Persekutuan (Likuidasi Bertahap)
Likuidasi Bertahap Likuidasi bertahap dilakukan bila proses penjualan aset dilakukan dalam waktu lama. Pada setiap akhir periode tertentu kas yang tersedia dibayarkan kepada pihak yang berhak menerimanya sesuai urutan prioritas. Skedul pembayaran aman diperlukan utk memastikan hanya sekutu yang memiliki saldo modal positif (solven) pada akhir proses likuidasi yg akan menerima kas hasil penjualan aset. Skedul pembayaran aman memperhitungkan kemampuan modal sekutu menanggung risiko kerugian dan biaya selama proses likuidasi.
Persekutuan kencana akan dilikuidasi, neraca perusahaan sbb: Aset Kewajiban & Ekuitas Kas 360.000 Utang Dagang 450.000 Piutang Dagang 420.000 Wesel Bayar 300.000 Piutang – Nani 60.000 Utang – Mina 30.000 Persediaan 600.000 Modal, Budi (50%) 510.000 Tanah 150.000 Moal, Mina (30%) Peralatan- Netto Modal, Nani (20%) Goodwill 2.100.000
Transaksi Bulan pertama Piutang Nani dioffset ke saldo modal Nani. Goodwill dihapuskan Piutang Rp300.000 berhasil ditagih Peralatan dgn nilai buku Rp120.000 dijual seharga Rp90.000 Biaya likuidasi sebesar Rp6.000 dibayar. Kewajiban sebesar Rp12.000 yg sebelumnya tdk tercatat ditemukan Kas tersedia dibagikan, kecuali Rp30.000 utk biaya tdk terduga.
Skedul Likuidasi (Bln Pertama) (dlm ribuan) Kas Aset Non Kas Kewajiban Utang – Nani ModalBudi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Saldo awal 360 1.740 750 30 510 300 Offset Piutang (60) Hapus goodwill (30) (18) (12) Penagihan piutang (300) Jual persediaan 570 (600) (15) (9) (6) Jual peralatan) 90 (120) Biaya likuidasi (3) (1,8) (1,2) Utang dagang 12 (3,6) (2,4) Saldo akhir sblm distribusi kas 1.314 600 762 441 468,6 212,4
Kas yang tersedia Rp1.314.000 pada akhir bulan pertama dibayarkan sesuai prioritas kepada kreditur, Rp762.000 dan utang kepada Sekutu Nani Rp30.000. Kas tersisa Rp522.000 dapat dibagikan kepada sekutu. Perlu disiapkan Skedul Pembayaran Aman. Asumsikan sisa aset yg belum terjual tdk akan terjual sehingga menimbulkan kerugian, dan biaya tdk terduga akan terjadi.
Skedul Pembayaran Aman (dlm ribuan) Peluang Rugi Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Modal sekutu Sblm pembagian kas 441 468,6 212,4 Aset non kas 600 (300) (180) (120) Kas utk biaya tdk terduga 30 (15) (90 (6) Distribusi kas 126 279,6 86,4
Skedul Likuidasi (lanjutan) (dalam ribuan) Kas Aset Non Kas Kewajiban Utang – Nani Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Saldo akhir 1.314 600 762 30 441 468,6 212,4 Bayar utang kreditur (762) Bayar utang – Nani (30) Distribusi Kas ke sekutu (492) (126) (279,6) (86,4) Saldo akhir 315 189 126
Transaksi Bulan kedua Tanah dijual seharga Rp225.000 Biaya likuidasi dibayar Rp7.500 Kas tersedia dibagikan
Skedul Likuidasi Bln kedua (dlm ribuan) Kas Aset Non Kas Kewajiban Utang – Nani Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Saldo awal bln kedua 30 600 315 189 126 Jual tanah 225 (150) 37,5 22,5 15 Biaya likuidasi (7,5) (3,75) (2,25) (1,50 Saldo sblm distribusi kas 247,5 450 348,75 209,25 139,5
Skedul pembayaran Aman (dlm ribuan) Peluang Rugi Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Modal sekutu Sblm pembagian kas 348,75 209,25 139,5 Aset non kas 450 (225) (135) (90) Kas utk biaya tdk terduga 30 (15) (90 (6) Distribusi kas 108,75 65,25 43,5
Skedul Likuidasi Bln kedua (dlm ribuan) Kas Aset Non Kas Kewajiban Utang – Nani Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Saldo sblm distribusi kas 247,5 450 348,75 209,25 139,5 Distribusi kas (217,5) (108,75) (65,25) (43,5) Saldo akhir bln kedua 30 240 144 90
Transaksi bulan ketiga (terakhir) Peralatan tersisa dijual seharga Rp225.000, Piutang yg tersisa dihapuskan Kas yg tersedia dibagikan.
Skedul Likuidasi Bln ketiga (dlm ribuan) Kas Aset Non Kas Kewajiban Utang – Nani Modal Budi (50%) Modal Mina (30%) Modal Nani (20%) Saldo awal bln ketiga 30 450 240 144 90 Jual peralatan 225 (330) (52,5) (31,5) (21) Penghapusan piutang (120) (60) (36) (24) Saldo sblm distribusi kas 255 127,5 76,5 51 Distribusi kas (255) (127,5) (76,5) (51) Saldo akhir
Selesai