QUICK SORT Kelompok 9
Quicksort dimulai dengan mengambil sebuah data secara random Quicksort dimulai dengan mengambil sebuah data secara random. Data ini disebut sebagai “Pivot”. PIVOT 56 21 69 60 96 65 100 25 68 30
Kemudian mengubah posisi data-data yang lain dengan membandingkannya dengan Pivot. Data yang nilainya lebih kecil dari Pivot dipindahkan ke sebelah kiri sedangkan data yang nilainya lebih besar ke sebelah kanan. PIVOT 25 21 30 56 96 65 100 60 68 69
Setelah proses tadi selesai, maka Pivot sudah berada pada posisi/indeks yang benar. Sisa data yang belum terurut adalah 2 sub list tadi, yakni data yang lebih kecil dari nilai Pivot dan data yang lebih besar. Kedua sub list tersebut akan diurutkan kembali menggunakan quicksort. 25 21 30 56 96 65 100 60 68 69 Belum Terurut (Unsorted)
PIVOT 25 21 30 56 96 65 100 60 68 69 21 25 30 56 96 65 100 60 68 69
PIVOT 21 25 30 56 96 65 100 60 68 69 21 25 30 56 68 65 69 60 96 100
PIVOT 21 25 30 56 68 65 69 60 96 100 21 25 30 56 60 65 68 69 96 100
PIVOT 21 25 30 56 60 65 68 69 96 100 21 25 30 56 60 65 68 69 96 100
Efisiensi algoritma Quick Sort sangat dipengaruhi oleh pemilihan elemen pivot. Pemilihan pivot akan menentukan jumlah dan besar partisi pada setiap tahap rekursif. Kondisi terburuk terbentuk jika terdapat kondisi dimana komposisi sub masalah adalah (n-1), hal ini terjadi apabila pemilihan pivot adalah elemen pertama atau elemen terakhir sehingga partisi pertama sebesar 1 dan partisi kedua sebesar n-1. Kondisi best case terjadi jika pivot berada pada elemen tengah dan n adalah 2k dimana k=konstanta, sehingga kedua tabel akan selalu berukuran sama setiap pemartisian.