMERINTAH PUSAT

TIM AGENDA SETTING PEMERINTAH DGN INSTANSI/LEMBAGA DI TINGKAT PUSAT: 1.HUMAS PEMERINTAH INSTANSI/LEMBAGA DI TINGKAT PUSAT MELAKUKAN PERTUKARAN INFORMASI, MELALUI SARANA KOMUNIKASI YANG DIMILIKI ( ONLINE, FAX, TELEPHONE, SURAT, BERKAS, DAN MEDIA LAIN YANG MEMILIKI KECEPATAN, KETEPATAN DAN KEAKURATAN DALAM DISTRIBUSINYA; 2.MELAKUKAN PEMBAHASAN SECARA BERSAMA DAN TERKOORDINASI TERHADAP PERSOALAN/PERMASALAHAN/ISUE YANG MEMENUHI KRITERIA UNTUK DILAKUKAN AKTIVITAS PENYEIMBANG, PENETRALISIR INFORMASI, ATAU COUNTER ISUE MELALUI BERBAGAI MEDIA DAN BENTUK KEMASAN; 3.MELAKUKAN DISEMINASI INFORMASI SECARA BERSAMA DAN SERENTAK YANG DIKOORDINASIKAN OLEH BAKOHUMAS ATAU DILAKUKAN SENDIRI-SENDIRI DALAM RANGKA PENYEDIAAN INFORMASI ALTERNATIF, PENYEIMBANG INFORMASI, DAN COUNTER I