HAKEKAT, CIRI dan KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
HAKEKAT BELAJAR MENGAJAR
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yg tidak dapat dipisahkan Dua konsep itu menjadi terpadu dlm satu kegiatan manakala terjadi interaksi guru - siswa, siswa-siswa pada saat pengajaran itu berlangsung Makna belajar mengajar sbg suatu proses kedudukan siswa sebagai subyek dan sekaligus juga sebagai obyek
Anak sebagai subjek dan objek Perubahan Guru sebagai fasilitator HAKEKAT; Anak sebagai subjek dan objek Perubahan Guru sebagai fasilitator Ciri-Ciri : Memiliki Tujuan Ada Prosedur Desain Materi Aktivitas Anak (KBM) Disiplin Ada Batas waktu
Jadi proses belajar mengajar adalah Proses mengatur, mengorganisir lingkungan yg ada di sekitar siswa shg dpt menumbuhkan dan mendorong siswa melakukun proses belajar. Pd tahap berikutnya belajar mengajar adalah proses memberikan bimbingan bantuan kpd siswa dalam melakukan proses belajar.
DEWASA Mengubah Sikap Secara moral Secara sosial Secara biologis Secara individu Secara moral Mengubah Sikap DEWASA Secara sosial Secara biologis
3 RANAH TUJUANPENDIDIKAN COGNITIF AFEKTIF 3 RANAH TUJUANPENDIDIKAN PSIKO MOTORIK
KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR
1. KOMPONEN BELAJAR MENGAJAR 1. Tujuan 2. Bahan 3. Metode 4. Alat 5. Sumber 6. Evaluasi
PENENTUAN PROSES DAN METODE MENGAJAR DIAGRAM 1 PENENTUAN PROSES DAN METODE MENGAJAR TUJUAN MATERI PERALATAN CARA BELAJAR SUMBER METODE
2. KOMUNIKASI dlm BELAJAR MENGAJAR 1. Komunikasi satu Arah (Komunikasi sbg Aksi) 2. Komunikasi dua Arah (Komunikasi sbg Interaksi) 3. Komunikasi banyak Arah (Komunikasi sbg Transaksi)
3. KRITERIA KEBERHASILAN 1. Kriteria ditinjau dari sudut proses 2. Kriteria ditinjau dari sudut hsl yg dicapai
4. FAKTOR YG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISW 1. Bahan atau hal yg harus dipelajari, yg merupakan input pokok dalam belajar. 2. Faktor-faktor lingkungan. 3. Faktor instrumen 4. Faktor individual siswa
Pendidikan berarti: Usaha membimbing dan membina secara bertanggung jawab untuk mempengaruhi orang lain terhadap perkembangan jasmani dan rohani agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup yang lebih tinggi
PENDAPAT PARA PAKAR Jhon Dewey, Hoogveld Proses pembentukan kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. Langevel Mempengaruhi anak didik dalam usaha membimbingnya menjadi dewasa yang dilakukan dengan sengaja. Hoogveld Membantu anak supaya cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawab sendiri
Al-Ghazali Memberikan sugesti dan cara yang tepat yaitu mencintai anak didik, memberi nasehat, bersifat ikhlas, memberikan motivasi, suri tauladan yang baik Ibnu Khaldun Guru harus mempermudah pelajaran, menyederhanakannya dan sesuai dengan perkembangan anak
Ibnu Sina Tidak memarahi murid dengan kekerasan karena dendam/sentimen, menyesuaikan pendidikan dengan keinginan murid. Ki Hadjar Dewantara Daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, (kekuatan batin, karakter, fikiran /intelek) dan tubuh anak.
Guru harus bisa menjadikan pelajaran menjadi pelajaran yang menarik dan menyenangkan. Dengan situasi belajar yang menyenangkan maka proses transformasi dalam belajar mengajar akan berlangsung dengan baik
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA SISWA Pendidikan adalah suatu proses berkelanjutan yang mengandung unsur-unsur pengajaran, latihan, bimbingan dan pimpinan dengan tumpuan khas kepada pemindahan berbagai ilmu, nilai agama dan upaya serta kemahiran yang berguna untuk diaplikasikan oleh individu (pengajar atau pendidik) kepada individu yang memerlukan pendidikan itu. Justru, pendidikan itu merujuk kepada manusia sebagai objek utama dalam proses pendidikan.
DASAR-DASAR PENDIDIKAN GURU/ PENDIDIK ANAK DIDIK S A R A N A KURIKULUM A L A T TUJUAN M E T O D E MILIEU EVALUASI DASAR-DASAR PENDIDIKAN
Abraham Maslow JENJANG KEBUTUHAN DASAR ANAK mengaktualisasikan diri menyadari kemampuan potensi estetika simetri, urutan dan keindahan kecerdasan mengenal, mengetahui, memahami dan bereksplorasi harga diri konsep diri dengan mencapai kompetensi merasa aman disayang, diperhitungkan, diterima orang lain kebutuhan badan yang alami lapar, haus, tidur (Biologis)
3 RANAH TUJUANPENDIDIKAN COGNITIF AFEKTIF 3 RANAH TUJUANPENDIDIKAN PSIKO MOTORIK
Faktor- faktor Pendidikan Fasilitas Tujuan Lingkungan Anak Didik 23
KOMPONEN-KOMPONEN TUJUAN TUJUAN NORMATIF - Formatif (persiapan dasar) - Selektif (membedakan) - Determinatif (mengarahkan diri) - Integratif (memadukan fungsi psikis) - Aplikatif TUJUAN FUNGSIONAL KOMPONEN-KOMPONEN TUJUAN - Individual - Sosial - Moral - Profesional - Umum - Intermediair - Partial - Insidental - Khusus TUJUAN OPERASIONAL
Proses kontinuitas pendidikan dengan proses perubahan sosial LEMBAGA KONSERVASI LEMBAGA RESISTENSI NILAI LEMBAGA TRANSMISI NILAI PENDIDIKAN ISLAM MENGHAMBAT Proses kontinuitas pendidikan dengan proses perubahan sosial FENOMENA KEMANUSIAAN FENOMENA SOSIAL BUDAYA MENUNJANG 1. Pendidikan pada dasarnya merupakan instrumen strategis pengembangan potensi dasar yang dimiliki manusia 2. Realitas sosiologis manusia yang selalu melibatkan seluruh kemampuan subyektifnya dengan dunia empiris-obyektif (kebudayaan) 3. Terjadinya perubahan secara kontinum di masa depan
SYARAT ILMU PENGETAHUAN Obyek Metode Sistematis
{ ANAK DIDIK YANG KREATIF } PENDIDIK AKTIF & PENDIDIK KREATIF METODE YANG VARIATIF { ANAK DIDIK YANG KREATIF } 27
Perbandingan antara pendidik, seperti : 1: 5 untuk kelompok bermain 1:10 untuk TK (usia 4 s/d 5 tahun) menentukan pembentukan kepribadian anak
TAHAPAN DALAM PROSES SERTIFIKASI GURU S-1 KEPENDIDIKAN/ S-1 NON KEPENDIDIKAN + SERTIFIKAT PENDIDIK (AKTA IV) (900,000) UJI KOMPETENSI - TERTULIS - PENILAIAN KINERJA GURU YANG ADA (2,7 M) AUDIT KEAHLIAN PRIBADI TERMASUK RPL (1,8m) S-1 NON-KEPENDIDIKAN MATA KULIAH MATERI METODOLOGI PRAKTEK SERTIFIKAT PENDIDIK DIBAWAH S-1 PROGRAM REMEDIAL AKAN DIBERIKAN TUNJANGAN FUNGSIONAL AKAN DIBERIKAN TUNJANGAN PROFESI
Kriteria Sekolah Bermutu: 1. Kurikulum dan PBM 2 Kriteria Sekolah Bermutu: 1. Kurikulum dan PBM 2. Kepemimpinan dan manajemen 3. Organisasi dan kelembagaan 4. Sarana dan prasarana 5. Pembiayaan 6. Peserta didik 7. Ketenagaan 8. Peran serta masyarakat 9. Lingkungan dan kultur sekolah
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN Siswa pintar Perilaku ??? Materi Hapal Tidak berpengaruh dalam kehidupan Learning about thing Learning how to be Tantangan SCL Siswa Guru Keputusan Efektif Fasilitator
UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN KOMUNIKASI KESENGAJAAN KEWIBAWAAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN NORMATIF PERKEMBANGAN ANAK KEDEWASAAN