Interaksi Manusia dan Komputer (Model Kognitif) Rahma Dwi Wahyuni, S.Kom Interaksi Manusia dan Komputer (Model Kognitif)
Pendahuluan Model Kognitif memodelkan aspek pengguna : Pemahaman Pengetahuan Maksud / tujuan Pemrosesan Kategori Umum Kompetensi Kinerja Selera Komputasi Tidak ada pembagian yang jelas
Tujuan dan Hirarki Tugas Pemrosesan mental sebagai metode divide and conquer Divide: membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil (idealnya berukuran hampir sama), Conquer: memecahkan (menyelesaikan) masing-masing upa-masalah (secara rekursif), dan Combine: mengabungkan solusi masing-masing masalah sehingga membentuk solusi masalah semula.
Isu Untuk Hirarki Tugas Butir-butir Dimana kita harus memulai? Dimana kita harus berhenti Rutin mempelajari perilaku, bukannya penyelesaian masalah Tugas unit Konflik Kesalahan
Teknik-teknik Tujuan, operator, metode, dan seleksi Teori kompleksitas kognitif Analisis Tugas Hirarki
GOMS Goals (tujuan-tujuan), apa yang pengguna inginkan untuk dicapai Operators (Operator-operator), aksi dasar yang dilakukan pengguna Methods (metode-metode), dekomposisi tujuan ke dalam subtujuan / operator Selection (seleksi), maksud seleksi diantara metode-metode yang saling berkompentensi
Kompleksitas Kognitif Teori Dua deskripsi paralel: Pengguna produksi aturan Umum perangkat jaringan transisi aturan produksi adalah dalam bentuk: jika kondisi maka tindakan Transisi jaringan yang tercakup dalam model dialog
Permasalahan dengan Hirarki Tujuan Teknik Post Hoc Pakar vs Pemula Aspek kognitif Kemungkinan perluasan sederhana POST HOC , dalam segmentasi post-hoc kita mencari kelompok-kelompok konsumen yang serupa dalam hal bagaimana mereka berperilaku, apa yang mereka pikirkan, inginkan atau ketahui, dan atau kombinasi-kombinasi variabel lainnya seperti social-ekonomi-demograf ASPEK KOGNITIF, mengetehui manfaat dari sesuatu yang di rancang
Notasi Linguistik Pemahaman dari perilaku pengguna dan kesulitan kognitif didasarkan pada analisis bahasa diantara pengguna dan sistem Serupa dalam hal penekanan pada model-model dialog Terbagi dalam Backus-Naur Form (BNF) dan Task-Action Grammar (TAG) BNF, teknik notasi untuk tata bahasa bebas konteks , sering digunakan untuk mendeskripsikan sintaks dari bahasa yang digunakan dalam komputasi, seperti komputer bahasa pemrograman , format dokumen , set instruksi dan komunikasi protokol . It is applied wherever exact descriptions of languages are needed, for instance, in official language specifications, in manuals, and in textbooks on programming language theory. Itu diterapkan di mana pun deskripsi yang tepat dari bahasa yang diperlukan, misalnya, dalam spesifikasi bahasa resmi, di manual, dan di buku teks teori bahasa pemrograman. TAG, Membuat konsistensi lebih eksplisit Encoding pengguna dunia pengetahuan aturan tata bahasa Bukan terminal dimodifikasi untuk menyertakan fitur tambahan semantik