SOP 212 Sistem Politik Indonesia PJMK Kacung Marijan
Deskripsi Matakuliah Sistem Politik Indonesia merupakan mata kuliah dasar yang diajarkan kepada para mahasiswa semester dua atau tiga. Matakuliah ini memberi bekal kepada para mahasiswa tentang pendekatan sistem dalam mengkaji politik di Indonesia, konstruksi teoretis di dalammemahami sistem politik Indonesia. Selain itu, matakuliah ini juga mengajak mahasiswa untuk memahami dan menjelaskan perubahan-perubahan sistem politik Indonesia Pasca Orde Baru, Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta keterlibatan kelompok-kelompok tertentu di dalam politik .
Pokok-Pokok Bahasan: Pertama, Pengantar: Memahami Indonesia Sebagai Sistem Politik: Menjelaskan pokok-pokok bahasan selama satu semester Pengertian sistem politik Ruang Lingkup Studi Sistem Politik Indonesia sebagai sebuah sistem politik
Kedua: Perspektif Teoritis Sistem Politik Indinesia I: State-Qua-State Bureaucratic Polity Bureaucratic pluralism Ketiga:Perspektif Teoritis Sistem Politik Indinesia II: Bureaucratic Authoritarian Structuralist Approach Restricted Pluralism Pasca Orde Baru: ?
Keempat: Gerakan Reformasi dan Perubahan Sistem Politik Indonesia Munculnya Gerakan Reformasi; Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru’ Perubahan Kekuasaan dan Disain Demokratisasi di Indonesia Masalah-Masalah Dalam Disain Kelembagaan Politik di Indonesia
Kelima: Sistem Sistem Pemilu dan Sistem Kepartaian di Indonesia Pengertian Sistem Pemilu Jenis-Jenis Sistem Pemilu Sistem Pemilu di Indonesia Pengertian Sistem Kepartaian; Sejarah Munculnya Partai Politik di Indonesia; Sistem Kepartaian dari Soekarno sampai Pasca Reformasi
Keenam: Perwakilan dan Masalah Keterwakilan Politik Indnesia Pengertian Perwakilan Politik; Perwakilan Politik di Indonesia Perwakilan Politik dan Kelompok-kelompok Masyarakat Masalah-Masalah Keterwakilan di Indonesia
Ketujuh: Desentralisasi, Kebijakan Otonomi, dan Masalah Politik Lokal: Pengertian Desentralisasi; Jenis-Jenis Desentralisasi Hubungan Pusat-Daerah dan Kebijakan Otonomi Daerah Hubungan Eksekutif-Legislatif dan Kelompok-Kelompok di Daerah
Kedelapan: Hubungan Militer dan Politik Teori Hubungan Militer dan Politik; Militer dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soekarno Militer dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soeharto; Militer dan Politik Pasca Orde Baru
Kesembulan: Hubungan Bisnis dan Politik: Teori Hubungan Bisnis dan Politik Bisnis dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soekarno Bisnis dan Politik Pada Masa Pemerintahan Soeharto Bisnis dan Politik pada Masa Pemerintahan Pasca Soeharto
Kesepuluh: Hubungan Agama dan Politik: Teori Hubungan Agama dan Politik; Hubungan Agama dan Politik dari Masa ke Masa Demokrasi dan Radikalisasi Agama Kesebelas: Hubungan Birokrasi dan Politik: Teori Hubungan Birokrasi dan Politik; Reformasi Birokrasi Hubungan Birokrasi Politik dari Masa ke masa
Keduabelas: Budaya Politik dan Integrasi Sistem Politik: Pengertian budaya politik Jenis-jenis budaya politik di Indonesia Pengaruh budaya politik mendukung integrasi politik di Indonesia. Ketigabelas: Arah Sistem Politik Indonesia: Pengertian Konsolidasi Demokrasi; Masalah-Masalah dalam Proses Demokratisasi Konstruksi Teoritis Sistem Politik Indonesia Pasca Orde Baru
Evaluasi UTS: 30% UAS: 35% Tugas-Tugas: 30% Soft Skill: 5%
Bacaan Gaffar, Afan, 2005, Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. MacIntyre, Andrew, 1991, Business and Politics in Indonesia, Allen & Unwin, Sydney. Marijan, Kacung, 2010, Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca Orde Baru, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Muhaimin, Yahya, 1973, Perkembangan Militer Dalam Politik di Indonesia 1945-1966, seri penerbitan skripsi terbaik Fakultas Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 1973 Robison, Richard dan Vedi R. Hadiz, 2004, Reorganizing Power in Indonesia: the Politics of Oligarkhy in an Age of Markets, Allen & Unwin, Sydney.
Memahami Indonesia sebagai Sistem Politik Di dalam memahami masalah yang serupa, di dalam ilmu politik dikenal sejumlah konsep: pemerintahan (government), negara (state), dan sistem politik; Ketiganya acapkali dirujukkan pada perihal yang sama, yaitu suatu kelompok yang memiliki otoritas di dalam wilayah tertentu. Karena itu, ketiganya juga acapkali digunakan secara bergantian (interchangeable)
Istilah government banyak dipakai di Amerika Serikat, merujuk pada kelembagaan pemerintahan; Istilah negara lebih banyak dipakai di Eropa; Istilah sistem politik banyak dikenal, khususnya setelah diperkenalkannya pendekatan sistem di dalam ilmu politik; Di dalam pendekatan sistem, entitas kelompok itu dipahami sebagai sesuatu yang terdiri dari berbagai bagian yang saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, juga berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan domestik maupun lingkungan internasinal; Secara sederhana, David Easton memahami inti sistem politik sebagai: ‘authoritative allocation of values’
Bagan Sistem Politik: David Easton Lingkungan Tuntutan Sistem Politik Keputusan atau Kebijakan Inputs Outputs Dukungan Lingkungan Umpan-balik
Bagan Sistem Politik : Gabriel A Almond Environmental Outcomes Outputs into Environment Inputs Conversion Demands Participant Support Subject Policy-Making Processes Extractions Distributions Regulations Symbols Domestic and International Welfare and Security Preceding Environmental States Endogenous Changes in Environment* Feedback loops *Changes not caused by actions of political system itself