PENGOBATAN TOKSISITAS LOGAM Khelase= bahan (garam)yang dapat mengikat logam dari jaringan, Saratnya: Mempunyai kemampuan mengikat logam >>drpd jaringan Mempunyai daya kelarutan yang tinggi dalam air Mampu berpenetrasi dalam jaringan dimana logam terakumulasi Tahan terhadap pengaruh metabolisme atau tahan terdegradasi Bentuk ikatan logam cukup stabil dan tidak toksik pd pH fisiologik Mudah diekskresi sebagai khelat, sedikit atau tanpa disosiasi Mempunyai daya gabung rendah terhadap kalsium (Ca) Mudah diabsorpsi dalam saluran cerna
Dimerkaprol (BAL) -Sengaja disintesis untuk pengobatan toksisitas arsenik (As) -Segera diberikan segera setelah terjadi efek keracunan -Dirancang dalam formasi komplek 2:1 -Dapat mengikat kuat dan segera diekskresikan Efek samping: -menaikkan tekanan darah -Takikardia -Mual, muntah dan kejang perut -Sakit kepala dan berkeringat -terasa panas pada mulut, bibir, tenggorokan dan penis -konjunctivitis, keluar drah dari hidung, hiperlakrimasi dan salivasi -abses pada lokasi injeksi -gelisah -demam
Kalsium-Disodium EDTA (CaNa2EDTA) -garam tidak masuk dalam jaringan -mengikat Pb dalam darah yang dilepas dari tulang -Pb terikat kuat membentuk senyawa komplek yang stabil -digunakan terbatas karena dapat menyebabkan keracunan -terjadi degenrasi ginjal bagian proksimal -terjadi disosiasi untuk pembebasan Pb -kerusakan nefron, dan dpat menarik logam esensial dalam nefron
Penisilamin(hidrolisis penisilin) -Dapat mengkelat dengan kuat logam Cu,Pb,Hg dan Zn -mudah diapsorpsi dari saluran pencernaan setelah pemberian peroral -dapat diberikan dalam waktu lama untuk oengobatan toksisitas kronis -dapat sebagai obat lanjutan setelah pemberian BAL atau CaNa2EDTA -Dapat untuk pengobatan ganggua keturunan karena toksisitas Cu (Cu tertimbun dalam hati dan otak) -dapat untuk pengobatan dengan gejala reumatik, alergi -orang yang alergi terhadap penisilin obat ini tidak dianjurkan
Deferoksamin -mempunyai daya gabung tinggi terhadap besi (fero/ferri) -mudah mengikat Fe dari Hb dan feritin (seperti sitokrom dan Hb) -Dosis kurang dari 15% dapat diabsorpsi lewat saluran cerna Efek samping -gejala alergi seperti pembebasan histamin: -urtikaria -iritasi saluran cerna -hipertensi