Pendidikan Orang Dewasa
3 Kategori Masa Dewasa Masa dewasa dini Masa dewasa pertengahan Masa dewasa yang matang
Penyebab Orang Dewasa Terkesan Tidak Bisa Belajar Kurang yakin pada kemampuan diri sendiri Perubahan fisiologis Tidak begitu peduli terhadap faktor eksternal
Orang Dewasa Belajar Belajar adalah proses internal yang dikendalikan oleh peserta didik sendiri, dengan rasa melibatkan diri secara keseluruhan, yaitu secara inteletual, emosional, dan fungsi fisiologis
Orang Dewasa Belajar Rekomendasi belajar untuk orang dewasa Si Belajar terlibat dalam proses Buatlah belajar menjadi kebutuhan Si Belajar merasakan belajar sebagai sebuah pengalaman
Bagaimana Orang Dewasa Belajar? Menciptakan iklim yang kondusif Mendiagnosa kebutuhan Proses perencanaan Kegiatan perencanaan Penyelenggaraan pengalaman belajar Evaluasi hasil belajar
Menciptakan Iklim yang Kondusif (1) Lingkungan fisik yang bersifat santai Pengaturan ruangan tidak terlalu formal Memberikan kesan diterima, dihargai, dan didukung kehadirannya Ditumbuhkan suasana saling membutuhkan dan menguntungkan Memberikan kebebasan untuk berekspresi tanpa rasa takut
Menciptakan Iklim yang Kondusif (2) Ciptakan suasana yang bersahabat dan informal Si Belajar dikenal sebagai individu yang unik Menggunakan alat bantu yang jauh dari kesan paedagogi Menaruh minat pada si Belajar dan menghargainya Murabbi bersedia mendengar aktif
Mendiagnosa kebutuhan Menentukan apa yang perlu dipelajari secara bersama Menentukan ciri-ciri yang dikehendaki (muwasofat) Si Belajar mengenal dirinya sendiri Si Belajar dapat mengukur kesenjangan antara kemampuan saat ini dengan kemampuan ideal
Proses Perencanaan Pendidikan Orang Dewasa merekomendasikan peserta didik turut merencanakan pembelajarannya, guru membantu memberikan arah dan sumber belajar
Kegiatan perencanaan Diagnosis kegiatan belajar Menentukan tujuan Arah pengembangan dan pentahapan Perencanaan pengalaman belajar Menentukan kriteria keberhasilan
Penyelenggaraan Pengalaman Belajar Transaksi belajar menjadi tanggung jawab bersama Peran guru (murabbi) sebagai teknisi prosedural, manusia sumber, dan mitra Guru (murabbi) sebagai katalisator dan pemandu Guru (murabbi) membantu belajar Si Belajar bertanggung jawab dalam kegiatan belajar
Evaluasi Hasil Belajar Proses menilai sendiri, dengan membantu peserta memperoleh bukti-bukti bagi mereka Evaluasi bukan untuk menentukan baik dan buruk, tetapi untuk mendiagnosa kebutuhan