PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA UNIVERSITAS BRAWIJAYA PROSES KEWIRAUSANAAN JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT. PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
KEKAYAAN, PENDAPATAN TAMBAHAN, STABILITAS KEUANGAN MOTIF KEWIRAUSAHAAN ALASAN KEUANGAN KEKAYAAN, PENDAPATAN TAMBAHAN, STABILITAS KEUANGAN ALASAN SOSIAL GENGSI, STATUS SOSIAL ALASAN PELAYANAN (CHARITY) MEMBANTU MASYARAKAT, MEMBANTU EKONOMI MASYARAKAT, MENDUKUNG KELUARGA ALASAN PEMENUHAN DIRI MENUJU KEMANDIRIAN PRIBADI MENENTUKAN JENIS USAHA PROSES DAN STRATEGI MEMBANGUN USAHA HASIL (OUTPUT) USAHA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA PENERAPAN ETIKA
MITOS KEWIRAUSAHAAN WIRAUSAHA = PENGAMBIL RESIKO TERBESAR MEMPERHITUNGKAN RESIKO !! DAN BERUPAYA MENGATASI RESIKO. TIDAK BERSPEKULASI dan TIDAK OPORTUNIS WIRAUSAHA = PEMILIK USAHA, BUKAN PEGAWAI YANG MENGEMBANGKAN Mc DONALD’s MENJADI FRANCHISE TERNAMA ADALAH RAY KROC >>>> PIMPINAN, BUKAN PEMILIK PERUSAHAAN INTREPRENEUR DIDALAM PERUSAHAAN UMUMNYA BUKAN PEMILIK WIRAUSAHA = INOVASI HANYA DI PERSH. KECIL INOVASI DAPAT DILAKUKAN DIMANA-MANA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA BIROKRASI MERUPAKAN PENGHALANG INOVASI
WIRAUSAHA = INOVASI ADALAH GAGASAN BESAR IDE DIMULAI DARI GAGASAN BARU YANG SEDERHANA “WALKMAN” DIMULAI DARI KEINGINAN UNTUK MENDENGAR MUSIK sec PRIBADI SAMBIL BEROLAH RAGA WIRAUSAHA = PENCETUS GAGASAN SEORANG INOVATOR LANGSUNG MENERAPKAN GAGASAN WIRAUSAHA = MENYEDIAKAN SARANA DAN MODAL SENDIRI WIRAUSAHAWAN KAPITALIS MENGGUNAKAN SARANA YANG ADA DENGAN CARA YANG BARU PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
WIRAUSAHA = INOVASI MENCUAT DARI SEORANG JENIUS !! RAY KROC MENGEMBANGKAN BISNIS HAMBURGER DENGAN MENGADAKAN PENGAMATAN TERUS MENERUS PADA RESTORAN “McDONALD’s FRED SMITH MEMBUAT “UNDERGRADUATE THESIS” mengenai DISTRIBUSI BARANG KIRIMAN KECIL (PARCEL) dari KANTOR POS dan PERUSAHAN PENGIRIMAN UPS. MENDAPATKAN NILAI C- tetapi GAGASANNYA DITERAPKAN menjadi PERUSAHAN PENGIRIMAN “FEDERAL EXPRESS” YANG SUKSES. WIRAUSAHA = TIDAK DAPAT DILATIH (BAKAT ALAMI) SEPERTI PADA KETERAMPILAN LAINNYA, KEWIRAUSAHAAN DAPAT DILATIH PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
PENGEMBANGAN KREATIFITAS MEMBUAT SESUATU YANG BARU. PERUBAHAN IDE. TERBUKA dgn PENGALAMAN PERCAYA DIRI RESIKO TERHITUNG MOTIVASI TINGGI OBSERVASI KONSENTRASI PENASARAN yg TINGGI SENSITIF terh MASALAH FLEKSIBEL SELEKTIF MENERIMA PENDAPAT yg BERBEDA BEBAS dr RASA TAKUT GAGAL INDEPENDEN dlm PENGAMBILAN KEPUTUSAN RESPONSIF terh PEMIKIRAN IMAJINASI PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
PENELITIAN LINGKUNGAN PROSES KREATIFITAS EMOSIONAL, INTUISI LOGIKA, RASIONAL, ANALITIK TAHAP KREATIFITAS AKTIFITAS GAYA PSIKOLOGI KETERTARIKAN PENELITIAN LINGKUNGAN INTUISI / EMOSI PERSIAPAN PERSIAPAN PERJALANAN DETAIL/PERENCANAAN PENGENDAPAN MULLING THINGS OVER INTUISI / EMOSI PENERANGAN PENGALAMAN YG ADA INTUISI / EMOSI VERIFIKASI RISET PASAR DETAIL/RASIONAL PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA EKSPLORASI CAPTAIN of INDUSTRI DETAIL/RASIONAL
ENTREPRENEUR CAPACITY HUBUNGAN KREATIFITAS - KEWIRAUSAHAAN CIPTAKAN FILM dgn MUTU BAIK dan DIVERSIFIKASI PRODUK FILM MENAMPILKAN ARTIS dgn PENAMPILAN yg BERBEDA-BEDA Tapi HANYA DALAM DUNIA HIBURAN 3. PERUSAHAAN FILM 1. MANAJEMEN ARTIS HIGH CREATIVE CAPACITY HARUS IKUTI ATURAN FRANCHISOR dgn KONSEP KEWIRAUSAHAAN yg BAIK MENJALANKAN USAHA SEPENUHNYA BERDASARKAN ATURAN yg BERLAKU 2. FRANCHISSER FASTFOOD 4. BIROKRASI PENUH LOW HIGH LOW ENTREPRENEUR CAPACITY PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
SITUASI YG MENDORONG PENGEMBANGAN KREATIFITAS KETERBUKAAN DAN DESENTRALISASI DALAM ORGANISASI MENDORONG IKLIM TERCIPTANYA EKSPERIMAN KREATIVITAS MENDORONG SIKAP EKSPERIMENTAL MENYEBARKAN CERITA-CERITA SUKSES MENEKANKAN PERAN DARI SEORANG PEMENANG KOMUNIKASI PADA SETIAP LEVEL MANAJEMEN KETERSEDIAAN SUMBER DAYA UNTUK INISIATIF BARU MEMASTIKAN IDE-IDE BARU TIDAK MUDAH MUSNAH MENGURANGI BIROKRASI MENYEDIAKAN PENGHARGAAN BAGI KESUKSESAN / PRESTASI BUDAYA ORGANISASI YANG MENDUKUNG PENGAMBILAN RESIKO MEMINIMALISASI CAMPUR TANGAN ADMINISTRASI MEMBERI KEBEBASAN PADA PENGAWASAN / EVALUASI MENGHILANGKAN DEADLINE MENDELEGASIKAN TANGGUNG JAWAB UNTUK AKTIVITAS BARU PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
PEMICU DAN TAHAP KEWIRAUSAHAAN PENDORONG KEWIRAUSAHAAN INTERNAL EKSTERNAL KESADARAN DIRI EMPATI PENGATURAN DIRI KOMUNIKASI dan KETERAMPILAN SOSIAL MOTIVASI DIRI PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
TAHAPAN KEWIRAUSAHAAN MENIRU IDE BAIK DARI SEGI TEKNIK PRODUKSI, PROSES, DESAIN, ORGANISASI USAHA DAN POLA PEMASARAN IMITASI dan DUPLIKASI DUPLIKASI dan PENGEMBANGAN MENGEMBANGKAN IDE BARU tapi MASIH LAMBAT dan KURANG DINAMIS MENCIPTAKAN PRODUK yg BERBEDA BERUSAMA MENCAPAI HASIL yg LEBIH BAIK dgn PRODUK BARU yg BERBEDA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
PENGELOMPOKAN KEWIRAUSAHAAN BERDASARKAN PERANANNYA (Roopke) KEWIRAUSAHAAN RUTIN Cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Cth : wirausaha ini adalah pegawai dan manajer. Wirausaha ini dibayar dalam bentuk gaji. KEWIRAUSAHAAN ARBITRASE Selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan/pengetahuan dan pemanfaatan. Tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi. Kegiatannya melibatkan spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli KEWIRAUSAHAAN INOVATIF Menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda. Wirausaha ini mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pengadaan, dan organisasi yang baru. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
BERDASARKAN PROFILNYA (Zimmener) PART - TIME Wirausaha yang melakukan usahanya hanya sebagian waktu saja sebagai hobi. Kegiatan bisnis biasanya hanya sebagai sampingan HOME BASED NEW VENTURE Usaha yang dirintis dari rumah/tempat tinggalnya FAMILY OWNED BUSINESS Usaha yang dilakukan/dimiliki oleh beberapa anggota keluarga secara turun-temurun COPRENUERS Usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerj sama sebagai pemilik dan menjalankan usaha bersama-sama. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
PENDORONG dan PENGHAMBAT KEWIRAUSAHAAN PARADIGMA KEWIRAUSAHAAN MAMPU MEMPREDIKSI KEMUNGKINAN di MASA YANG AKAN DATANG >>> HARUS PENUH IDE untuk MENANGKAP PELUANG dan PUASKAN PELANGGAN FLEKSIBILITAS >>> CEPAT MENYESUAIKAN DIRI dgn LINGKUNGAN dan PASAR RULE of GAME >>> HARUS DINAMIS untuk HADAPI SEGALA KEMUNGKINAN dan PERUBAHAN KEMAMPUAN MELANJUTKAN PERUBAHAN dari ATURAN atau BENTUK yang TELAH ADA SEBELUMNYA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
3 KETAKUTAN DALAM BERWIRAUSAHA TAKUT RUGI dan RESIKO TAKUT TERHADAP KETIDAKPASTIAN TERUTAMA KETIDAKPASTIAN PENGHASILAN >>>> MASA DEPAN TAKUT MENCOBA FAKTOR KEGAGALAN BERWIRAUSAHA TIDAK KOMPETEN dlm MANAJERIAL KURANG PENGALAMAN KURANG MENGENDALIKAN KEUANGAN PERENCANAAN GAGAL LOKASI KURANG MEMADAI KURANG MENGAWASI PERALATAN TIDAK MAMPU LAKUKAN PERALIHAN/TRANSISI USAHA PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
SIKAP MENTAL POSITIF PENDEKATAN SIKAP TERH KARIR PILIH KARIR YG MEMUNGKINKAN PERTUMBUHAN KREATIVITAS, PRIBADI DAN PROFESI CONTOH ORANG2 YG TELAH BERHASIL KUMPULAN INFORMASI SEBANYAK MUNGKIN TTG KARIR ANDA TINGKATKAN KEMAMPUAN DINAMIS KENALI DAN PAHAMI KEKEUATAN DAN KELEMAHAN DIRI MENERIMA TANGGUNG JAWAB SEC. REALISTIS PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
TUNJUKKAN KEYAKINAN ANDA PADA KARYAWAN SINERGIKAN SIFAT PRIBADI DGN KARYAWAN >>> MEMILIKI VISI DAN MISI YG SAMA TUNJUKKAN KEYAKINAN ANDA PADA KARYAWAN BERPENAMPILAN MENARIK PASTIKAN KEPUTUSAN DIJALANKAN DENGAN BAIK JADIKAN PENGALAMAN MASA LALU SEBAGAI CERMINAN UNTUK MELANGKAH DI MASA DEPAN PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
SIKAP MENTAL DALAM MELIHAT PELUANG SEDIAKAN BEBERAPA SAAT UNTUK MERENUNG DAN MEMUNGKINKAN MENGARAHKAN PIKIRAN PADA KEGIATAN-KEGIATAN YG BESAR PERGUNAKAN IMAJINASI UNTUK MEMPERLUAS PIKIRAN PADA HAL-HAL YANG BESAR TUMBUHKAN RASA HUMOR DENGAN MENYEBARKAN OPTIMISME DAN SUASANA YANG SANTAI UPAYAKAN UNTUK MEMINDAHKAN PIKIRAN DARI PERMASALAHAN YANG SATU KE PERMASALAHAN LAINNYA DENGAN UPAYA YANG MINIMUM PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA
SINAGA. 2005. CATATAN KULIAH KEWIRAUSAHAAN. PENERBIT ITB, BANDUNG. PERENCANAAN WILAYAH dan KOTA