Selamat Pagi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Om Swastyastu Loading… Loading Complete!.
Advertisements

MATERI KULIAH Tony Tampake
Tahap Perkembangan Masa Pranatal dan Masa Anak Usia 0 – 2 tahun
Sistem Reproduksi Wanita
Mata Pelajaran Biologi
Al-Qur'an & Iptek Tugas agama XII IPS.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
Perkembangan Fisik dan Psikis Remaja
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
dr. Thontowi Djauhari NS, MKes Universitas Muhammadiyah Malang
TUMBUH KEMBANG REMAJA OLEH : BARIDAH 4 Nopember 2010Micro Teaching1.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
KINI AKU SUDAH REMAJA.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
KEHAMILAN Nama : Yeni Kusrini Kelas : B Prodi : D3 Kebidanan
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PUBERTAS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MULTIMEDIA IPA Kelas 6 Semester 1
Proses perkembangbiakan manusia
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Sistem Reproduksi Wanita
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
DASAR PERKEMBANGAN MASA REMAJA, PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
PSIKOLOGI REMAJA.
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.
Alat Reproduksi Manusia
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Klinefelter dan turner
OLEH :RISKA ANGRAINI PUTRI 1B
PUBERTAS, DAN PERKEMBANGAN FISIK
REPRODUKSI (PERKEMBANG BIAKAN MANUSIA)
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Pembelajaran Berbasis Multimedia by Widyasepta Nurpratitis
OLEH : SEFTI WINDA SARI 1B
Sistem Indera Vertebrata
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
SISTEM REPRODUKSI M A T E R I TUJUAN PEMBLJAR C A R T A
MENGERTI SIKLUS HAID.
PUBERTAS.
Perkembangan Makhluk Hidup
TUMBUH KEMBANG REMAJA SEKSI KESEHATAN KELUARGA
PERKEMBANGAN PRANATAL
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Kelompok 5.
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
Kata remaja disebutkan sebagai masa peralihan dari masa anak dengan masa dewasa, ada juga istilah asing yang menunjukan masa remaja, antara lain: puberty.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi Wanita
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
SISTEM REPRODUKSI WANITA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
Transcript presentasi:

Selamat Pagi

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia

Tahapan Perkembangan Manusia Tahap-tahap perkembangan pada manusia terjadi melalui dua fase, yaitu : fase embrionik (dalamkandungan/ sebelum dilahirkan) fase pasca embrionik (setelah dilahirkan)

Fase Embrionik (dalam Kandungan/sebelum Dilahirkan) Perkembangan pada manusia diawali melalui proses pembuahan. Proses pembuahan yaitu pertemuan antara sel telur yang berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).

Fase Embrionik (dalamKandungan/sebelum Dilahirkan) Inti sel sperma akan bergabung/ melebur dengan inti sel telur dan terbentuk sebuah sel baru yang disebut zigot. Zigot ini akan senantiasa membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, 16 sel, 32 sel, dan seterusnya. Zigot yang telah membelah menjadi banyak sel tadi akan berkembang menjadi embrio, kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran adalah kurang lebih 9 bulan.

Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan Perkembangan janin selama di dalam rahim dibagi dalam tiga tahapan. Lamanya waktu pada setiap tahapan adalah tiga bulan : 1. Trimester Pertama Tiga bulan pertama embrio berkembang menjadi janin yang panjangnya kurang lebih 5,5 cm. Janin sudah berbentuk seperti manusia walaupun ukuran kepalanya sangat besar. Di akhir tiga bulan pertama ini janin juga sudah mulai dapat menggerakkan tangan dan kakinya.

2. Trimester Kedua Pada tiga bulan kedua, janin sudah semakin berkembang dan panjangnya sudah mencapai kurang lebih 19 cm. Tangan dan kakinya telah berkembang bahkan jari-jari tangan dan kaki sudah mulai terbentuk, muka tumbuh memanjang. Pada tiga bulan kedua ini detak jantung janin juga sudah mulai bisa dideteksi. Gerakan janin juga mulai aktif.

3. Trimester Ketiga Di tiga bulan ketiga terjadi pertumbuhan ukuran janin sangat cepat. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi. Karena ukuran tubuhnya semakin besar, janin tidak terlalu leluasa bergerak di dalam rahim. Menjelang kelahiran bayi pada umumnya sudah mencapai panjang sekitar 50 cm. Berikutnya janin akan lahir ke dunia dan disebutlah dengan sebutan bayi.

Bagaimana Janin Memperoleh Makanan? Janin menerima semua zat hara dan oksigen dari pasokan darah ibunya. Tetapi, darah janin itu tak pernah langsung bercampur dengan darah ibunya. Janin membuat darah sendiri dan berhubungan dengan darah ibunya melalui plasenta. Plasenta menghubungkan dinding rahim ibu dengan tali pusar bayi. Melalui plasenta inilah ibu dan janin mempertukarkan zat hara/makanan, gas-gas dan sisa buangan.

Fase Pasca Embrionik /Masa Setelah kelahiran.... 1. Masa Balita Pernahkah kamu memerhatikan seorang bayi? Pada saat dilahirkan, seorang bayi sesungguhnya telah memiliki organ dan sistem organ sebagaimana orang dewasa, namun organ-organ tersebut belum matang. Misalnya, bayi mempunyai kaki namun belum bisa berjalan dan mempunyai tangan namun belum dapat memegang dengan baik. Seiring dengan bertambahnya usia, organ-organ pada bayi juga akan berkembang. Pada usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organ- organ tersebut akan semakin matang pada saat usia anak-anak.

2. Anak-anak Masa anak-anak, yaitu usia 5 hingga 12 tahun. Dalam periode ini, pertumbuhan fisik mulai meningkat baik tinggi badan maupun berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot dan kemampuan mental. Beberapa anak dapat membaca angka-angka dan huruf-huruf tertentu.

2. Anak-anak Di atas usia ini, anak telah berkembang dalam kemampuan berbicara, menulis, membaca, dan beralasan. Pada usia yang sama, anak telah matang emosinya dan belajar bagaimana bergaul dengan orang lain. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar usia 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali organ reproduksi.

3. Masa remaja atau Pubertas Masa puberitasas adalah masa saat organ-organ reproduksi mencapai kematangannya. Masa pubertas bisanya dimulai saat berusia 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun.Pada masa inilah kamu berada sekarang.

3. Masa remaja atau Pubertas Apakah kamu pernah memerhatikan perubahan fisik yang terjadi padamu saat ini? Perubahan fisik yang terjadi merupakan tanda kematangan organ-organ reproduksi. Pada umumnya, organ reproduksi anak perempuan lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.

Remaja........... Beberapa tanda matangnya organ reproduksi pada anak perempuan adalah tumbuhnya rambut di daerah kemaluan, membesarnya buah dada, dan terjadi menstruasi. Adapun pada anak laki-laki, tampak dari membesarnya jakun (sehingga suara menjadi besar), tumbuhnya rambut di wajah, otot-otot membesar, dan mimpi yang diiringi dengan keluarnya sperma (mimpi basah). Penyebab munculnya pubertas adalah karena kerja hormon estrogen yang dihasilkan ovarium (pada perempuan) dan testosteron yang dihasilkan testis (pada anak laki-laki). Akibatnya, organ-organ reproduksi berfungsi dan tubuhmu mengalami perubahan. Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi.

Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut : a. Ciri kelamin primer Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Organ kelamin mulai berfungsi. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah“ yaitu proses keluarnya sperma atau air mani. Perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium), ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali .

b. Ciri kelamin sekunder pada remaja laki-laki Pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut: Mulai tumbuh jakun. Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat. Tumbuh kumis atau jenggot. Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin. Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol. Bahu melebar melebihi bagian pinggul. Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori-pori tampak membesar. Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka.

b. Ciri kelamin sekunder pada remaja perempuan Pubertas juga ditandai dengan ciri kelamin sekunder sebagai berikut: Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul. Pinggul melebar. Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin. Suara lebih nyaring. Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.

Ciri-ciri Pubertas Secara Psikis a. Mencari identitas diri Dalam usaha mencari identitas diri, remaja sering menentang kemapanan karena dirasa membelenggu kebebasannya. Meskipun cara berpikirnya belum dewasa namun remaja tidak mau dikatakan sebagai anak-anak. Remaja sering melakukan hal coba-coba karena rasa ingin tahu yang sangat besar. b. Mulai tertarik kepada lawan jenis Masa remaja adalah masa persiapan menuju dewasa. Wajar bila remaja mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis. Namun demikian pernikahan pada usia remaja belum diperbolehkan karena secara mental belum siap. Kehamilan pada usia remaja dapat berpengaruh negatif baik pada diri maupun bayi yang dikandungnya.

Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi Salah satu ciri pubertas pada anak perempuan adalah menstruasi. Apakah menstruasi itu? Pada saat perempuan yang telah mengalami pematangan organ reproduksi, ovarium akan secara ritun mengeluarkan sel telur. Pengeluaran sel telur pada umumnya terjadi sekitar empat minggu (28 hari) sekali. Dalam proses ini dinding rahim juga mengalami penebalan sebagai persiapan jika sel telur dibuahi Oleh sebab itu, jika dalam akhir siklus tersebut tidak terjadi pembuahan, sel-sel dinding rahim akan menciut, lalu mati dan akhirnya meluruh. Proses peluruhan dinding rahim ini akan keluar bersama darah, lendir, dan cairan yang berasal dari dinding rahim tersebut dikenal dengan menstruasi. Pendarahan menstruasi berlangsungselama i sampai 8 hari.

4. Masa Dewasa (early adhulthood) Masa dewasa awal ialah fase perkembangan saat seorang remaja mulai memasuki usia dewasa, yakni usia 21-40 tahun Setelah melewati masa remaja, akan memasuki masa dewasa sebagai tahapan selanjutnya dari perkembangan manusia. Pada masa ini pertumbuhan tubuhmu mencapai ukuran maksimal. Tinggi badan akan terhenti pada usia sekitar dua puluh tahunan. Selama masa dewasa, pemahaman emosional akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan terus berprestasi.

5. setengah baya(middle age) Masa setengah baya adalah masa yang berlangsung antara usia 40 sampai 60 tahun.    Di saat usia 40 tahun seseorang mengalami pubertas kedua karena mereka senang lagi bersolek, suka bersikap dan berbuat emosional/mudah marah dan bahkan jatuh cinta lagi.

6. Masa Tua(old age) Segala potensi pada masa dewasa akan mengalami kemunduran ketika memasuki masa tua. Ini terjadi pada usia sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin renta, wajah dan tangan mulai keriput, kesehatan menurun, kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan aktivitas seperti biasanya.

Terima Kasih Sampai jumpa pada materi selanjutnya