PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
Advertisements

BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
MENGELOLA PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Maiza Fikri, ST., M.M Blog : Meiza86
STIKES BANTEN BSD CITY RIKSA WIBAWA RESNA
PEMASARAN SISTEM ONLINE.
INTEGRATED MARKETING COMMMUNICATION (IMC)
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I
PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP)
Kegiatan PR FACT FINDING PLANNING COMMUNICATING EVALUATING.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TINGKAT MEREK DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN
Kiat sukses menjadi wirausaha
Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
PERENCANAAN USAHA Perencanaan dalam bahasa yang sederhana adalah berfikir ke depan. Dalam bisnis/usaha perencanaan adalah berfikir mengenai tujuan, strategi,
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
CORPORATE COMMUNICATION
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
ORIENTASI KEHUMASAN KEMENAG PROVINSI BENGUKLU
Public Relations Proposal
Konsep Promosi E-Commerce
Good Governance Ali Rokhman Sumber:
ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
DISIPLIN, EFISIENSI, DAN PRODUKTIVITAS KERJA (Pertemuan ke-6)
PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk
HUBUNGAN MASYARAKAT DAN DIRECT MAIL UNTUK PEMASARAN.
Konsep Dasar Manajemen dan Paradigma Manajemen yang Berubah
Promosi Sumber :Philip Kotler, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid 2, Penerbit Prehallindo, Jakarta.
BAB II MANAJEMEN STRATEGIS DAN PROSES MANAJEMEN
Manajemen Periklanan.
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
PENGENALAN ACCOUNT PLANNING
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
HUMAS.
PENDAHULUAN Pertemuan 1
PENGERTIAN DAN TUJUAN PERIKLANAN
MANAJEMEN & ORGANISASI
Mengevaluasi Efektivitas Iklan
SKKNI Kehumasan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
INTEGRATED MARKETING COMMMUNICATION (IMC)
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Kelompok IV Pramitas Sariatin Eka Novia Saputri
NAMA. : Deny Ismanto, S. E. MATA KULIAH. : Metodologi Penelitian,
Presented By : Fachrizal Zikri ( ) PUBLIC RELATION
Thomas L Harris Rhenald Kasali
Mengelola perusahaan bisnis
Bab 17 Merancang & Mengelola Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
Prinsip-prinsip Pemasaran
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
Manajemen Pemasaran.
INOVASI PADA STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
PERENCANAAN STRATEGIS & PROSES PEMASARAN
Pertemuan 7 Materi pembelajaran :
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
disusun oleh: Nona Liviana
PERENCANAAN STRATEGIS & PROSES PEMASARAN
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
public relations strategic planning
PERANAN STRATEGIS SDM DAN HUMAN RESOURCES SCORECARD
Kedudukan, Peran, dan Ruang Lingkup
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Arti Sekretaris dan Kesekretariatan Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan.
Transcript presentasi:

PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS IBNUDIN IDDAT (Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan)

BIO DATA Nama Lengkap : Ibnudin Iddat/081219283359 Alamat : Jl. Cikini Raya 84-86 Jakarta Pusat Pendidikan Terakhir : Kandidat Doktor Komunikasi Pembangunan Pekerjaan & Organisasi : Ketua Dewan Direktur Institut Era Indonesia (INERSIA)/Pendiri Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan (PSDK)/Sekretaris Jenderal Masyarakat Peduli Kesetaraan & Keadilan Gender (MITRAGENDER)

KETAKUTAN KITA 1. Bicara Depan Umum 2. Krisis Finansial 3. Hari Tua 4. Sakit 5. Teman Hidup 6. Meninggal 7. Serangga 8. Kesendirian 9. Kerusuhan 10. Ketinggian 11. Air Dalam 12. Anjing 13. Gelap 14. Elevator 15. Eskalator

Menjadi Entrepreuneur HUMAS PARIPURNA Menjadi Diri Sendiri Menjadi Pembelajar Menjadi Profesional Menjadi Inovator Menjadi Entrepreuneur Menjadi Teamwork Menjadi Organisator Menjadi Komunikator Menjadi Pelopor Menjadi Pemimpin Menjadi Visioner Menjadi Teladan

HUMAS PROFESIONAL Ekstrovert : Orang yang mudah mengekspresikan segala sesuatu kepada orang lain, terbuka, ceria, dst. Generalis : Orang yang banyak memiliki pengetahuan, akan siap untuk bicara tentang apapun. Fleksibel : Orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan segala situasi. Friendly : Orang yang mudah bergaul dan karena pembawaanya banyak disenangi orang.

PRIBADI PROFESIONAL Kebiasaan & Tingkah Laku : sikap seseorang dalam menghadapi pekerjaan seperti ketelitian, inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan Bicara : kemampuan menyampaikan ide kepada pihak lain. Kesehatan : Kesehatan yang baik menumbuhkan gairah kerja. Kemampuan Penunjang : berbagai wawasan dan keterampilan mutakhir yang dibutuhkan.

PEKERJA PROFESIONAL Accuracy : sikap cermat dan hati-hati dalam melakukan setiap pekerjaan. Good Judgement : mengadakan pertimbangan pertimbangan yang tepat, agar mampu mengerjakan segala sesuatu dengan seksama dan sempurna. Follow Through : pimpinan cukup menyebutkan garis bersarnya, selanjutnya melakukan penjabaran sendiri. Resourcefullness : pandai menyelesaikan masalah, panjang akal dan tidak mudah putus asa. Initiative : kemampuan untuk mengetahui hal-hal yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakan setiap pekerjaan dengan cara yang paling mudah tanpa menunggu komando.

KOMUNIKASI PROFESIONAL Discretion : sikap berhati hati untuk tidak mudah menyampaikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Consideration : sikap bersedia dan rela mendahulukan kepentingan orang lain. Tactful : membentuk dan memelihara keramahtamahan dalam hubungan kerja. Loyality : sikap setia dan jujur. Objective : pertimbangan rasional dan jauhkan pertimbangan kepentingan pribadi.

PARADIGMA BARU HUMAS Lahirnya Paradigma Baru Humas terjadi karena faktor Perkembangan Masyarakat (Lingkungan Global : Good Governance, Gender dan Situasi Turbulent & Lingkungan Nasional : Reformasi, Demokratisasi & Pemilu Langsung) & Perkembangan Teknologi (Terutama Teknologi Multimedia : Komputer, Telekomunikasi, Audio Visual).

HUMAS : KLIPING & STRATEGIS Tukang Kliping Vs Pemikir Strategis Menghadapi Wartawan Vs Melayani Publik Internal & Eksternal Menunggu Perintah Atasan Vs Banyak Inisiatif Jabatan Buangan Vs Jabatan Strategis

HUMAS : CITRA & INOVASI Citra Vs Trust Liputan Media Vs Program Aksi (CSR) Media Konvensional Vs Multimedia Pasif (Top Down) Vs Inovatif (Partisipatoris)

HUMAS : TEKNIS & KRISIS Humas Pekerja Teknis Humas Juru Bicara Organisasi Humas Mengelola Pencitraan Humas untuk Mengelola Krisis

HUMAS : CPR atau MPR? Organisasi Pemerintah cenderung melaksanakan fungsi CPR (Corporate Public Relation) terutama karena untuk melayani informasi kepada publik internal dan publik eksternal. Public Relation Swasta cenderung melaksanakan fungsi MPR (Marketing Public Relation) untuk membantu peningkatan pasar.

CPR Berurusan dengan reputasi perusahaan/organisasi Bertugas menjaga citra perusahaan/organisasi Menjembatani perusahaan/organisasi dengan stakeholder

MPR Ada kaitannya dengan pemasaran produk atau merek (brand) Ikut serta membangun dan mengembangkan pasar Mempromosikan produk/brand perusahaan kepada para pengguna/pelanggan

FOKUS CPR Membuat bermacam penerbitan/proceeding Memperluas Publisitas; seperti : Membuat bermacam penerbitan/proceeding Program sosialisasi/kampanye Membangun Hubungan; seperti : Program CSR/PBL Kunjungan ke atau menerima kunjungan.

FOKUS MPR Membantu Promosi; seperti : Membuat iklan dan bentuk promosi lainnnya Pameran produk Mengembangkan Jaringan; seperti : Jembatan sponsorship Melayani Keluhan (Customer Service).

HUMAS : MENGELOLA KEMAUAN ORGANISASI Sudah saatnya Kegiatan Humas terintegrasi ke dalam Kegiatan Strategis Institusi. Karenanya, Humas bekerja dengan menerjemahkan “Kemauan Organisasi”.

HUMAS PERLU DIRANCANG? -1 SECARA KUANTITATIF, agar Bagian Humas selalu memiliki kegiatan alias tidak kekurangan pekerjaan. Untuk menjamin bahwa Bagian Humas bukan sekadar Alat Pemadam Kebakaran.

HUMAS PERLU DIRANCANG? -2 SECARA KUALITATIF, agar setiap Program Humas memiliki tujuan dan sasaran yang jelas. Untuk memastikan bahwa Program Humas dapat diukur/dievaluasi hasilnya.

HUMAS PERLU DIRANCANG? -3 SECARA STRATEGIS, agar Program Humas sejalan dengan Visi dan Misi Institusi/Organisasi. Untuk mengaktualisasikan bahwa Bagian Humas dan Program Humas di dalam organisasi.

PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-1 SECARA FUNGSIONAL, disesuaikan dengan Tipe Organisasi. Tiap organisasi/institusi memiliki visi/misi tersendiri; sesuaikan program humas- nya!

PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-2 DALAM HAL JUMLAH PROGRAM, disesuaikan dengan “sasaran” organisasi pada tahun berjalan. Besarnya dana yang dimiliki ikut mempengaruhi jumlah program yang dirancang.

PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-3 DALAM HAL JENIS PROGRAM, dapat dibagi kedalam Program Rutin dan Berkala serta Krisis. Jenis program juga bisa bersifat jangka panjang dan jangka pendek, bahkan “spontan”.

MERANCANG PROGRAM HUMAS Fase I. RISET Analisis Situasi Analisis Organisasi Analisis Publik Fase II. STRATEGI Menetapkan Tujuan Merumuskan Aksi Pengembangan Komunikasi Efektif Fase IV. EVALUASI Evaluasi Perencanaan Humas Fase III. TAKTIK Memilih Taktik Komunikasi Pelaksanaan Rencana Strategis

PENUTUP Kesimpulan : jelas bahwa pekerjaan di Bidang Humas memerlukan keahlian : Berpikir Kreatif Penelitian Manajemen Strategis Berpikir Kritis Inovatif