PANCA USAHA TANI Dr. SUPRIYONO PRGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM KADIRI UNISKA KEDIRI
Pengertian Panca Usaha Tani panca usaha tani adalah, 5 usaha petani agar mendapatkan hasil yang maksimal atau mendapatkan hasil yang berkualitas Panca usaha tani terdiri dari: 1) Penggunaan bibit Unggul 2) Pengolahan Tanah Yang Baik 3) Pemupukan Yang Tepat 4) Pengendalian Hama Penyakit 5) Pengairan Atau Irigasi
1) Penggunaan Bibit Unggul
Pengertian Benih Unggul Benih unggul merupakan benih yang telah di pilih dan dipilah agar menghasilkan kwalitas yang baik dan tahan hama penyakit dan gangguan lainnya. Penggunaan bibit unggul merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi.
2) Pengolahan Tanah Yang Baik
Pengertian Pengolahan Tanah Yang Baik Tanah yang baik adalah tanah yang mampu menyediakan unsur-unsur hara secara lengkap. Selain harus mengandung zat organik dan anorganik, air dan udara, yang tidak kalah penting adalah pengolahan tanah yang bertujuan memperbaiki struktur tanah. Tanah yang gembur akibat pengolahan memiliki rongga-rongga yang cukup untuk menyimpan air dan udara. Kondisi ini juga menguntungkan bagi mikroorganisme tanah yang berperan dalam proses dekomposisi mineral dan zat organik tanah.
3) Pemupukan Yang Tepat
Pengertian Pemupukan Yang Tepat Pemupukan bertujuan untuk membawakan hara yang hilang terbawa panen,Dalam Upaya Meningkatkan kesejahteraan petani dan daya saing usaha tani produk pertanian. Serta sejalan dengan berbagai isu lingkungan dan pertanian berkelanjutan yang berbasis sumberdaya makin mendorong perlunya rekomendasi teknologi spesifik lokasi terutama pupuk. Berdasarkan Proses terjadinya pupuk di bagi menjadi 2 yaitu : 1) Pupuk alami adalah pupuk yang terbentuk atau proses pembuatanya secara alamiah. 2) Pupuk Buatan Adalah pupuk yang sengaja di buat oleh pabrik-pabrik pupuk dan mengandung zat-zat yang sesuai dengan keperluan pertumbuhan tanaman.
4) Pengendalian hama Penyakit
Pengertian Pengendalian Hama Penyakit Pengendalian hama dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mekanis, pengaturan sanitasi lingkungan atau ekologi, dan kimiawi. Pengendallian hama secara mekanis dilakukan dengan cara menangkap langsung hama yang ada. Pengendalian mekanis dilakukan bila populasi hama sedikit. Bila populasinya banyak, sebaiknya digunakan cara lain karena tidak efesien dalam hal waktu maupun tenaga kerja Pengendalian lainnya adalah dengan pengaturan sanitasi lingkungan. Sanitasi yang baik dan terjaga mengurangi kemungkinan hama yang menyerang. Pengendalian secara kimiawi pun dapat dijadikan pilihan bila cara lain tidak mungkin dilakukan atau tidak dapat mengatasi hama. Artinya, bisa sudah dilakukan cara mekanis atau sanitasi lingkungan tetap saja hama menyerang tanaman maka cara kimia pun digunakan.
5) Pengairan Atau Irigasi
Pengertian Pengairan Atau Irigasi irigasi adalah usaha penyediaan dan pengaturan air untuk menunjang pertanian, yang jenisnya meliputi irigasi air permukaan, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa dan irigasi tambak. Rismunandar (1993) menjelaskan bahwa yang disebut irigasi merupakan usaha pengendalian, penyaluran dan pembagian air yang benar–benar diatur oleh manusia dan air benar–benar tunduk kepada manusia. Manfaat irigasi air tanah sebagai sumber air pertanian bagi petani pemakai air tanah, bagaimana mekanisme dan kontribusi pembayaran irigasi airtanah oleh petani pemakai airtanah.