Metode Statistika II Pertemuan 5 Pengajar: Timbang Sirait

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS (STATISTIK)
Advertisements

Sebuah perusahaan pembuat pakan ikan merekomendasikan bahwa dengan pakan buatannya pada umur 3 bulan ikan patin bisa mempunyai berat badan rata-rata 500.
Pengujian Hipotesis (Satu Sampel)
Nilai p (p value) Stat Mat II 8/06/2011Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Uji Hipotesis Dua Populasi
Pengujian Hipotesis Aria Gusti.
Pengujian Hipotesis.
Analisa Data Statistik Chap 10a: Hipotesa Testing (Mean)
Regresi Linear Berganda: Perkiraan Interval dan Pengujian Hipotesis
9 Uji Hipotesis untuk Satu Sampel.
Pertemuan 6 UJI HIPOTESIS
Uji Hipotesis.
Pengujian Hipotesis.
DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Modul 7 : Uji Hipotesis.
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPLE TUNGGAL)
Bab 6. Pengujian Hipotesis
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
STATISTIK UJI ‘T’ DAN UJI ‘Z’
ANALISIS DATA Analisis/Uji Statistika dikatakan
Hipotesis Penelitian.
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
STATISTIKA INFERENSIA
HIPOTESIS Fery Mendrofa.
UJI HIPOTESIS Dalam kegiatan penelitian, setelah hipotesis di rumuskan, maka keterlibatan statistik adalah sebagai alat untuk menganalisis data guna.
PENGERTIAN DASAR Prof.Dr. Kusriningrum
PENGUJIAN HIPOTESA DR. IR. WAHYU WIDODO, MS.
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Ramadoni Syahputra, ST, MT
PENGUJIAN HIPOTESIS Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
HIPOTESIS & UJI PROPORSI
BUDIYONO Program Pascasarjana UNS
Oleh: Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
HIPOTESIS DAN UJI RATA-RATA
HIPOTESIS & UJI VARIANS
Estimasi & Uji Hipotesis
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
pernyataan mengenai sesuatu yang harus diuji kebenarannya
© 2002 Prentice-Hall, Inc.Chap 7-1 Metode Statistika I Dasar –Dasar Hipotesis Test satu populasi.
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
Konsep dasar probabilitas, distribusi normal, uji hipotesis
Pengertian dan Penggunaan
Statistik TP A Pengujian Hipotesis dan Analisa Data
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
7. MERUMUSKAN HIPOTESIS DEFINISI HIPOTESIS: HIPOTESIS adalah:
UJI HIPOTESIS Septi Fajarwati, M. Pd.
Uji Hipotesis (1).
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
MODUL V HIPOTESIS STATISTIK
Pengujian Hipotesis Aria Gusti.
ANALISIS EKSPLORASI DATA
Bab 3 Pengujian Hipotesis
Analisis Konfirmasi (I) :
KONSEP DASAR STATISTIK
Aplikasi Komputer & Pengolahan Data PENGUJIAN RATA-RATA SATU SAMPEL
Pengertian Statistika Pengertian dan Penggunaan
UJI F/UJI RAGAM (ANOVA)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
Uji Konstanta (a) Regresi Linear Sederhana
Uji Hipotesis.
Pengantar Statistik Irfan
TES HIPOTESIS.
UJI RATA-RATA.
HYPOTHESIS TESTING Beberapa Pengertian Dasar : Hipotesis Statistik
DASAR-DASAR UJI HIPOTESIS
FIKES – UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Pengantar Statistik Inferens
Hp Banjarbaru - Kalimantan Selatan Pertemuan 5 Mata Kuliah : EPIDEMIOLOGI GIZI Level of significant, Confidence.
Paradigma Neyman Pearson
Statistika Matematika II Semester Genap 2011/2012
Transcript presentasi:

Metode Statistika II Pertemuan 5 Pengajar: Timbang Sirait Uji Hipotesis Metode Statistika II Pertemuan 5 Pengajar: Timbang Sirait

Hipotesis Statistik (1) Definisi: Pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi Pemeriksaan tentang distribusi/sebaran dari satu atau lebih variabel random Simbol: H

Hipotesis Statistik (2) Tunggal (simple): Jika hipotesis statistik menentukan distribusi secara lengkap Contoh: H: µ = 10 Majemuk (composite): Jika hipotesis statistik menentukan distribusi secara tidak lengkap Contoh: H: µ ≤ 10 atau H: µ ≥ 10

Hipotesis Statistik (3) H0 (Pernyataan yang diharapkan akan ditolak) H1 (Pernyataan yang diharapkansesuai dengan harapan yang akan diteliti) Contoh 1: (simple pada H0 dan H1) H0: µ = 10 H1: µ = 12

Hipotesis Statistik (4) Contoh 2: (Composite pada H0 dan H1) H0: µ ≤ 10 atau dapat ditulis H0: µ = 10 H1: µ > 10 Contoh 3: (Composite pada H0 dan H1) H0: µ ≥ 10 atau dapat ditulis H0: µ = 10 H1: µ < 10

Hipotesis Statistik (5) Contoh 3: (simple pada H0 dan composite pada H1) H0: µ = 10 H1: µ ≠ 10 artinya H1: µ < 10 atau µ > 10 Latihan: Berikan contoh dari hipotesis statistik.

Jenis Kesalahan/Galat (types of error) (1) Ada dua jenis kesalahan: Kesalahan jenis I (type I error) Kesalahan jenis II (type II error)

Jenis Kesalahan/Galat (types of error) (2) Kesalahan jenis I (type I error) Kesalahan yang disebabkan karena menolak H0 yang benar atau dalam rumusan dituliskan P[tolak H0 | H0 benar) yang nilainya biasanya dilambangkan dengan α Kesalahan jenis II (type II error) Kesalahan yang disebabkan karena menerima H0 yang salah atau dalam rumusan dituliskan P[terima H0 | H1 benar) yang nilainya biasanya dilambangkan dengan β

Jenis Kesalahan/Galat (types of error) (3) α dan β merupakan ukuran kesalahan (size of error) masing-masing dari peluang kesalahan jenis I terjadi dan peluang kesalahan jenis II terjadi Dalam output komputer (software statistic) nilai α adalah nilai-p atau p-value, yang selalu dibandingkan dengan nilai α=0,05 atau α=0,01 sebagai ukuran signifikansi (significant level/size of test/level of the test), yang mana jika p-value < 0,05 (signifikan) atau p-value < 0,01 (sangat signifikan) maka H0 ditolak

Hubungan α dan β Jika nilai α diturunkan maka akan mengakibatkan nilai β bertambah dan berlaku sebaliknya Nilai α dan β akan berkurang jika sampel ditambah

Kuasa uji (power function atau power of the test) Kuasa uji (KU) yaitu peluang menolak H0 yang salah atau dapat ditulis dengan P[tolak H0|H1 benar]. KU = P[tolak H0|H1 benar] = 1 – P[terima H0|H1 benar) = 1 – β Digunakan untuk memeriksa kebaikan dari suatu uji (prosedur uji). Peranannya sama seperti MSE (mean square error) dalam estimasi (perkiraan)

Prosedur Pengujian Hipotesis (1) Tentukan H0 dan pilih H1 yang sesuai Tentukan nilai α (misalkan 0,05 atau 0,01) Pilih statistik uji yang sesuai dan tentukan RR (rejection region/critical region/daerah tolak/daerah kritis) Hitung nilai statistik uji didasarkan nilai dari data sampel Keputusan: tolak H0 jika p-value < α, lainnya terima H0 (gagal menolak H0). Atau tolak H0 jika nilai statistik uji termuat/jatuh pada daerah tolak/daerah kritis, selebihnya gagal menolak H0