DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 01 dan 02 PENDAHULUAN
Advertisements

DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2x 50 Menit
Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING
1. STATIKA DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
BAB IV BATANG LENGKUNG   Batang-batang lengkung banyak dijumpai sebagai bagian suatu konstruksi, dengan beban lentur atau bengkok seperti ditunjukkan pada.
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
TKS 4008 Analisis Struktur I
ROTASI BENDA TEGAR.
ANALISA STRUKTUR I RETNO ANGGRAINI.
Mekanisme Engkol Peluncur
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 1 x 2x 50 Menit
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2
Berkelas.
BAB III. STATIKA BENDA TEGAR DALAM DUA DIMENSI
Perkenalkan Nama kami : - Devi aprilia - Herninda Nur s - Tri Cahaya S
DINAMIKA PARTIKEL S A F I T R I
Ep Semester 1 Kelas X Oleh : Edy Purwanto SMA Negeri 1 Gresik.
Analisa gaya statis 2 dan gesekan
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
4. DINAMIKA.
4. DINAMIKA.
1 Pertemuan Dinamika Matakuliah: D0564/Fisika Dasar Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
DASAR-DASAR ANALISA VEKTOR
SISTEM GAYA 2 DIMENSI.
DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
Dosen : Vera A. Noorhidana, S.T., M.T.
GAYA PADA BATANG DAN KABEL
Pertemuan 03 dan 04 Keseimbangan
Kuliah VI Konstruksi Rangka Batang
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
G a y a Pertemuan 3-4 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
Kuliah III KONSEP KESEIMBANGAN.
Gaya inersia Gaya inersia adalah gaya yang disebabkan oleh percepatan.
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Pertemuan 4 MOMEN DAN KOPEL
Mekanika Teknik Wardika
Pertemuan 01 Dasar-Dasar Mekanika Teknik
KESETIMBANGAN STATIS DAN ELASTISITAS
KINEMATIKA DAN DINAMIKA TEKNIK (3 SKS)
MENERAPKAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN
Fisika Dasar I Kode Mata Kuliah : TKI 4102
STATIKA.
Pertemuan 5 GAYA-MOMEN DAN KOPEL
Rangka Batang.
Gaya-gaya statika pada mesin
Kuliah IV Aplikasi Konsep Keseimbangan
Gaya Inersia Gaya inersia merupakan gaya kelembaman pada suatu elemen mesin yang sangat tergantung pada besarnya massa. Semakin besar massa komponen mesin,
Teknologi Dan Rekayasa
Analisa kombinasi antara gaya statis dan gaya inersia
Keseimbangan rotor Keseimbangan gerak bolak-balik
JONI RIYANTO M. IQBAL PAMBUDI M. NURUL HUDA RIAN PRASETIO
Statika Statika adalah ilmu yang mempelajari tentang kesetimbangan benda,termasuk gaya-gaya yang bekerja pada sebuah benda agar benda tersebut dalam keadaan.
PANDUAN PEMBUATAN POLIGON GAYA.
KESETIMBAGAN Pertemuan 10.
Momen Gaya(Torsi) Oleh STEVANNIE. Torsi Torsi didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan lengan panjang lengan gaya(lengan torsi) Lengan torsi adalah.
Kesetimbangan benda tegar Elastisitas dan Patahan
Kuliah Ke-6 Mekanika Teknik Adi Wirawan Husodo
KONSEP DASAR TUMPUAN, SFD, BMD, NFD PERTEMUAN II.
Benda tegar adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia Fisika untuk menyatakan suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
KESETIMBANGAN STATIS DAN ELASTISITAS
KESETIMBANGAN STATIS DAN ELASTISITAS
Menguraikan gaya F1 F F2.
Transcript presentasi:

DINAMIKA TEKNIK Kode : MES 4312 Semester : IV Waktu : 2 x 2x 50 Menit Sks : 2 Pengasuh MK : Rozi Saferi

Persamaan keseimbangan Gaya sebagai vektor Kopel Statika Grafis Topik Pembahasan Persamaan keseimbangan Gaya sebagai vektor Kopel Gaya tak sejajar dalam keseimbangan Gaya paralel, gaya sejajar dan resultannya Anggota dua gaya

Persamaan keseimbangan Sebuah mesin adalah obyek tiga dimensi, dgn gaya-gaya yg bekerja dlm tiga dimensi. Dlm beberapa mesin gaya dpt dipandang bekerja dlm satu bidang mis. mekanisme engkol peluncur, ada juga gaya-gaya mesin yg bekerja dalam bidang-bidang paralel mis. mekanisme empat batang penghubung, ada juga gaya-gaya yg bekerja dalam berbagai bidang mis. pereduksi kecepatan cacing dan roda gigi cacing yg meneruskan daya ke roda gigi kerucut. Dalam kejadian apapun, suatu analisa lengkap harus menunjukan keseimbangan gaya-gaya dalam bidang dan keseimbangan momen terhadap suatu sumbu.

Untuk tiap bidang, syarat untuk keseimbangan adalah : Pada umumnya untuk sistem 3 dimensi, analisa dapat dibuat dgn memproyeksikan gaya-gaya pada 3 bidang yg saling tegak lurus Untuk tiap bidang, syarat untuk keseimbangan adalah : 1. Bahwa jumlah vektoris gaya-gaya adalah NOL 2. Momen dari gaya-gaya thd sumbu sembarang yg tegak lurus bidang atau terhadap setiap titik pada bidang harus NOL Syarat diatas adalah penurunan hukum newton I

Gaya-gaya sebagai vektor Gaya adalah vektor; akibatnya mempunyai Besaran Titk tangkap pad garis aksi dari gaya Arah dari gaya

Jumlah momen adalah F(h) Kopel Kopel adalah 2 gaya yg berlawanan, sama besar dan sejajar. 1. resultante gaya = 0 2. tetapi momen dari kedua gaya adalah sama (tetap besarnya) dan tidak tergantung titik mana moment itu diambil. Jumlah momen adalah F(h)

Tiga gaya non-paralel dlm keadaan setimbang Perhatikan 3 buah gaya, F1, F2 dan F3, yg bekerja pd sebuah penghubung. Penyelesainnya scr grafis agar resultante gayanya NOL dapat diperoleh jika poligon gayanya memberikan satu gambar tertutup. Bila momen diambil thd sembarang titik maka moment tsb harus nol. Tidak dapat terjadi satu kopel. Bila 3 gaya resultantenya Nol dan berpotongan pada satu titik, maka moment dari tiap gaya thd titik tersebut adalah NOL

Tiga gaya non-paralel dlm keadaan setimbang Dalam setiap persoalan gaya statis tertentu, hanya jika 3 besaran yg tidak diketahui untuk dpt dipecahkan

4 gaya non-paralel dlm keadaan setimbang ( kasus I) F1 diketahui arah dan besar, F2, F3, dan F4 hanya diketahui arahnya saja. berapa besar F2,F3 dan F4 supaya sistem seimbang???

4 gaya non-paralel dlm keadaan setimbang ( kasus II)

Lima atau Lebih Gaya non-Paralel dalam Keseimbangan Dalam soal semacam ini, dimana dijumpai lima gaya atau lebih, soal dapat direduksi ke suatu anggota tiga atau empat gaya dan kemudian dapat ditangani spt penjelasan sebelumnya.

Gaya-gaya yang sejajar

Resultante 2 gaya yg sejajar

Benda dgn 2 gaya dlm keadaan setimbang Bila hanya 2 gaya yg bekerja pada suatu benda yg dalam keadaan setimbang, maka gaya-gaya tersebut harus sama besar, berlawanan arah dan kolinear ( satu garis)

Konstruksi khusus a. Garis aksi suatu gaya melalui suatu titik x tertentu dan berpotongan 2 gaya diluar kertas

b. Resultente 2 gaya yg hampir sejajar Konstruksi khusus b. Resultente 2 gaya yg hampir sejajar