Pemeliharaan/Servis Transmisi (OPKR-30-004 B)
Fungsi Transmisi Mengatur kecepatan kendaraan sesuai dengan beban dan kondisi jalan Mengatur Momen kendaraan sesuai dengan beban dan kondisi jalan Merubah arah putaran roda sehingga kendaraan dapat berjalan maju dan mundur Memutuskan dan menghubungkan putaran, sehingga kendaraan dapat berhenti ketika mesin hidup
Perbandingan Roda Gigi (Gear Ratio) Perlambatan Percepatan Mundur A= Drive (Penggerak) B= Driven (Digerakkan) C= Idler (Perantara) A B C A B A B
Perhitungan Gear Ratio (Gear 1, 2, 3, 5 ) Gear Ratio= B X D A C A B C D INPUT OUT PUT
Perhitungan Gear Ratio (Gear Mundur ) Gear Ratio= B X E X D A C E A B C D INPUT OUT PUT E (Idler Gear)
PERHITUNGAN KECEPATAN & MOMEN Kecepatan= 1 x Kecepatan Drive/ Input Momen= G.R X Momen Drive/ Input G.R
Perhitungan Kecepatan Kendaraan Kecepatan Kedaraan: RPM Mesin x G.R Transmisi x G.R Final Gear x Keliling Roda Kemudian konversi dalam KM/ Jam 1 1
Konsep Kerja Transmisi Slidingmesh 2. Constantmesh
3. Synchronmesh
KOMPONEN SYNCROMESH Synchronizer ring berfungsi untuk menyamakan putaran antara hub sleeve dan gear Clutch hub, berfungsi untuk menghubungkan putaran dari sleeve hub ke main shaft/ output shaft Sleeve hub berfungsi untuk memindahkan putaran dari gear ke clutch hub Synchronizer key/ shifting key berfungsi untuk menekan synchronizer ring dan sekaligus membantu bekerjanya sleeve hub Syncronizer spring berfungsi untuk menekan synchronizer key sehingga selalu tertekan ke sleeve hub
Cara Kerja
Mekanisme Shift Detent Fungsi: Mencegah gear transmisi kembali netral/ loncat dan meyakinkan pengemudi bahwa gear sudah berkaitan secara baik Komponen: - Pada poros shift fork dipasangkan detent ball - Pada Hub Sleeve dipasangkan shifting key
Mekanisme Pencegah Hubungan Ganda Fungsi: Mencegah kemungkinan terjadi perkaitan dua gear pada saat yang sama. Komponen: Interlock Pins
MEKANISME PENGOPERASIAN Tipe Langsung
Tipe Kabel
Tipe Tuas pada steering wheel
TERIMA KASIH SUDAH MENGIKUTI MATERI INI DENGAN BAIK....