Module 4 Technical Analysis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menyingkapkan Apa yang Sebenarnya Sedang Terjadi di Market
Advertisements

IDX Market Outlook June Disclaimer : Content in the newsletter is for informational purposes only. The submitte Forecast, Commentary and Analysis.
• Format 1 Candle • Diawali Downtrend • O dan C ssama/ hampir sama, sehingga candle tampak seperti tidak memiliki body.
Hal terpenting ketika trading adalah, menyadari kapan kita harus keluar dari market ketika posisi kita berlawanan dengan arah market yang sebenarnya Artinya.
Wave Analysis
Indikator TA Yang Paling Bagus
Introduction to Wave Analysis Manfaatdankegunaan
Chart/ Grafik Harga Penutupan (C) > harga Pembukaan (O)Harga Penutupan (C) < harga Pembukaan (O)
Buy High, Sell Higher Presentation by Dolgado.com.
MACD (Moving Average Convergence/Divergence)
Kelompok : Indra pastika Devita Maulina Alfaidah
LOGO INTRODUCTION TO THE MARKET FINANCIAL MARKET COMMUNITY.
By :Aditya Market Cycle Posisi IHSG berada di sini.
T HE D OW T HEORY AND I TS A PPLICATION By: Trend-traders
Sumber : Eduardus Tandelilin
Module 6 Trading System TRADING COURSE.
OVERVIEW 1/43 Bab ini membahas analisis sekuritas dengan pendekatan analisis teknikal. Secara spesifik, setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan.
Copyright © 2004 South-Western 7 MARKET STRUCTURE.
Module 3 The FOREX Market Temmy Aditya Kurniawan
Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran
The Art of Fibonacci Trading
PROPOSAL INVESTASI PT. ASIA KAPITALINDO KOMODITI BERJANGKA
PRESENTASIGRAFIKICHIMOKU DISAJIKAN OLEH: DRS. BAMBANG WIDODO, MM.
MANAJEMEN KAS.
Hari Saputra Manajemen
 Moving Average  Signal William’s Buy & Sell  MACD (Moving Average Convergence Divergence)
PROPOSAL INVESTASI Menara BCA, 50 th Floor, Jl M.H. Thamrin No. 1, JAKARTA INDONESIA Tel: (021) ; Fax: (021) Website:
Are You Investor Or Trader?
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran
X. STRATEGI-STRATEGI PERDAGANGAN OPSI
1 Pertemuan 09 PROSES GO PUBLIC DAN PUBLIC OFFERING Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi :
Combine Pertemuan 12 Matakuliah: F Simulasi Perdagangan Kontrak Berjangka Tahun: 2008.
1 Pertemuan 15 CORPORATE ACTION Matakuliah: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun: Semester Genap 2004 / 2005 Versi: 0 / 0.
Pertemuan 24 ANALISA SAHAM
Fundamental of Technical Analysis
1 Pertemuan 06 Kinerja Saham Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
Wave Analysis
1 Pertemuan 24 Deret Berkala, Peramalan, dan Angka Indeks-2 Matakuliah: A0064 / Statistik Ekonomi Tahun: 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 11 Indikator Trend Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
ASPEK PASAR SKB (LANJUTAN)
1 Pertemuan 10 Model Grafik Saham Matakuliah: F0392/Simulasi Perdagangan di Bursa Efek Tahun: 2005 Versi: 1/3.
MANFAAT 1.Identifikasi Tren dan Kualitasnya2.Identifikasi Spesifik Level Entry dan Exit3.Penyusunan Sistem Trading.
Software WINNING SOLUTION V.9.3
Candlestick dalam Saham
Analisa Grafik.
ANALISIS TEKNIKAL.
Candlestick dalam Saham
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
Candlestick untuk Harga Saham
Candlestick dalam Saham
Siklus Bisnis.
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro
Sumber : Eduardus Tandelilin
Pertemuan 9 MENYELEKSI NEGARA.
MOVING AVERAGES.
CORPORATE DEVELOPMENT
Technical Analysis DI PRINT WARNA.
ANALISIS DAN PENILAIAN SURAT BERHARGA
Asumsi yang mendasari analisis teknis
STATISTIK BISNIS Pertemuan 6: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
Cara Menginstall Platform Meta Trader 4 Asia Kapitalindo.
Technical Analyst are you investor or trader ?
ANALISA FUNDAMENTAL & TEKNIKAL PERTEMUAN 24
Memasuki Tahun Politik
Technical Analysis DI PRINT WARNA.
Peramalan (forecasting) Perancangan Sistem Produksi Widjajani Risris Nurjaman.
PERTEMUAN 09 ANALISIS TEKNIKAL
Analisis Kegiatan Trading Saham RIJAL PIRMANSYAH MUHAMMAD GILANG M T R A D I N G.
1 TECHNICAL ANALYST Are You Investor Or Trader?. 2 KONSEP FOLLOW THE SMART MONEY: Analisa teknikal mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar, analisa.
Binary.com CANDLESTICK PATTERN Prepared by: Achmad Sugiarto.
Transcript presentasi:

Module 4 Technical Analysis

Daftar Isi The Th

The Dow Theory Originated by Charles Dow –Founder of the Dow Jones Company and editor of Wall Street Journal Dow Theory presumes market moves in bull and bear trends Types of movements defined by Dow theorists –Primary trends (bull or bear market) –Secondary trends (corrections)

Sekilas mengenai harga Price discounts everything History repeats itself Prices move in trends Volume leads price action Price depends on supply and demand Timing the entry and exit is possible Keeps emotions and ego out of trading

4 fase di pasar

–accumulation stage (harga bergerak lambat), peserta mulai ikut ambil posisi beli –bull market model (beli), harga naik karena ada akumulasi beli –bear market model/distribution stage (jual), harga turun karena ada akumulasi beli

. “Harga bergerak dalam Trend” – The trend is your friend, go with your trend. Makin panjang jangka waktu trend, maka makin mudah untuk diidentifikasikan.

Trend is your friend Up Down

Peak and Trough Analysis (Analisa Puncak dan Lembah)

The Trend -Bullish -Bearish -Sideways

Bullish Trend -Dikatakan Bullish jika harga membentuk pola HH (higher high) dan LH (Lower High) dimana harga selalu membuat new high. Jika terjadi koreksi/penurunan tidak pernah melampaui harga low dari koreksi sebelumnya

Bullish Trend HH LH HL

Bullish Reversal Point HH HL LH LL Reversal Point Note: Reversal point ketika harga menembus trough sebelumnya

Begin and End of Bull trends BUY SELL Trend line acts as support Price Return line acts as resistance

Bearish Trend -Dikatakan Bearish jika harga membentuk pola HL (higher Low) dan LL (Lower low) dimana harga selalu membuat new Low. Jika terjadi koreksi/Kenaikan tidak pernah melampaui harga high dari koreksi sebelumnya

Bearish Trend HL LL

Bearish Reversal Point LL LH HL HH Reversal Point Note: Reversal point ketika harga menembus peak sebelumnya

Sideways HH HL LH Kondisi sideways biasanya ditandai dengan terbentunknya “Chart Pattern”

Buy and Hold + Peak and Trough Analysis

Money Management with Peak and Trough Analysis Penambahan posisi dilakukan ketika harga menembus High/Low sebelumnya (Breakout). Yaitu sebanyak 10% dari Cash Penambahan dapat juga dilakukan ketika sedang terjadi koreksi harga dan harga menyentuh level fibonacci 61.8%,50%,38.2%. Penambahan posisi pada saat terjadi koreksi dianjurkan sebanyak 3% dari cash Exit semua posisi dapat dilakukan bersamaan ketika terjadi reversal signal

Kelebihan “Peak and Trough Analysis” -Tidak memerlukan bantuan indikator apapun. -Tidak memerlukan optimalisasi indikator. -Dapat digunakan hampir di segala macam market dan time frame.

Kelemahan “Peak and Trough Analysis” -Untuk dapat menghasilkan profit yang maksimal dibutuhkan dana yang kuat/besar. -Perlu dikombinasikan dengan beberapa model money management agar dapat menghasilkan keuntungan yang lebih optimal. -Metode ini kurang berjalan baik disaat market sedang sideways.

Types of Chart Line Chart Bar Chart Candle Stick

LINE CHART

BAR CHART

CANDLESTICK CHART

OHLC Bar Bar is represented by 4 elements High Close Low Open range = high - low

CANDLESTICK CHART

Candle Stick

Long Vs Short bodies Semakin panjang body menunjukkan besarnya range pergerakan harga. Pasar yang aktif atau pasar dengan volume yang besar dapat dilihat dari panjangnya body.

Long Vs Short bodies

Long shadows

Long Shadow Candlestick dengan ekor atas lebih panjang dibandingkan ekor bawah memberi petunjuk bahwa tekanan beli meningkat. (Pembeli lebih dominan pada awal perdagangan) Candlestick dengan ekor bawah lebih panjang dibandingkan ekor atas memberi petunjuk bahwa tekanan jual meningkat. (Penjual lebih dominan pada awal perdagangan)

Long Shadow

Long shadow

Spinning Tops

Merupakan bentuk Candlestick dengan ekor yang sama panjang pada kedua sisinya. Menunjukkan adanya ketida-konsistensian antara kondisi bullish dan bearish (keadaan mengambang)

Marubozu Harga pembukaan dan harga penutupan sama dengan harga tertinggi dan terendah (menunjukkan strong trend)

Marubozu

Doji Doji terbentuk ketika harga pembukaan sama dengan harga penutupan. Menunjukkan terjadinya pertarungan yang seimbang antara penjual dan pembeli. Pada beberapa kasus dapat menjadi indikasi reversal

Doji Doji hints market is “tired” Silver (Weekly Chart)

Doji in box range Series of doji within box range merely sets tone USD/ZAR (Daily Chart)

Hammer GBP/USD (Daily Chart) Support

Preferred Sell Risk? Shooting Star Wheat (Weekly Chart) Sell? Selling on close implies risking the pattern high

Support & Resistance Support = Batas bawah Resistance = Batas atas Pivot = titik tengah

Support & Resistance

Support

Resistance

Support become Resistance

Support & Resistance

How to Calculate Pivot Points Pivot point (PP) = (High + Low + Close) / 3 First support (S1) = (2*PP) – High First resistance (R1) = (2*PP) – Low Second level of support and resistance: Second support (S2) = PP – (High – Low) Second resistance (R2) = PP + (High - Low)

Pivot Calculator point-calculator/

Support & Resistance

Pivot Trading

Technical Indicator Trend Indicator Oscilator Indicator

Trend Indicator Moving Average Parabolic SAR (Stop and Reverse) MACD (Moving Average Convergence Divergence) Bollinger Bands

Moving Average

Secara garis besar MA dapat digunakan untuk hal-hal berikut: Menentukan trend yang akan terjadi. Menentukan titik support dan resistance. Memuluskan indikator lain yang terlalu bergerigi.

(SMA)Simple Moving Average

Simple Moving Average

WMA (WEIGHTED MOVING AVERAGE)

EMA (Exponential Moving Average)

SMA vs. EMA

Parabolic SAR

MACD

Triger line. Triger line adalah garis pemicu yang sebenarnya secara default adalah EMA9. Centerline. Garis biasa. Merupakan garis nol yaitu membatasi histogram negatif dengan histogram positif. Histogram. Formulasi untuk histogram adalah: MACD line – Triger line. Digunakan sebagai indikasi overbought/oversold.

MACD Crossover

MACD Triger line. Triger line adalah garis pemicu yang sebenarnya secara default adalah EMA9. Centerline. Garis biasa. Merupakan garis nol yaitu membatasi histogram negatif dengan histogram positif. Histogram. Formulasi untuk histogram adalah: MACD line – Triger line. Digunakan sebagai indikasi overbought/oversold.

BOLLINGER BANDS

Uper band= Simple Moving Average + (faktor pengali x standar deviasi) Middle band= Simple Moving Average Lower band= Simple Moving Average – (faktor pengali x standar deviasi) Faktor pengali = [ x ln (periode Bollinger Bands)] Untuk faktor pengali, biasanya digunakan angka 2 dibandingkan penggunaan rumus diatas.

BOLLINGER BANDS Apabila terjadi ketidak seimbangan antara demand dan supply, maka Bollinger Bands akan lebih melebar dibandingkan kondisi seimbang.

BOLLINGER BANDS Middle band berada di bawah harga, maka ini mengindikasikan Bullish trend. Middle band berada di atas harag, indikasi Bearish trend. Perpotongan antara middle band dan harga, indikasi peralihan trend.

BOLLINGER BANDS

Oscilator Indicator RSI (Relative Strength Index) Stochastic

RSI(RELATIVE STRENGTH INDEX) RSI dapat kita gunakan untuk mengetahui hal-hal berikut ini:  Kondisi overbought / oversold  Divergence positif / negatif  Momentum pergerakan harga

RSI(RELATIVE STRENGTH INDEX)

Overbought / Oversold menurut RSI

The Centerline Crossover (Momentum)

False Signal pada RSI

RSI + Bollinger Bands Jika Bollinger Bands kita gabungkan dengan RSI, demikian hasilnya: Bila harga berada diluar upper band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona overbought, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea overbought dan sedang meninggalkan area overbought, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa candle kedepan. Bila harga berada diluar lower band atau sama, sementara RSI masih berada dibawah zona oversold, maka ini berarti akan ada kelanjutan trend yang sedang terjadi. Sebaliknya bila RSI sudah berada diarea oversold dan sedang meninggalkan area oversold, maka ini berarti akan ada pembalikan trend dalam beberapa candle kedepan

RSI + Bollinger Bands

STOCHASTIC OSCILLATOR Merupakan alat analisis ciptaan George C Lane pada akhir 50-an. Seperti namanya, nilai kisaran pada indikator ini adalah (oscillator). Stochastic Oscillator digunakan untuk menunjukkan posisi closing relatif terhadap range transaksi dalam suatu periode tertentu. Pada dasarnya indikator ini dipakai untuk mengukur kekuatan relatif harga terakhir terhadap selang harga tertinggi dan terrendahnya selama selang periode yang kita inginkan.

STOCHASTIC OSCILLATOR Stochastic Oscillator terdiri dari dua garis yang disebut %K dan %D. Inti dari indikator ini adalah %K itu sendiri sedangkan %D adalah SMA dari %K. Bisa dikatakan bahwa %D adalah sebagai garis pengidentifikasian arah %K. Jika kita lihat dari range Stochastic Oscillator yaitu 0-100, dapat dikatakan bahwa sebenarnya indikator ini tidaklah berbeda dengan RSI. Hanya saja dalam Stochastic perhitungan meliputi harga terendah, tertinggi dan closing price pada waktu yang ditentukan.

STOCHASTIC OSCILLATOR

Leading vs. Lagging Indicators Leading Indicator = Menginformasikan signal sebelum trend terbentuk Lagging Indicator = Menginformasikan signal setelah trend terbentuk

Oscillators and Trend Following Indicators Oscillators Trend following or momentum indicators Oscillators are leading indicators. Momentum indicators are lagging indicators.

Oscillators and Trend Following Indicators