TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengertian Teori pengambilan keputusan adalah teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Tujuan analisis keputusan adalah untuk mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan, mengembangkan kriteria khusus untuk mencapai tujuan, mengevaluasi alternatif yang tersedia yang berhubungan dengan kriteria & mengidentifikasi risiko yang melekat pada keputusan tersebut
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan : Intuisi Pengalaman Fakta Wewenang Rasional Proses Pengambilan Keputusan : Tahap Penemuan Masalah Tahap Pemecahan Masalah (state of nature) Tahap Pengambilan Keputusan ( pay off )
Beberapa Teknik dalam pengambilan keputusan Situasi Keputusan Pemecahan Teknik Ada kepastian (certainly) Deterministic Linear programming Model transportasi Model penugasan Model antrian Model network Ada resiko (Risk) probabilistic Model kepututsan inventory probabilistic Model antrian probabilistic Tidak ada kepastian (Uncertainly) Tidak diketahui Analisis keputusan dalam keadaan ketidakpastian Ada konflik (conflict) Tergantung tindakan lawan Teori permainan
KEPUTUSAN DALAM KEPASTIAN Hasil dari setiap alternatif tindakan dapat ditentukan dimuka dengan pasti. Misal model linear programming, model integer programming dan model deterministik. Tujuan : Lebih dari satu tujuan. Lebih dari satu alternatif tindakan Setiap tindakan mempunyai satu atau lebih hasil
KEPUTUSAN DALAM KONDISI BERESIKO Kurang pastinya kejadian-kejadian dimasa mendatang, maka kejadian ini digunakan sebagai parameter untuk menentukan keputusan yang akan diambil. Situasi yang dihadapi pengambil keputusan adalah mempunyai lebih dari satu alternatif tindakan, pengambil keputusan mengetahui probabilitas yang akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasilnya dengan memaksimalkan expected return (ER) atau expected monetari value (EMV)
CONTOH: Penjual koran mengambil koran waktu pagi dan menjualnya, harga jual koran Rp 1.000 dan harga beli Rp 800 koran yang tidak laku disore hari tidak mempunyai harga. Dari catatannya probabilitas koran yang laku setiap hari: Probo = prob. Laku 10 = 0,10 Prob1 = prob. Laku 50 = 0,20 Prob2 = prob. Laku 70 = 0,30 Pertanyaan: berapa koran yang harus dibeli setiap harinya?
Jumlah dan probabilitas permintaan koran JAWAB: Probabilitas Koran Jumlah dan probabilitas permintaan koran 10=0.10 50=0.20 70=0.30 10 2.000 50 -30.000 10.000 70 -46.000 -6.000 14.000 Pay off = 10 (1.000) – 10 (800) = 2.000 Pay off = 70 (1.000) – 70 (800) = 20.000
Expected Return ER10 2.000(0.10)+2.000(0.20)+2.000(0.30) ER50 -30.000 (0.10)+10.000(0.20)+10.000(0.30) ER100 -46.000(0.10)+-6.000(0.20)+14.000(0.30)
KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN Kriteria pengambilan keputusan dalam ketidakpastian: 1. Kriteria Maximax Keputusan didasarkan pada kondisi optimis dan mencari nilai maksimumnya. Kriteria Maximin Keputusan didasarkan pada kondisi pesimis atau mencari nilai maksimum pada kondisi pesimis. 3. Kriteria Minimax Regret/Penyesalan Keputusan didasarkan pada nilai regret minimum. Nilai regret diperoleh dari nilai OL pada setiap kondisi dan dipilih yang maksimum.
Kriteria Hurwicz Keputusan didasarkan pada perkalian hasil dan koefisien optimisme. Koefisien ini merupakan perpaduan antara optimis dan pesimis. Menggunakan koefisien optimisme (α) dan koefisien pesimisme (1 - α). Koefisien ini anda dapat diperoleh melalui hasil penelitian atau pendekatan relatif dari data tertentu. 5. Kriteria Laplace Probabilitas semua kejadian sama, probabilitas tertinggi adalah keputusan terbaik.
Contoh Kasus Uncertainly Pilihan Investasi Kondisi Ekonomi (dlm Juta) Turun Sedang Naik A B C 250 -100 500 350 550 1200 700
Pilihan Investasi Perhitungan Regret Minimax Regret Turun Sedang Naik A B C 250 600 200 300 700 500
Kondisi Ekonomi (dlm Juta) Pilihan Investasi Kondisi Ekonomi (dlm Juta) Maximax Maximin Hurwicz α=0.6 Laplace Minimax Regret A B C 500 1200 700 250 -100 600 Keputusan investasi yang terbaik dengan menggunakan 5 metode adalah investasi C