Analisa Gas Darah Oleh : dr. Hiratna, SpPK
Pengambilan Sampel Lokasi : - arteri brachialis - arteri femoralis - tumit - arteri radialis Komplikasi : - trombosis - perdarahan Spuit : - nald no 19 – 25 - kemiringan 45 - 600
Penanganan & Transport Pd termos es, bila tdk darah dpt mengambil O2 & mengeluarkan CO2 Dari mengambil sampel sd memeriksa memerlukan waktu 10 – 15 menit berarti terjadi kesalahan 27 – 40 mmHg (37oC) Perubahan PO2 sekitar 2,7 mmHg/menit pd 37oC
Gas Darah Arterial Yg diukur : - pH darah ( 7,35 – 7,45) - pO2 (85 – 100 mmHg) - pCO2 ( 38 – 42 mmHg) - bikarbonat (22 – 26) - Total Co2 ( 19 – 25) - Base ekses (-2 – 2) - saturasi O2 (95 – 100) Saturasi O2 : suatu ukuran dari jlh O2 dlm darah yg berikatan dgn Hb dibandingkan dgn jlh total O2 yg dpt berikatan dgn Hb
Keseimbangan Asam Basa Sejlh besar asam dibtk setiap hari dlm tubuh sbg hasil metabolisme Sejlh 13000- 20000 mmol CO2 (dpt diubah menjadi H2CO3)dibtk dari oksidasi lengkap KH, prot & lemak Sejlh 40 – 60 mmol asam dibtk dlm btk ketoacid sbg hasil oksidasi tdk komplit dari lemak & asam(sulfur & fosfor). Sbg hasil oksidasi sulfur mengandung aminoacid & fosfor mengandung amino acid H2CO3 : asam yg mudah menguap, krn ia dpt diubah menjadi CO2 yg dpt dikeluarkan melalui paru
Asam2 lain dihasilkan tubuh, tdk dpt diubah menjadi gas & disebut fixed acid (asam yg tdk mudah menguap), hrs dibuang melalui urine Semua reaksi metabolik dikoreksi oleh enzim yg berfungsi pd pH optimal (7,35 – 7,45). pH ini dipertahankan oleh buffer darah, mekanisme renal tubulus & pernafasan Buffer darah tdd : 1. bikarbonat acid 2. hemoglobin 3. plasma protein 4. eritrosit & fosfat plasma
Jlh semua buffer ini disebut buffer base yg berkisar 46 -52 mmol/l, rata rata 49 mmol/l Nilai rata rata dikurangi buffer base adalah base excess (± 2 mmol/l) Negatif base excess disebut jg base deficit
Acidemia Bila pH darah < 7,35 atau H+ meningkat, bisa disebabkan penumpukan CO2 dlm tubuh krn asidosis respiratori, krn kegagalan ventilasi paru Istilah asidosis dipakai untuk menyatakan perubahan fisiologis disebabkan oleh acidemia atau proses yg terjadi utk menurun kan pH Ginjal : - mengabsorpsi basa, mengeluarkan fixed acid utk menurunkan pH - derajat kompensasi bergantung lamanya kegagalan ventilasi & fungsi tubulus ginjal - ini ditandai dgn meningkatnya total CO2 & buffer basa & positif base excess
Acidemia bs jg krn penumpukan fixed acid atau penurunan basa (HCO3-) Acidemia bs jg krn penumpukan fixed acid atau penurunan basa (HCO3-). Ini menyebabkan turunnya total CO2 & buffer base & negatif base excess. Ini disebut metabolik asidosis Secara klinis metabolik asidosis dibagi 2 tipe 1. acidemia dgn anion gap meningkat (> 17 meq) 2. acidemia dgn anion gap normal (≤ 17 meq) atau hyperchloremic metabolic acidosis Hyperchloremic acidosis disebabkan oleh : - menelan amonium chlorida - diare berat (plg sering) - drug induced carbonic anhidrase inhibitor - enteric fistula dgn kehilangan HCO3- - hipokalemia - kerusakan renal tubulus dimana HCO3- tdk dpt diabsorpsi dari urin (RTA)
Anion Gap Def : perbedaan antara anion & kation yg tak terukur dlm serum Secara rutin elektrolit yg diukur adalah Na+, K+, Cl-, & HCO3- (sbg total CO2) Kation tak terukur : Ca++, Mg++ (kira kira 7 meq/l) Anion tak terukur prot,PO4-3 (kira kira 24 meq/l) Selisihnya 17 meq/l Bila Cl- & total CO2 ditambahkan & dikurangkan dari konsentrasi Na+, K+, nilainya ≤ 17 meq/l Bila anion gap > 17 meq/l berarti ada peningkatan dari 1 atau lebih anion tak terukur
Penyebab peningkatan anion gap a.l : 1. uremia dgn retensi anion 2. keadaan ketotik (DM, kelaparan) 3. termakan toksin (metanol, salisilat, ethylene glycol, paradelhyde) 4. laktat acidosis (shock) 5. peningkatan prot plasma (dehidrasi) Penurunan anion gap < 10 meq/l sgt jarang, mis pd multiple mieloma. Ini diakibatkan adanya prot abnormal dgn muatan positif & peningkatan kationtak terukur.
Interpretasi AGDA Jenis gangguan pH pCO2 HCO3 BE Asidosis respiratorik - tdk kompensasi kompensasi sebag kompensasi sempurna Alkalosis respiratorik Asidosis metabolik Alkalosis metabolik ↓ N ↑
Terimakasih