LAPORAN KELOMPOK TEMATIK KELOMPOK 4: PENGEMBANGAN METODOLOGI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Advertisements

Kasubdit Usaha Perkreditan dan Simpan Pinjam
SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( pnpm ) MANDIRI
KERANGKA SISTEM INOVASI DAERAH KOTA CIMAHI
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
Program PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN (PPSP)
PEMBELAJARAN INKLUSIF GENDER DAN PERAN SERTA MASYARAKAT IAPBE 2005 Managed by IDP Education Australia.
Meningkatkan Peran dan Fungsi Penyuluh Swadaya
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
PELEMBAGAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH
STRATEGI / INOVASI YG DILAKUKAN DALAM MENDUKUNG STBM DI JAWA TIMUR
PERAN PENDEKATAN DAN STRATEGI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DALAM MENDUKUNG PAMSIMAS Waka CPMU Pamsimas Komponen B Kementerian Kesehatan RI.
Langkah-Langkah Pendampingan KSM Juni 2014.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
AGENDA PROGRAM PAMSIMAS KOMPONEN 2 KESEHATAN TAHUN 2015
PENCAPAIAN DESA/KELURAHAN ODF KEMAJUAN WIRAUSAHA SANITASI
MOBILISASI LEMBAGA KECAMATAN (MUSPIKA) & DESA DALAM PELAKSANAAN STBM
GRAND DESIGN KONSORSIUM ANGGREK INDONESIA
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEJIK
PROGRAM INDONESIA SEHAT MELALUI PARADIGMA SEHAT
PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan
LAPORAN KELOMPOK TEMATIK KELOMPOK 3: SINERGITAS LINTAS PROGRAM DAN SEKTOR.
PERAN PENDEKATAN DAN STRATEGI SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DALAM MENDUKUNG PAMSIMAS Waka CPMU Ditjen PP dan PL Kementerian Kesehatan RI Disampaikan.
“Bersama Membangun Kemandirian”
KONSEP DESA MANDIRI Sukandar ( Cak Kandar ) HP :
2. Pengertian Penyuluhan
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award
PENTINGNYA HIK DAN HKP DALAM MENCAPAI SBS
SOSIALISASI TINGKAT KABUPATEN PROGRAM PAMSIMAS III TAHUN 2017 Disampaikan Oleh: REGIONAL OVERSIGHT MANAGEMENT SERVICE (ROMS) – 16 PROVINSI SULAWESI TENGAH.
PEMAPARAN PEMBERDAYAAN GENDER DAN ENERGI
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
SISTEM AGRIBISNIS Usaha agribisnis mempunyai kecenderungan untuk dikembangkan menjadi suatu usaha yang berorientasi bisnis atau keuntungan yang dapat.
DASAR-DASAR PENGELOLAAN SAMPAH
PROGRAM PAMSIMAS III Menuju Pencapaian Akses Universal Air Minum dan Sanitasi Berkelanjutan.
PELIBATAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN
PERAN KORKOT.
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
OVERVIEW PELATIHAN REVOLUSI MENTAL UNTUK PELAYANAN PUBLIK
SHIP PARTNER.
PEREKONOMIAN INDONESIA
PERKEBUNAN DAN MASALAHNYA
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
NORMA STANDAR PROSEDUR DAN KRITERIA
LATAR BELAKANG Pada saat ini >100 juta penduduk Indonesia belum memiliki akses terhadap layanan air minum dan sanitasi dasar yang layak Sarana AMPL yang.
OLEH: Dr. Faizul Ishom, M.Eng
Sapartinah Markus PENGERTIAN DAN CAKUPAN TKSM
BAHAN KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK PADA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
Kewirausahaan.
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (SDGs)
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
KEBIJAKAN OBAT  .
BERKEMBANG HANDAL TEKNOLOGI
Kelembagaan dalam Pertanian
MEMBANGUN KELOMPOK KUNCI MEBERDAYAKAN MASYARAKAT
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Pencapaian Universal Access Melalui Program Hibah Air Limbah Setempat
Kementerian PPN/ Bappenas
STRATEGI MENUJU KABUPATEN LAYAK ANAK
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
Advokasi VS Privasi Budi Wahyuni.
STBM (SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT). Potensi kerugian ekonomi akibat sanitasi buruk Rp. 56 T atau Rp 1,25 Juta/KK/th Setiap tahun
Transcript presentasi:

LAPORAN KELOMPOK TEMATIK KELOMPOK 4: PENGEMBANGAN METODOLOGI

1. Penerapan Pembelajaran SLR (Stakeholders Learning Review) SLR merupakan proses pembelajaran horizontal dan vertikal yang efektif dan dapat berhasil apabila ada motivasi dan komitmen dari pihak yang belajar SLR merupakan suatu metode yang dapat dilaksanakan di semua level pemerintahan untuk mengoordinasikan pembangunan sanitasi di tingkat kabupaten/kota secara inovatif untuk mendukung pencapaian target akses universal SLR sebagai media kompetisi antar daerah untuk pencapaian target akses universal

2. Pemanfaatan Komunikasi Perubahan Perilaku Peran proporsional antara pemerintah, masyarakat, dan swasta dalam pengembangan komunikasi perubahan perilaku Untuk perubahan perilaku diperlukan komunikasi dengan media yang sederhana, menarik, dan mudah dipahami dengan mengikutsertakan masyarakat dan memperhatikan kearifan lokal secara kreatif dan inovatif Dilakukan sinergi dengan program-program yang ada di sektor terkait dan dilakukan secara terus-menerus, berkesinambungan, dan terintegrasi, serta memanfaatkan berbagai bentuk media

3. Pengembangan Wirausaha Sanitasi Pengembangan wirausaha sanitasi yang mudah diakses oleh masyarakat dapat mempercepat pencapaian target akses universal Pengembangan wirausaha sanitasi memerlukan dukungan dari pemerintah daerah dalam hal peningkatan kapasitas, akses terhadap permodalan, dan monitoring dan evaluasi Adanya sinergi antar para pelaku wirausaha sanitasi yang terwadahi dalam asosiasi Wirausaha sanitasi menciptakan pasar baru yang melibatkan pelaku setempat untuk menggerakkan ekonomi lokal

4. Pengembangan TTG (Teknologi Tepat Guna) TTG sebagai inovasi mendukung pengembangan sarana sanitasi yang aplikatif untuk berbagai daerah spesifik Inovasi TTG perlu didukung dengan uji kelayakan secara teknis, dapat dilakukan oleh lembaga terakreditasi, misalnya Litbang PU, BTKL, perguruan tinggi

5. Akses untuk Kelompok Marginal Penyediaan informasi, perhatian & pendanaan untuk masyarakat marjinal Regulasi STBM yang inklusif & lebih peduli pada kelompok marjinal Efektivitas penerapan STBM yang terintegrasi dengan program-program pembangunan dan pengentasan kemiskinan yang menyasar kelompok marjinal perlu diarusutamakan