PEMBERDAYAAN UKM Dalam Kerangka TINDAK LANJUT KERJASAMA ASEAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah (RPJP/MD)
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
RAPAT TAHUNAN ANGGOTA IALKI 2010
Percepatan Pembangunan Sosial Ekonomi Daerah Tertinggal (P2SEDT) 2011
PERENCANAAN SDM GLOBAL
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Oleh: Prof. Urip Santoso. Dasar Hukum Pembentukkan DRD Undang Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penetapan.
ASEAN ECONOMIC COMMUNITY MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TAHUN 2015
MEMPERSIAPKAN SMK MENYONGSONG AEC 2015
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Deputi bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi 2014
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
PERAN ASEAN DALAM PENGUATAN UKM DI INDONESIA
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Bab 2 Model, Strategi, dan Roadmap e-Government
LANGKAH-LANGKAH PENGAMANAN PELAKSANAAN FTA-FTA
RAPAT KERJA program KEPENDUDUKAN DAN KB TINGKAT NASIONAL
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
PROGRAM UNDIKSHA (BIDANG AKADEMIK) 2018
Deputi Bidang Pengembangan Regional
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Analisis Eksternal Perusahaan
BAB IX DASAR-DASAR PEMBENTUKAN INKUBATOR BISNIS
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
PROSPEK DAN TANTANGAN HUKUM INTERNASIONAL DI ASEAN DAN INDONESIA PASCA PIAGAM ASEAN: PERSPEKTIF HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Nandang Sutrisno.
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
PEMETAAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS UNGGAS
KEGIATAN TAHUN 2010 Disampaikan pada RAKORTAS Pemberdayaan Koperasi dan UKM, 10 Februari 2010 DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA UKMK.
sistem pengukuran dan indikator kinerja kebijakan publik
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
POLICY FOCUS AREAS.
DINAS KOPERASI DAN UM KABUPATEN BLITAR
Sasaran Strategis dan Strategi RENSTRA
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC)
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
GLOBALISASI dan DAMPAKNYA
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
MELALUI KERIS JATENG MEMACU KEMUDAHAN BERUSAHA
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
SUGENG ENJANG.
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
PENGARUS UTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN AMPL
Kementerian Ketenagakerjaan RI
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
“Pemanfaatan Global Value Chain (GVC) oleh Industri Nasional”
Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen asuransi Kesehatan
Emerging Business Start up ecosystem #CEOLecturerSeries2015
KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN
STRATEGI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
Kementerian Ketenagakerjaan RI
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
PERAN DISPERINDAGKOP-UKM DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA DISPERINDAGKOP-UKM KABUPATEN BANJARNEGARA.
Transcript presentasi:

PEMBERDAYAAN UKM Dalam Kerangka TINDAK LANJUT KERJASAMA ASEAN Hasan Jauhari Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Kementerian KUKM

Pengakuan SMEs account for more than 96% of all enterprises. Provide 50% to 85% of domestic employment. The contribution to GDP is between 30% and 53%. The contribution to exports is between 19% and 31%.  They are important in terms of income and employment generation, gender and youth empowerment through business participation, and their widespread presence in non-urban and poorer domestic regions. SMEs are the backbone of ASEAN and SME development is integral to achieve long-run and sustainable economic growth.

AFTA Meningkatkan daya saing ASEAN Menarik investasi 90 persen dari produk tarifnya 0-5 % Ekspor ke luar dan antar negara ASEAN meningkat Perluasan FTA, Cina, Australia New Zeland, India, Jepang dan Korea Selatan.

AEC Single Market and Production Base Competitive Economic Region Equitable Economic Development Integration into the Global Economy

Strategi Menuju 2015 Peran ASEAN SME Working Group (ASEAN SMEWG). Efectifitas joint consultations meeting ASEAN Plus Three (China, Japan and the Republic of Korea. Target AEC Blueprint (a) a common curriculum for entrepreneurship in ASEAN (2008-2009); (b) comprehensive SME service centre with regional and sub-regional linkages in AMSs (2010-2011); (c) SME financial facility in each AMS (2010-2011); (d) a regional program of internship scheme for staff exchanges and visits for skills training (2012-2013); dan (e) a regional SME development fund for use as a funding source for SMEs that are undertaking business in ASEAN (2014-2015).

APBSD Budaya kewirausahaan dan inovasi Dinamis dan berpandangan ke depan Kerjasama dan berjaringan antar UKM

Fokus APBSD Sumberdaya manusia Pemasaran Pembiayaan Pemanfaatan teknologi Kebijakan yang kondusif

Kerjasama ASEAN Mempercepat pengembangan UKM Meningkatkan daya saing UKM Memperkuat kemandirian UKM Meningkatkan kontribusi UKM terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ASEAN

Peluang Pengakuan peran UKM Kerjasama internasional, regional dan bilateral Posisi strategis Indonesia Sumberdaya alam Pasar domestik Pertumbuhan ekonomi Stabilitas politik

Visi Terwujudnya UKM Indonesia yang berdaya saing dalam rangka memberi manfaat dan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia dan dalam kerjasama ASEAN.

Indikator Lapangan kerja Kontribusi pada PDB Kontribusi ekspor Produktivitas Investasi Struktur piramida pelaku usaha Indonesia

Strategi Daya saing UKM. Profesionalisme pemberdayaan. Manfaatkan forum kerjasama. ASEAN fokus ke bentuk project base. Pendekatan holistik dalam. internasionalisasi UKM.

Daya saing UKM Kewirausahaan (inovasi). Difersifikasi dan reposisi industri UKM (dimensi produk, efisiensi dan produktivitas, respon terhadap pasar). Rekayasa kelembagaan. Penguatan infrastruktur (sarana-prasarana, perangkat lunak dan keras). Alokasi sumberdaya produktif (informasi, finansial, material).

Profesionalisme pemberdayaan Strategic plan. Sinergi. Kelembagaan yang kompetitif. SDM pembina. Sumberdaya pembinaan.

Manfaatkan forum Identifikasi program prioritas forum ASEAN, APEC, ASEM, BIMP-EAGA, IMT-GT, FEALAC, NAASP, bilateral). Sinergitas substansi. Formulasi sistem kelembagaan national secretariat.

Fokus ASEAN Tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Activitas terstruktur. Sumberdaya produktif. Institusi. Mekanisme.

Pendekatan holistik Sektor prioritas. Pelibatan pemangku kepentingan. Policy matrix lintas instansi pemerintah. Alokasi sumberdaya produktif. Mekanisme koordinasi terstruktur.

Fokus ASEAN-1 Program kewirausahaan Sebagai tindak lanjut dari tersusunnya ASEAN Common Curriculum for Entrepreneurship (ACCE). AMS secara bersama menyelenggarakan program seminar, workshop, taining, industrial visit terkait dengan pengembangan kewiraushaan. Masing AMS mengakomodasi hasil rekomendasi ACCE dan hasil pertemuan bibidang pengembangan kewirausahaan (institusionalisasi ke dalam sistem pendidikan nasonal).

Fokus ASEAN-2 Kerjasama Indonesia-Singapura mengembangkan wirausaha muda Produk horticultura dari Sumatera. Aktivitas dalam bentuk promosi bersama untuk target pasar masyarakat keturuan Cina. Pemerintah secara reciprocal memberikan dukungan dalam bentuk, pelatihan, seminar, test pasar, start-up capital dan public campaign. Lembaga profesional yang bergerak di bidang kewirausahaan melakukan proses pengkajian, perencanaan, pembinaan, pendampingan dan konsultasi. SMEWG mengangkat project yang sukses sebagai best practices dan menyebarkannya dikalangan AMSs.

Fokus ASEAN-lainnya Melalui kajian yang sistematis dan terencana. Berpedoman pada agenda prioritas Indonesia dan dalam kerangka agenda ASEAN. Mengidentifikasi negara partners (co-sponsor). Diplomasi dalamm forum resmi. Menjadi program instansi/nasional. Pelibatan dan membangun komitment pemangku kepentingan di dalam negeri.

KEPENTINGAN INDONESIA Matrik Prioritas FORUM AGENDA POKOK KEPENTINGAN INDONESIA AGENDA PRIORITAS APEC Sharing best practice Inovative SMEs Policy environment Green business Financing Market access and trade Proses pembelajaran Pasar Investasi sektor UKM Bembelajaran kebijakan Gerakan Kewirausahaan Capacity Buiding Membangun dan memperluas pasar Mengundang investasi sektor UKM ASEAN Sumberdaya manusia Pemasaran Pembiayaan Pemanfaatan teknologi Kebijakan yang kondusif ASEM Green Business BIMP-EAGA Connectivity Supply chain IMT-GT FEALAC NAASP BILATERAL

Catatan akhir Melibatkan UKM sebuah keniscayaan. Jadwal keterbukaan ASEAN mengisyaratkan perlunya upaya yang segera dan terencana. UKM akan memperoleh manfaat dengan perencanaan dan pendekatan yang konfrehensif dan sinergitas. Keterlibatan Indonesia dalam forum internasional perlu lebih distrukturisasi. Langkah awal konsolidasi pemangku kepentingan.

SEMOGA BERMANFAAT