Organisasi Profesi Kependidikan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

BAB VI PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
DRAFT ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) MATEMATIKA SMA KABUPATEN TANAH DATAR PEMBUKAAN Bahwa Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Drs.Margana Waluya Kasie TK-SD Bidang PPTK Dinas Dikpora Kab.Sleman
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
BAB 3 JATI DIRI SERTA SITEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI PGRI
BAB IX RENCANA STRATEGIS PGRI
PENGELOLAAN KURIKULUM
PENGERTIAN PROFESI SCHEIN, E.H (1962)
HARAPAN MAHASISWA TERHADAP LAPANGAN PEKERJAAN PANJI BAHARI NOOR ROMADHON.
RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
Etika Guru Profesional
UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) No. 5 Tahun 2014
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PENDIDIKAN NON FORMAL DAN PENDIDIKAN INFORMAL.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
ETIKA PROFESI KEGURUAN
ETIKA PROFESI KEGURUAN
ORGANISASI… PENTING GA YA?????
KELOMPOK 3 Azizatul Mar’ati( ) Dian Pertiwi( ) Kurnia Widyastanti( ) Maria Yuni Artha( ) Nurul Hasanah( )
Assalamu’alaikum Wr wb
PENGERTIAN PROFESI SCHEIN, E.H (1962)
Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd
TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG UNGGUL, KREATIF DAN RELIGIUS
Oleh: Purnamasari Nazara, SST
Etika Pemerintahan (IPEM4430)
Peran himpaudi dalam perluasan pelayanan, akses dan mutu
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Cikal bakal lahirnya organisasi PGRI `
PANDUAN PEMBENTUKAN MUSYAWARAH KERJA PENGAWAS SEKOLAH (MKPS) DAN KELOMPOK KERJA PENGAWAS SEKOLAH (KKPS) DIREKTORAT TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL.
ETIKA PROFESI Materi KPPG 2017.
IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS
RENCANA DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KAB. BUNGO
CABANG DINAS PENDIDIKAN SEMARANG BARAT
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
DASAR-DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN
RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN KKG DAN MGMP
STATUS ORGANISASI Pengertian Perilaku Organisasi
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
ARDIMIN HARTATA MUNALISA SINDI ALVIANYTA KELOMPOK 5 FANI SRI WAHYUNI RISVANDI FARAS.
IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Nim : Nama : Sri Dewi
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
Pendidikan Bahasa Arab
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK
Guru Profesional dan Standarisasi Pendidikan Nasional
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pengertian Kode Etik Guru Indonesia
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
IMPLIKASI PP 19/2005 TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KE-ORGANISASI-AN Materi Latihan Dasar Kepimpinan (LDK) OSIS SMK Sultan Agung 2 Tebuireng Oleh : Mashudi, S.Kom.
serikat media siber indonesia
PEDOMAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) OLEH : HARIYANI,S.PD SMK NEGERI 1 BENGKAYANG.
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BANDUNG. JUMLAH PENDUDUK 237 JUTA JIWA (BPS 2010) DAN SEKARANG JUTA JIWA 700 BAHASA DAERAH 1128 SUKU BANGSA.
STATUS ORGANISASI Pengertian Perilaku Organisasi
Pengertian Organisasi Stoner Organisasi adalah satu pola hubungan- hubungan yang melalui mana orang-orang dibawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
UNGGUL DALAM PRESTASI AKADEMIK UNGGUL DALAM PRESTASI NON AKADEMIK UNGGUL DALAM PENCAPAIAN HASIL NILAI UJIAN NASIONAL UNGGUL DALAM PENINGKATAN PROFESIONALISME.
Transcript presentasi:

Organisasi Profesi Kependidikan ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI

Pengertian Organisasi 1. Organisasi Menurut Stoner Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. 2. Organisasi Menurut James D. Mooney Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. 3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Organisasi juga terbagi menjadi dua bagian Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya. Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak SD,

Jenis-jenis organisasi profesi kependidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.

PGRI SEBAGAI Organisasi Perjuangan Wahana untuk meningkatkan integritas bangsa dalam menjamin terpeliharanya keutuhan, kesatuan, dan persatuan bangsa 2. Organisasi Profesi Wahana memperjuangkan peningkatan kualifikasi dan kompetensi bagi guru.

Organisasi Ketenagakerjaan Wahana untuk mewujudkan prinsip dan pendekatan ketenagakerjaan dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan anggota 4. Organisasi yang Mandiri Menggali dan mengembangkan potensi baik sumber daya manusia maupun sumber daya keuangan dan sumber daya organisasi lainnya yang tidak tergantung dari pihak manapun Organisasi yang Non Partisan PGRI tidak menjadi bagian dari partai politik manapun dan tidak berafiliasi dengan partai manapun.

Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MGMP merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru mata pelajaran yang berada di suatu sanggar/kabupaten/kota yang berfungsi sebagai sarana untuk saling berkomunikasi, belajar dan bertukar pikiran dan pengalaman dalam rangka meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi/perilaku perubahan reorientasi pembelajaran di kelas

Tujuan MGMP 1. Tujuan umum. Tujuan MGMP adalah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam meningkatkan profesionalisme guru. 2. Tujuan khusus. a) Memperluas wawasan dan pengetahuan guru mata pelajaran dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien. b) Mengembangkan kultur kelas yang kondusif sebagai tempat proses pembelajaran yang menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan siswa. c) Membangun kerjasama dengan masyarakat sebagai mitra guru dalam melaksanakan proses pembelajaran

Peranan MGMP a. Mengakomodir aspirasi dari,oleh dan untuk anggota. b. Mengakomodasi aspirasi masyarakat/stokeholder dan siswa c. Melaksanakan perubahan yang lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran. d. Mitra kerja Dinas Pendidikan dalam menyebarkan informasi kebijakan pendidikan.

Fungsi MGMP Menyusun pogram jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek serta mengatur jadwal dan tempat kegiatan secara rutin. Memotivasi para guru untuk mengikuti kegiatan MGMP secara rutin, baik di tingkat sekolah, wilayah, maupun kota. Meningkatkan mutu kompetensi profesionalisme guru dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengujian pembelajaran di kelas sehingga mampu mengupayakan peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan di sekolah.

Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) lahir pada pertengahan tahun 1960-an. Pada awalnya organisasi profesi kependidikan ini bersifat regional karena berbagai hal menyangkut komunikasi antaranggotanya. Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama sampai kongresnya yang pertama di Jakarta 17-19 Mei 1984.

Tujuan ISPI Menghimpun para sarjana pendidikan dari berbagai spesialisasi di seluruh Indonesia; meningkatkan sikap dan kemampuan profesional para angotanya; membina serta mengembangkan ilmu, seni dan teknologi pendidikan dalam rangka membantu pemerintah mensukseskan pembangunan bangsa dan negara;

mengembangkan dan menyebarkan gagasan-gagasan baru dan dalam bidang ilmu, seni, dan teknologi pndidikan; meindungi dan memperjuangkan kepentingan profesional para anggota; meningkatkan komunikasi antaranggota dari berbagai spesialisasi pendidikan; dan menyelenggarakan komunikasi antarorganisasi yang relevan.