Perancangan Mekanika Perpatahan Elastis Lurus (Linear Elastic Fracture Mechanics, LEFM) Bab 5 Ellyawan Arbintarso.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 8 Ellyawan Arbintarso
Advertisements

Fatique Testing (Pengujian Lelah)
Perencanaan Struktur Baja
Materi 2. lanjutan SSiMP Stress Strain Diagram.
Perpatahan dan Kelelahan (Fracture and Fatigue)
Gambar 2.1. Pembebanan Lentur
Konsep-konsep Dasar Analisa Struktur
PENGUJIAN SIFAT MEKANIK LOGAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KETANGGUHAN IMPAK James Marrow Alih bahasa: Arbintarso dan Nurnawati
ELASTISITAS.
Bab 6 Ellyawan Arbintarso
Tegangan – Regangan dan Kekuatan Struktur
Mekanika Perpatahan III
Lateral Contraction, Tegangan-Regangan pada Bidang 2D dan 3D
Bab 2 Ellyawan Arbintarso
PENULANGAN GESER TEKNIK SIPIL UNSOED 2010 Pertemuan X 1.
MEKANIKA PERPATAHAN II
Matakuliah : S Perancangan Struktur Beton Lanjut
Pertemuan 10 Elastisitas
Proses Perancangan Celana Berpembalut (Nalut) UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012 Oleh : Yuda Legawa
Bab IV Balok dan Portal.
Analisis Kehilangan Gaya Prategang Kehilangan Sesaat Pertemuan 08
Pertemuan 7 Tegangan Normal
Berkelas.
Menentukan Perilaku Biaya
Pertemuan 3 – Metode Garis Leleh
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
WATAK-WATAK DASAR BAHAN PADAT IDEAL
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK
Barang Rusak, Diolah Kembali, dan Barang Sisa
SIFAT ELASTIS BAHAN.
Uji Tarik Gabriel Sianturi MT.
Hubungan Tegangan dan Regangan (Stress-Strain Relationship) Untuk merancang struktur yang dapat berfungsi dengan baik, maka kita memerlukan pemahaman.
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Lentur Pada Balok Persegi
ILMU BAHAN Material Science
MODUL 7 PERILAKU MEKANIKA MATERIAL 7.1 Prosedur pengujian mekanik
Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan
TORSI MURNI Pertemuan 19-20
SIFAT-SIFAT MATERIAL TKI-112 PENGETAHUAN BAHAN Pertemuan 2 Oleh :
Pertemuan 3 MEKANIKA GAYA
Berkelas.
Berkelas.
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
ELASTISITAS Pertemuan 16
PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS
BIOMEKANIKA.
PENGKONDISI SINYAL (1).
PERSAMAAN LINEAR.
Teknologi Bahan Konstruksi
REKAYASA PONDASI I PERTEMUAN 2 KONSEP TEGANGAN TANAH LATERAL Oleh :
Mekanika : USAHA - ENERGI
Bab III Metodologi Penelitian
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
PENGERTIAN ANALISIS dan DISAIN serta HUBUNGANNYA
PROGRES 1. Stress Corrosion Cracking Stress corrosion cracking (SCC) adalah pertumbuhan pembentukan retak di lingkungan yang korosif. Hal ini dapat menyebabkan.
Bab 8 Ellyawan Arbintarso
UJI TARIK HENDRI HESTIAWAN.
Kesetimbangan benda tegar Elastisitas dan Patahan
STRUKTUR BETON PRATEGANG
GURU BIDANG STUDI : ELIYA DEVI, S.Pd
DONNY DWY JUDIANTO LEIHITU, ST, MT
Studi kasus : titik berat pada jembatan.
Jurusan Teknik Arsitektur
Menentukan Perilaku Biaya
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
TEORI SISTEM LAPIS BANYAK Tegangan, Regangan & Defleksi
Pertemuan 8 Tegangan danRegangan Normal
Ikhlas berbagi rela memberi PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN PENGARUH GAYA PADA SIFAT ELASTISITAS BAHAN SMA Kelas XI Semester 1.
Transcript presentasi:

Perancangan Mekanika Perpatahan Elastis Lurus (Linear Elastic Fracture Mechanics, LEFM) Bab 5 Ellyawan Arbintarso

Bentuk-Bentuk Perpatahan Tiga bentuk mode pembebanan untuk meretakkan komponen: (a) Mode I, mode terbuka; (b) Mode II, mode luncuran; (c) Mode III, mode sobekan. a b c Ellyawan Arbintarso

Untuk beberapa permasalahan rancangan praktis (mode I murni). Pertama-tama kita harus menguji bagaimana mekanika perpatahan elastis lurus (LEFM) secara efektif digunakan dalam contoh perancangan, kemudian kita akan memberikan penyelesaian analitik untuk beberapa kasus sederhana secara umum menggunakan tes geometri, diikuti dengan suatu pengolahan ketangguhan patah dari bahan teknik yang secara umum digunakan Ellyawan Arbintarso

Filosofi Rancangan Berdasarkan pada Mekanika Perpatahan Elastis Lurus Salah satu prinsip pokok dari mekanika perpatahan adalah dimana perpatahan tidak stabil terjadi ketika Faktor Intensitas Tegangan (FIT) mencapai suatu nilai kristis KIc, disebut juga ketangguhan patah (fracture toughness). Ellyawan Arbintarso

Mekanika Perpatahan Elastis Lurus KIc menampilkan kemampuan yang melekat dari suatu bahan untuk menghadapi suatu intensitas medan stress yang diberikan pada ujung retakan dan untuk bertahan dari pertambahan perpanjangan retak tarik. Sehingga suatu retak akan menjalar (dibawah mode I murni), kapanpun faktor intensitas tegangan KI (dimana karakteristik kekuatan khusus dari permasalahan yang diberikan) mencapai suatu konstanta bahan KIc Ellyawan Arbintarso

Mekanika Perpatahan Elastis Lurus Dengan asumsi mekanika perpatahan elastis lurus (LEFM), pada titik pertumbuhan retak yang mulai terjadi: (ukuran retak a dalam banyak kasus, merujuk pada setengah total panjang retak) Ellyawan Arbintarso

Mekanika Perpatahan Elastis Lurus Sehingga untuk rancangan suatu peretakan, atau potensial retak, struktur, seorang insinyur harus memutuskan variabel rancangan apa yang dapat dipilih, sebagai hanya, dua variabel yang dapat ditetapkan, dan yang ketiga harus ditentukan. Ellyawan Arbintarso

Mekanika Perpatahan Elastis Lurus Variabel rancangan adalah: Sifat bahan: (seperti baja khusus tahan cairan korosi)  Kc ditentukan. Tingkat tegangan rancangan: (dimana mungkin dipengaruhi oleh pertimbangan berat)   ditentukan. Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Gambar 1: Panel Takikan Sisi Tunggal Tarik (Single Edge Notch Tension, SENT) Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Panel Takikan Sisi Tunggal Tarik (SENT) untuk L/W = 2, gambar. 1 Kita meneliti dimana faktor  untuk retak kecil (a/W << 1) adalah lebih besar dari pada 1 dan pendekatannya adalah 1,12 Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Gambar 2: Panel Takikan Sisi Ganda Tarik (Double Edge Notch Tension, DENT) Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Panel Takikan Sisi Ganda Tarik (DENT), untuk L/W = 2, gambar. 2 Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Gambar 3. Lengkung Tiga Titik (Three Point Bend, TPB) Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Lengkung Tiga Titik (TPB), Gambar. 3 Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Gambar 4. Benda uji Tekan Tarik (Compact Tension Specimen, CTS) Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Benda uji Tekan Tarik (CTS), gambar 4. mengunakan Standar Metode Tes ASTM E-399 (399 n.d) untuk Ketangguhan Patah Bidang Regangan dari bahan Logam. Ellyawan Arbintarso

Faktor Intensitas Tegangan Kita catat bahwa hal ini tidak ditemukan persamaan yang tepat dalam standar ASTM, tetapi merupakan persamaan yang agak sama dalam bentuk standar Ellyawan Arbintarso