OSN KEBUMIAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAGMA  Suatu benda cair, padat dan liat mempunyai temperatur sangat tinggi, berada jauh di bawah permukaan bumi, bisa bersifat asam, basa maupun ultra.
Advertisements

SMA I AL AZHAR KELAPA GADING
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DAN PERKEMBANGANNYA
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI
LITOSFER ACHMAD RIZQI SUAIDI.
OM SWASTYASTU.
MATERI Bentuk Muka Bumi Next UTAMA Bentuk Muka Bumi Continental Drift
ULANGAN HARIAN KE -1 1.SIAPKAN KERTAS LALU TULIS NAMA, NOMER DAN KELAS ! 2.PUSATKAN PERHATIANMU PADA LAYAR INI ! 1.SIAPKAN KERTAS LALU TULIS NAMA, NOMER.
OLEH SETIYO WARDAYATI, S.Pd
OLEH ENY SETYAWATI SOETRISNO, M.M
MATERI Bentuk Muka Bumi Next UTAMA Bentuk Muka Bumi Continental Drift
KENAMPAKAN BENTUK MUKA BUMI
Pelajaran IPS untuk SMP Kelas VII
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Lempeng Tektonik Lempeng (Plate)  satuan-satuan retakan kulit bumi
Diastropisme.
PROSES ALAM ENDOGEN JENIS-JENIS TENAGA ENDOGEN
TERJADINYA GEMPA BUMI.
SEJARAH PEMBENTUKAN MUKA BUMI
DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER
Dunia Ilmu Pengetahuan sosial
GEMPA & TENAGA ENDOGEN Asih Melati, S.Si, M.Sc.
Pelajaran IPS untuk SMP Kelas VII
PENGANTAR GEologi TEORI INGSUTAN BENUA & LEMPENG TEKTONIK.
TEORI TEKTONIK LEMPENG
Gambaran Bentuk Permukaan Bumi
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Teori Pembentukan Muka Bumi
GEOGRAFI SMA NEGERI 2 BANJARBARU
VULKANISME Hizkia Alfin. S Submission X / 11.
ASDAR ASHAR ARIFIN ASLAMUDDIN AWALIA AGUS DEVI ARNITA EDI PUTRA IRAWAN
JAGAD RAYA, TATA SURYA DAN BUMI
TENAGA ENDOGEN.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
TENAGA GEOLOGI & TEORI-TEORI TEKTONISME
H ASIL DARI PROSES VULKANISME & SEISME Moch. Diyon, S.Pd, M.Si.
KELOMPOK VI PANAS INTERNAL BUMI.
BAHAN AJAR Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kelas /Semester : X / 2
GEOGRAFI KELAS X Standar Kompetensi :
Bab 3 LITOSFER.
BENTUK-BENTUK MUKA BUMI
VULKANISME DAN TEKTONISME
TEORI TENTANG LEMPENG TEKTONIK
Test Struktur Bumi Batuan Vulkanisme Gempa Tektonisme.
ASDAR ASHAR ARIFIN ASLAMUDDIN AWALIA AGUS DEVI ARNITA EDI PUTRA IRAWAN
TEORI INGSUTAN BENUA DAN
Hasil dari proses vulkanisme & seisme
The Lithosphere “We live on a dynamic planet. Energy from the sun and from the earth’s interior, coupled with the erosive power of flowing water, have.
LITHOSFER TECTONIC PLATE.
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Kelompok 1 GEOGRAFI Nama Anggota : Ariq Leuditya Furqon ( 6 )
MODUL VII LITOSFER SMK Kelas X Semester 2 ILMU PENGETAHUAN ALAM
PERGESERAN LEMPENG BUMI
Mata Pelajaran GEOGRAFI Kelas X - Semester GENAP
BAB I STRUKTUR BUMI.
ULANGAN MATA PELAJARAN IPA KELAS X
TEORI TEKTONIK LEMPENG
PEMBELAJARAN GEOGRAFI
KARAKTERISTIK PERLAPISAN BUMI & TEORI TEKTONIK
MUH.SHADIQ.K SITI HARDIANTI RETNO AMBAR WATI
KERAGAMAN BENTUK MUKA BUMI
Litosfer adalah lapisan kerak bumi, berasal dari bahasa latin litho yang berarti batuan dan sphaira yang berarti lingkungan atau bola. Lapisan ini terdiri.
PERKEMBANGAN BUMI DAN SEJARAH KEHIDUPANNYA
TEORI TEKTONIK LEMPENG
PROSES TERADINYA BUMI.
I. PERGERAKAN BENUA (CONTINENTAL DRIFT) II. TEORI TEKTONIK LEMPENG
MAGMA  Suatu benda cair, padat dan liat mempunyai temperatur sangat tinggi, berada jauh di bawah permukaan bumi, bisa bersifat asam, basa maupun ultra.
TENAGA ENDOGEN.
LITHOSFER Oleh SUHAIDI SMA NEGERI 1 SUKAMULIA. .: LITHOSFER A.Struktur Lapisan Kulit Bumi (litosfer) Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos.
Transcript presentasi:

OSN KEBUMIAN

Materi OSN Kebumian Litosfer (40%) Atmosfer (30%) Astronomi (20%) Hidrosfer (10%)

LITOSFER

Sejarah Pembentukan Bumi Permulaan terjadinya Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas dari Matahari, Gumpalan gas yang besar tersebut selalu dalam keadaan berputar. Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu, walaupun seolah-olah dicampakkan sangat jauh tetapi gumpalan itu masih tetap berputar terus-menerus mengelilingi gumpalan besar (matahari) tersebut. Gumpalan-gumpalan yang terpisah dan masih tetap berputar tersebut setelah mengalami proses pendinginan akan menjadi padat. Padatan itulah kemudian yang menjadi planet-planet di tata surya kita. Dari gumpalan yang terlepas tersebut (planet), terlepas pula sebagian dari planet tetapi juga tetap berputar dan mengelilingi gumpalan yang ditinggalkan, itulah yang disebut bulan atau satelit.

Perkembangan Bentuk Bumi Teori Kontraksi (Contration Theory) Teori Apungan Benua (Continental Drift) Teori Arus Konveksi (Convection Zone) Teori Pergeseran Dasar Samudera (Ocean Flour Spreading) Teori Lempeng Tektonik (Plate Tectonic Theory)

TEORI APUNGAN BENUA TEORI KONTRAKSI Teori ini dikemukakan oleh Descartes (1596-1650) yang kemudian diteruskan oleh Suess (1831-1914) Teori ini menyatakan bahwa bumi, dalam hal ini kerak bumi, mengalami pengerutan / penyusutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata, sehingga terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah. Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1912) dalam bukunya The Origin of the Continental and Ocean’s Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala bumi hanya mempunyai satu benua yang disebut Pangea yang mengapung di atas benua yang disebut Thetys. Benua Pangea ini pada akhirnya terpecah menjadi Laurasia dan Gondwana, dimana kedua benua ini bergerak ke arah yang berbeda. Laurasia dan Gondwana inilah merupakan cikal bakal benua-benua yang ada saat ini

TEORI APUNGAN BENUA

TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA TEORI ARUS KONVEKSI Teori ini dianut oleh Harry Hess (1962) Teori ini menyatakan bahwa terjadi aliran konveksi ke arah vertikal di dalam lapisan mantel (astenosfer) yang agak kental. Aliran tersebut berpengaruh sampai ke kerak bumi yang ada di atasnya. Aliran konveksi yang merambat ke dalam kerak bumi menyebabkan batuan kerak bumi menjadi lunak dan mengakibatkan kerak bergerak mengikuti arus tersebut. Teori ini merupakan pengembangan dari teori Arus Konveksi. Teori ini dikembangkan oleh seorang geolog AS yang bernama Robert Diesz. Teori ini menyatakan bahwa adanya arus konveksi di bagian bawah kerak bumi, mengakibatkan dasar samudera semakin meluas diakibatkan adanya desakan dari arus konveksi.

TEORI ARUS KONVEKSI

TEORI PERGESERAN DASAR SAMUDERA

TEORI LEMPENG TEKTONIK Teori merupakan penyempurnaan dari teori-teori sebelumnya. Teori ini menyatakan kerak bumi (litosfer) yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng (lempeng benua / lempeng samudera) yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedang dibagian lain akan masuk kembali ke lapisan dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu. Pergerakkan lempeng didunia berbeda-beda, yaitu berkisar 1,5 cm – 7,5 cm per tahun. Pergerakan lempeng tercepat dapat ditemukan di daerah Greendland (36 meter/tahun) dan Kep.Madagaskar (9 meter/tahun) Para ahli geofisika menyatakan bahwa bagian luar bumi terbentuk oleh sekitar enam lempengan besar dan sekurang-kurangnya delapan lempengan kecil yang bergerak sendiri-sendiri Lempengan-lempengan tersebut saling bertemu di sepanjang tiga tipe garis tepi yang berbeda-beda. Setiap tipe garis tepi dapat dikenali dari gerakan lempeng, gempa, dan gejala-gejala lainnya yang berbeda-beda pula.

Lempeng Tektonik

LEMPENG TEKTONIK DI DUNIA Pada saat ini dipermukaan bumi terdapat enam lempeng utama, yaitu : Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia Lempeng Indo-Australia, wilayahnya meliputi Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh Lautan Pasifik Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian barat Lautan Atlantik Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan bagian barat Lautan Hindia Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi Kontinen Antartika dan lautan Antartika

Lempeng Dunia

BENTUK-BENTUK INTERAKSI LEMPENG TEKTONIK Ada tiga kemungkinan bentuk interaksi antar lempeng, yaitu : Lempeng saling tabrakan (zona konvergen) Lempeng saling menjauh (zona divergen) Lempeng saling bergesekan (zona transform fault)

ZONA KONVERGEN Terdapat aktivitas vulkanisme (intrusi & ekstrusi) Merupakan daerah hiposentra gempa dangkal dan dalam Lempeng dasar samudera menujam ke bawah lempeng benua (zona subduksi) Terbentuk palung laut di tempat tumbukan Pembengkakan tepi lempeng benua yang merupakan deretan pegunungan Penghancuran lempeng akibat pergesekan lempeng Timbunan sedimen campuran Contoh bentukan yang diakibatkan oleh interaksi lempeng ini adalah Pegunungan Himalaya, Palung Mindanao, jalur pegunungan di Indonesia (sirkum mediterania & sirkum pasifik), dan Kep. Jepang

ZONA DIVERGEN Perenggangan lempeng yang disertai pertumbukan kedua tepi lempeng tersebut Pembentukan tanggul dasar samudera (mid oceanic ridge) di sepanjang tempat perenggangan lempeng Aktivitas vulkanisme laut dalam yang menghasilkan lava basa berstruktur bantal dan hamparan leleran lava yang encer Aktivitas gempa di dasar laut dan sekitarnya Contoh : di tengah Samudera Atlantik yang memanjang di dekat kutub utara sampai mendekati kutub selatan, celahnya menyebabkan Benua Amerika bergerak menjauh dengan Benua Eropa dan Afrika

ZONA TRANSFORM FAULT Terdapat aktivitas vulkanisme yang lemah disertai gempa yang tidak kuat Menimbulkan bentukan lipatan dan patahan, seperti patahan San Andreas di AS Terdapat pegunungan dan lembah

Bentuk Interaksi Lempeng

KAITAN LEMPENG TEKTONIK DENGAN PERSEBARANG G.BERAPI DAN GEMPA BUMI

SKALA WAKTU GEOLOGI Skala waktu geologi secara umum dapat dibagi menjadi 4 divisi yang disebut eon. Keempat eon tersebut adalah Haden (dibawah muka bumi), Archean (Kuno), Proterozoic (awal kehidupan), dan Phanerozoic (kehidupan yang terlihat). Dalam pembahasan kali ini hanya di fokuskan pada Phanerozoic eon

PHANEROZOIC EON Phanerozoic eon yang mencakup waktu hingga jutaan bahkan milyaran tahun dibagi lagi ke dalam skala yang lebih pendek yang disebut era. Penemuan ini didasarkan pada penemuan fosil pada batuan (pada 3 eon sebelumnya tidak ditemukan fosil). Phanerozoic eon dibagi menjadi 3 era, yaitu Paleozoic (Paleozoikum, kehidupan kuno), Mesozoikum, kehidupan masa pertengahan), dan Cenozoic (Kenozoikum, masa sekarang)

SKALA WAKTU GEOLOGI

ROCK CYCLE (SIKLUS BATUAN)

ROCK CYCLE

BATUAN PEMBENTUK BUMI BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCK) BATUAN SEDIMENT (SEDIMENTARY ROCK) BATUAN MALIHAN/METAMORF (METAMORPHIC ROCK)

BATUAN YANG TERBENTUK DARI MAGMA YANG MEMBEKU IGNEOUS ROCK (BATUAN BEKU) BATUAN YANG TERBENTUK DARI MAGMA YANG MEMBEKU

IGNEOUS ROCK Ciri-ciri ! Tidak mungkin mengandung fosil Susunan sesuai dengan pembentukannya Ciri-ciri ! Teksturnya padat, mampat, serta strukturnya homogen dengan bidang permukaan ke semua arah sama

IGNEOUS ROCK BERDASARKAN LETAKNYA BEKU DALAM (PLUTONIK) BEKU GANG (PORFIRIK) BEKU LUAR (EFUSIF)

Example Riolit Obsidian

SEDIMENTARY ROCK BATUAN YANG TERBENTUK KARENA ADANYA PROSES PENGENDAPAN (SEDIMENTASI)

SEDIMENTARY ROCK Ciri-ciri ! Biasanya berlapis-lapis baik nyata maupun kurang jelas Ciri-ciri ! Mengandung sisa-sisa jasad atau bekas-bekasnya seperti terdapatnya cangkang binatang koral dan serat-serat kayu Adanya keseragaman yang nyata dari bagian-bagian berbentuk bulat-bulat yang menyusunnya

SEDIMENTARY ROCK MENURUT MENURUT TENAGA YANG TEMPAT MENGENDAPKAN SEDIMEN TERISTRIS (DARAT) SEDIMEN MARINE (LAUT) SEDIMEN LIMNIS (DANAU) SEDIMEN FLUVIAL (SUNGAI) SEDIMEN GLASIAL (GLETSER) SEDIMEN AKUATIS (AIR) SEDIMEN AEOLIS (ANGIN) SEDIMEN GLASIAL (GLETSER MENURUT TENAGA YANG MENGENDAPKAN MENURUT TEMPAT PENGENDAPAN MENURUT CARA PENGENDAPAN SEDIMEN MEKANIS SEDIMEN KIMIAWI SEDIMEN ORGANIK

Example Sandstone Konglomerat

METAMORPHIC ROCK BATUAN YANG TELAH MENGALAMI PERUBAHAN, BAIK SECARA FISIK MAUPUN KIMIAWI SEHINGGA MENJADI BERBEDA DARI BATUAN INDUKNYA

(Pneumatolitis Kontak) METAMORPHIC ROCK Terjadi Karena ? SUHU TINGGI (Kontak/Termal) TEKANAN TINGGI (Dinamo/Kinetis) SUHU & TEKANAN TINGGI (Pneumatolitis Kontak)

Example DOLOMIT GRAFIT

EARTH STRUCTURE Proses Perlapisan Bumi Homogen Differensiasi Zonafikasi

EARTH STRUCTURE

TENAGA PEMBENTUK MUKA BUMI TENAGA ENDOGEN TENAGA EKSOGEN Tenaga berasal dari luar bumi dan bersifat merusak (Pelapukan, Erosi, Pengangkutan, dan Sedimentasi) Tenaga yang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun (Tektonis, Vulkanis, dan gempa bumi

TENAGA ENDOGEN DIATROPISME (TEKTONISME) VULKANISME SEISME (GEMPA BUMI)

TEKTONISME EPIROGENESA DAN OROGENESA Gerak atau pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lambat, dalam waktu yang lama, dan meliputi area yang luas Merupakan perubahan kulit bumi dengan laju kecepatan yang relatif singkat

EPIROGENETIK EPIROGENETIK POSITIF EPIROGENETIK NEGATIF GERAKAN DENGAN ARAH KE BAWAH, MENYEBABKAN DARATAN MENGALAMI PENURUNAN DAN SEOLAH-OLAH PERMUKAAN LAUT MENJADI NAIK EPIROGENETIK POSITIF GERAKAN DENGAN ARAH KE ATAS, MENYEBABKAN DARATAN MENGALAMI PENURUNAN DAN SEOLAH-OLAH PERMUKAAN LAUT MENJADI TURUN EPIROGENETIK NEGATIF

NORMAL NEGATIF POSITIF

OROGENESA LIPATAN PATAHAN FAULTING (LIPATAN) FOLDED (PATAHAN) GERAKAN TEKANAN HORIZONTAL MENYEBABKAN LAPISAN KULIT BUMI YANG ELASTIS BERKERUT, MELIPAT DAN MENYEBABKAN RELIEF-RELIEF MUKA BUMI BERBENTUK PEGUNUNGAN FAULTING (LIPATAN) FOLDED (PATAHAN) GERAKAN TEKANAN HORIZONTAL DAN VERTIKAL YANG MENYEBABKAN LAPISAN KULIT BUMI YANG RAPUH MENJADI RETAK ATAU PATAHA

FAULTING (LIPATAN) Terdiri Atas

FAULTING (LIPATAN) JENIS-JENIS LIPATAN TEGAK LIPATAN MIRING LIPATAN REBAH LIPATAN MENGGANTUNG LIPATAN ISOKLIN LIPATAN KELOPAK

Example Sinklin Antiklin California Fold

FOLDED (PATAHAN) Terdiri Atas Graben Horst

JENIS-JENIS Reverse Fault Strike Fault Normal Fault FOLDED (PATAHAN)

Example

GEMPA BUMI GETARAN YANG DAPAT DIRASAKAN DI PERMUKAAN BUMI KARENA ADANYA GERAKAN, TERUTAMA YANG BERASAL DARI DALAM LAPISAN BUMI. ILMU YANG MEMPELAJARI GEMPA SECARA KHUSUS ADALAH SEISMOLOGI

GEMPA BUMI Terdiri Atas GEMPA TEKONIS GEMPA VULKANIS GEMPA RUNTUHAN

JENIS-JENIS GELOMBANG GEMPA GELOMBANG YANG BERGERAK KE SEGALA ARAH DENGAN KECEPATAN 7 – 14 KM / DETIK. GELOMBANG INI ADALAH GELOMBANG YANG DI CATAT SEISMOGRAF PERTAMA KALI GELOMBANG LONGITUDINAL / PRIMER GELOMBANG YANG BERGERAK MENGIKUTI GEL. PRIMER, NAMUN BERGERAK DENGAN KECEPATAN 4 – 7 KM / DETIK GELOMBANG TRANSVERSAL / SKUNDER

( S - P ) = Gel. Skunder - Gel. Primer RUMUS LASKA = { ( S - P ) - 1' X 1000 Km } Keterangan = Jarak Episentrum ( S - P ) = Gel. Skunder - Gel. Primer 1' = 1 Menit

Contoh Soal Jika di ketahui terjadi gelombang Primer pada pukul 15.50'.20" WIB dan Gelombang Skunder pada pukul 15.52'.50" WIB. Berapa jarak episentrum gempa?

Jawaban Dik : ( S - P ) - 1' = 2'.30" - 1' = 1'.30" = 1,5' Gel. P = 15.50'.20" Gel. S = 15.52'.50" Dit : = 1500 Km Jawaban : ( S - P ) = 15.52'.50" - 15.50'.20" = 2'.30"

Alat-Alat Seismograf Seismogram

ISTILAH-ISTILAH HIPOSENTRUM EPISENTRUM HOMOSEISTA ISOSEISTA MAKROSEISMA MIKROSEISMA PLEISTOSEISTA

What Should We Do ? DURING AN EARTHQUAKE REMAIN CALM AND CONSIDER THE CONSEQUENCES OF YOUR ACTION IF YOU ARE INDOORS, STAY INDOORS AND GET UNDER A DESK, BED, OR A STRONG DOORWAY IF YOU ARE OUTSIDE, STAY AWAY FROM BUILDINGS, WALLS, POWER POLES, AND OTHER OBJECT THAT COULD FALL. IF YOU ARE DRIVING, STOP YOUR CAR IN AN OPEN AREA DO NOT USE THE ELEVATORS, AND IF YOU ARE IN THE CROWDED AREA, DO NOT RUSH FOR A DOOR STAY AWAY FROM THE BEACH

Peta Persebaran Gempa Terbesar Di Dunia

KOBE'S EARTHQUAKE 1995

TSUNAMI GELOMBANG YANG SANGAT BESAR YANG DITIMBULKAN OLEH TENAGA YANG TIBA-TIBA (GEMPA), TERUTAMA YANG TERJADI DI DASAR LAUT TSUNAMI BERGERAK DENGAN KECEPATAN RATUSAN KM/JAM. DI SAMUDERA TERBUKA JARAK ANTAR PUNCAK GELOMBANG MENCAPAI 150 KM & TINGGI GELOMBANG HANYA 1 M. NAMUN SAAT MEMASUKI PERAIRAN DANGKAL KECEPATANNYA BERKURANG, SEDANGKAN TINGGINYA BERTAMBAH HINGGA LEBIH DARI 30 M

VULKANISME Peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma dari dalam perut bumi. Ilmu yang mempelajari vulkanisme secara khusus disebut vulkanologi Magma adalah campuran batu-batuan dalam keadaan cair, liat, serta sangat panas. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya

TYPE OF VULCANO

Gerakan Magma INTRUSI MAGMA EKSTRUSI MAGMA

PROSES KELUARNYA MAGMA KE PERMUKAAN BUMI PROSES PENEROBOSAN MAGMA MELALUI REKAHAN-REKAHAN (RETAKAN) DAN CELAH PADA LAPISAN BATUAN PEMBENTUK LITOSFER, TETAPI TIDAK SAMPAI KELUAR KE PERMUKAAN BUMI INTRUSI MAGMA EKSTRUSI MAGMA PROSES KELUARNYA MAGMA KE PERMUKAAN BUMI

Erupsi ERUPSI EFUSIF (MELELEH) ERUPSI EKSPLOSIF (LEDAKAN) ERUPSI Melalui retakan-retakan pada badan gunung api Mendesak tubuh gunung api sehingga menghancurkan sebagian badan gunung api ERUPSI EKSPLOSIF (LEDAKAN) Erupsi Perpaduan antara Erupsi Eksplosif dan Erupsi Efusif ERUPSI CAMPURAN

Type Of Eruptions ERUPSI CAMPURAN ERUPSI EFUSIF ERUPSI EKSPLOSIF ?

TIPE LETUSAN TIPE HAWAII TIPE STROMBOLI TIPE PERRET TIPE VULKANO TIPE VINCENT TIPE PELEE TIPE MERAPI

Tipe Erupsi No Jenis G. Berapi Keadaan Lava Tekanan Gas Kedalaman Dapur Magma 1 Tipe Hawaii Cair Encer Rendah Sangat Dalam 2 Tipe Stromboli Sedang Dangkal 3 Tipe Perret Cair Kental Sangat Tinggi 4 Tipe Vulkano 5 Tipe Merapi Kental 6 Tipe St. Vincent 7 Tipe Pelee Tinggi Dalam

TYPE OF EXPLOSIVE

BAHAN YANG DIKELUARKAN VULKANISME BAHAN PADAT (EFLATA) BENDA CAIR BAHAN GAS (EKSHALASI)

BAHAN PADAT BAHAN CAIR BAHAN GAS MENURUT UKURANNYA DIBEDAKAN ATAS : BOM,LAPILI, PASIR, ABU, DAN DEBU BAHAN PADAT TERDIRI ATAS LAVA, LAHAR PANAS, LAHAR DINGIN BAHAN CAIR TERDIRI ATAS SOLFATAR, FUMAROL, MOFET BAHAN GAS

Tanda-tanda

Peta Persebaran G. Api Terbesar Di Dunia