GIZI PADA LANJUT USIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIET UNTUK ORANG DEWASA DAN LANJUT USIA
Advertisements

Yetti Wira Citerawati Sy
Menghitung kalori.
JANTUNG KORONER Satu dari dua kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit Jantung Koroner Dari data statistik WHO , untuk negara yang berpenduduk 200.
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
STATUS GIZI LANJUT USIA
Oleh: Erry Yudhya Mulyani
Nutrisi pada Lansia.
GIZI BAGI REMAJA SUDARMANI DJOKO, MKES
Lemak dan protein Hindari daging berlemak
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
DIET PADA PENDERITA PREMENSTRUAL SINDROM (PMS)
GIZI BAGI IBU HAMIL.
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
Diabetes mellitus By kelompok4 Peminatan Gizi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIVERSITAS JEMBER.
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
GIZI UNTUK LANSIA By : ARISTA KURNIA.
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Agar Saraf Tetap Bugar Kunci utama untuk menjaga fungsi saraf tetap baik sampai tua adalah kecukupan asupan gizi, vitamin, dan mineral melalui makanan.
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Present by : ANNISA RUSDI
KOMPLIKASI-KOMPLIKASI PADA KEHAMILAN
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI SEIMBANG WANITA HAMIL
DIABETES MELITUS (DM) SYAFRIANI
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Modul 9 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN RENDAH KALIUM
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
OM SWASTYASTU.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
OBESITAS NUTRIEN YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Oleh: eva agustina Nim:140008
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
NUTRISI PASIEN GANGGUAN HORMONAL (DIABETES MELLITUS)
NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH & REMAJA
Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, MPH
VITAMIN SYAFRIANI.
GIZI MAKANAN KESEHATAN TUBUH
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Oleh Meili rianita Skep Ners
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Siklus Daur Kehidupan Manusia
DIABETES MELITUS L/O/G/O.
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI SEIMBANG ~~MENU SEIMBANG~~.
GIZI SEIMBANG
dr.Annta Kern Nugrohowati, MSi,SpGK
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
Pembuatan Makanan Bayi 6 – 12 Bulan
PERENCANAAN MENU.
Transcript presentasi:

GIZI PADA LANJUT USIA

LANSIA ~ LANJUT USIA, Mulai kapan disebut lansia? di Indonesia 55 tahun ~ pensiun WHO 60 TAHUN Penuaan merupakan proses alami yang tdk dapat dihindari dan dimulai sejak konsepsi. Keberhasilan Pembangunan Kesehatan meningkatkan populasi usia lanjut. Usia harapan hidup waktu lahir tahun 1995 2000 2005-2010 ♀ 62,9 th } 15,3 juta (7,4%) 19 juta (8,5%) ♂ 66,7 th Jumlah lansia di negara maju », usia 85 th → the greying population

Potensi usia manusia adalah 115 tahun Proses penuaan dapat diperlambat sebatas yg telah diturunkan dalam gen dengan cara hidup sehat (healthy life style) 1.Tidak minum alkohol 2.Makan teratur dan seimbang 3.Mengatur BB 4.Tidur teratur dan cukup 5.Tidak merokok 6.Kegiatan fisik teratur ( OR) mis jalan kaki 30’ setiap hari

Pada laki-laki Pada perempuan Berat badan turun (lemak tubuh turun) Pembatasan asupan energi Penelitian pada 16 orang dewasa non obese selama 10 minggu. Asupan energi 80% dari asupan biasanya ( untuk mempertahankan BB) Pada laki-laki Pada perempuan Berat badan turun (lemak tubuh turun) Obesitas turun Tekanan darah turun HDL meningkat Kolesterol turun

Makin tua kemampuan adaptasi turun Proses Penuaan Stres Fisik Tubuh Manusia Stres Psikologis Obat2an Merokok Nyeri Panas Penyakit Alkohol Berespon secara Fisiologi melalui syaraf dan sistem hormon -Ujian -Perceraian -Pindah -Kematian or.yg dicintai Makin tua kemampuan adaptasi turun Makin rentan thd kematian

KEBUTUHAN ENERGI & ZAT-ZAT GIZI 1. ENERGI : disesuaikan dg umur, jen kel, aktifitas, kondisi fisik dll.. Kebutuhan energi: 40-49 th turun 5 %, 50-69 turun 10 % 2. PROTEIN : untuk menggantikan sel-sel rusak/mati. Kelebihan akan memberatkan kerja ginjal & hati 3.LEMAK: ≤ 25% kebutuhan energi 4.KARBOHIDRAT : kh kompleks 5.VITAMIN : kons makanan kaya vit A, vit D & E, vit B 12, B1, as folat 6.MINERAL : kons makanan kaya zat besi, Zn, Se, Ca (500 mg) 7. AIR & SERAT : air minimal 8 gelas/hari serat 10 g/1000 kal

POLA MAKAN LANSIA ( porsi) Bahan Makanan Laki-laki 2200 Kal Perempuan 1900 Kal Nasi/penukar 6 4,5 Sayuran 4 Buah 5 Tempe/penukar 3 Ikan/penukar Minyak/penukar Gula 2 Susu rendah lemak 1

MENGHITUNG KEBUTUHAN ENERGI 1. BMR : 24 x BB x 1 Kkal = A 2. Koreksi tidur: jam tidur x BB x 0,1 Kal = B C 3.Koreksi energi lansia 10 %= 10%xC= C’ 4.Aktifitas: berat 100% sedang 75% ringan 50% sngt ringan 30% Aktifitas x C = D 5. Jumlah C’ + D = E 6. TEF 10% : 10% x E = F 7.Kebutuhan energi lansia = E + F Kal

MASALAH GIZI LANSIA 1. Berkaitan dengan gigi tanggal, kesulitan makan 2. Kegemukan/kekurusan 3.Anemia 4.Osteoporosis 5.Penyakit-penyakit degeratif: jantung, tekn darah tinggi, Diabetes Melitus, wasir dll 6.Sembelit 7.Fisik Kurang aktif

Pencegahan masalah gizi Mencegah osteoporosis, kegemukan dan penyakit jantung : setiap hari aktif bergerak dan mengkonsumsi cukup Kalsium ( ikan, susu nonfat, kedele dan produknya dll) Olahraga secara teratur Memelihara kesehatan gigi Mencegah kegemukan mengkonsumsi energi 80 % kebutuhan, dan

Lanjutan Pencegahan masalah gizi Membatasi konsumsi sumber lemak jenuh dan lemak total (< 25% total energi) dan kolesterol. Mengubah cara memasak (menumis, merebus, mengukus) Mencegah sembelit dan wasir : Meningkatkan konsumsi sumber serat, antioksidan dan mineral (sayuran dan buah2an). Mencegah anemia ; Mengkonsumsi bahan makanan sumber zat besi Mencegah tekanan darah tinggi : membatasi konsumsi natrium

Mengkonsumsi pil tambah darah, untuk mengatasi anemia Penanggulangan Pemberian diit yang sesuai dengan penyakit yang diderita disamping pengobatan Mengkonsumsi pil tambah darah, untuk mengatasi anemia Mengkonsumsi susu nonfat/makanan tinggi kalsium untuk menanggulangi osteoporosis Mengkonsumsi cukup serat (sayuran dan buah) untuk mengatasi sembelit Olah raga dengan teratur Membatasi asupan Natrium

Susunan makanan sehari hendaknya terdiri dari campuran tiga kelompok bahan makanan, yaitu: Sumber Energi, antara lain: beras dan hasil olah, roti, mie, ubi, dan kentang. Makan 3-5 gelas nasi sehari. Energi sebaiknya tidak berasal dari energi “kosong” seperti permen, minuman ringan (softdrink). kue manis dan makanan penutup. Kalau makan snack, nasi dikurangi.

Cont... Sumber zat pembangun, antara lain susu dan hasil olah, daging, ayam, ikan telur, kacang-kacangan dan hasil olah, seperti tempe dan tahu. Makanan sumber protein harus cukup (1 g/kg BB/hari). Minum susu rendah lemak 1 gelas sehari, 2 potong ayam/ikan dan 3-4 potong tempe/tahu.

Cont...  Sumber zat pengatur, yaitu sayur dan buah. Utamakan sayur kacang-kacangan, sayuran daun berwarna hijau, merah-jingga dan kuning-jingga, seperti bayam, daun singkong, tomat, wortel, jeruk dan pepaya. Makan 2-3 mangkok sayuran dan 2-3 porsi buah-buahan sehari.

Contoh Menu siang nasi lembik semur daging giling tahu bumbu kuning pecel sayuran pisang ambon selingan sore (pukul 16.00) sus isi vla malam nasi lembik perkedel daging giling tim tahu sayur bening bayam jeruk Menu lanjut usia I: Pagi nasi lembik telur dadar tempe bacem sop sayuran susu selingan pagi (pukul 10.00) bubur kacang hijau