Topik Bahasan PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PRB-BK
Pengertian Istilah Pengendalian sering diartikan sama dengan pengawasan/ supervisi tetapi juga sering diartikan berbeda. Pengawasan berhenti sampai pada proses adanya temuan/penyimpangan pelaksanaan dari rencana/ standarnya, termasuk rekomendasi/ tindaklanjutnya . Pengendalian sampai pada dilakukannya tindakan perbaikan atas penyimpangan tersebut. Pengawas hanya sampai pada memberikan saran tindaklanjut/ perbaikan atas temuan sedangkan tindaklanjutnya dilakukan oleh pengendali. Pengendalian lebih luas dari sekedar pengawasan/supervisi.
Sasaran/Keluaran Pengendalian Kegiatan/Pekerjaan terlaksana secara benar, lancar /terkoordinasi dan terarah menuju perwujudan bangunan yang direncanakan; Meningkatnya kemampuan dari personil organisasi pelaksana pekerjaan untuk melaksanakan tugas/kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya secara benar dan teliti; Dilakukan tindakan perbaikan atau penyelesaiaan atas temuan penyimpangan/ kesalahan/kekurangan dari setiap pekerjaan sehingga dapat kembali sesuai dengan standar yang telah dipersyaratkan/direncanakan sebelumnya
Ukuran Sasaran/Keluaran Pengendalian Jumlah Kuantitas dan Kualitas hasil pekerjaan yang dilaksanakan memenuhi standar yang dipersyaratkan/direncanakan (Tepat Kualitas); Jumlah Waktu dan jumlah biaya pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai dengan jadwal (Tepat Waktu) dan Biaya (Tepat Biaya) yang telah direncanakan. Jumlah Instrumen/Administrasi pemeriksaan & pengukuran hasil pekerjaan yang dibuat sesuai dengan standar administrasi yang telah ditetapkan/direncanakan. Jumlah laporan yang dibuat secara benar dan tepat waktu sesuai instrumen dan periode pelaporan yang telah direncanakan
Ukuran Sasaran/Keluaran Pengendalian Jumlah temuan/permasalahan/penyimpangan pelaksanaan pekerjaan dilapangan, termasuk konflik yang terjadi; Jumlah bukti fisik/administrasi tindakan perbaikan atau penyelesaiaan permasalahan atas temuan/penyimpangan negatif/kesalahan atau kekurangan dari pekerjaan yang dilaksanakan; Jumlah personil/unit kerja organisasi lapangan yang bekerja sesuai dengan tugas/tanggungjawabnya sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya; Koordinator/Ketua Organisasi Pelaksana Pekerjaan dilapangan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas setiap unit kerja dan bertanggungjawab atas keseluruhan penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan
Langkah-Langkah Pengendalian 1. Merencanakan : Ditentukan/dipilih ”mana yang ingin dikendalikan”; Tetapkan ”suatu satuan ukuran; Tetapkan ”suatu Patokan/Standar” dari satuan ukuran; Buat instrumen pengukuran Patokan dilapangan, sesuai satuan ukuran pekerjaan yang telah ditetapkan
2. Melaksanakan Supervisi/Pengawasan (Membimbing, Mengarahkan) agar kemampuan mereka (personil pelaksana pekerjaan) terus meningkat dalam melaksanakan tugas dengan benar dan teliti. Inspeksi atau pengecekan/pemeriksaan terhadap pelaksanaan tugas/kegiatan yang dilaksanakan. Pengukuran dan pelaporan hasil pemeriksaan berdasarkan instrumen yang telah Anda persiapkan, kemudian Evaluasi Hasil Pelaksanaan (Bandingkan hasil pengukuran dengan standar/ patokannya dan lakukan penilaian untuk mengetahui apakah ada penyimpangan).Pengukuran/penilaian pelaksanaan sesuai standar pengukuran kegiatan tersebut. Tentukan dan lakukan tindakan koreksi/penyelesaian masalah yang terjadi (penyimpangan negatif) bila ada atau Berikan pujian yang sesuai atas keberhasilan (penyimpangan positif)
Cakupan Kualitas Kegiatan PRB PRB-BK A. Persyaratan Mutu prasarana dan sarana PRB PRB-BK tidak hanya dilihat pada sekedar kualitas fisik konstruksi tetapi haruslah meliputi : Sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam upaya PRB, Dapat dioperasikan/berfungsi, Tersedia akses yang mudah/aman untuk digunakan oleh warga pemanfaat, Menjamin keselamatan (keamanan, kekuatan) dan Kesehatan warga pemanfaat, Menjamin tidak menimbulkan dampak negatif atas sosial dan Lingkungan.
Cakupan Kualitas Kegiatan PRB-BK B. Mutu pekerjaan Konstruksi meliputi : Lingkup aktivitas setiap pekerjaan (termasuk Jadwal pelaksanaan setiap aktivitas dan pengamanan keselamatan kerja), Kuantitas/volume pekerjaan yang harus diselesaikan, Metode Kerja, Persyaratan Bahan/alat, Komposisi Campuran, Dimensi/Ukuran Pekerjaan, dan lain-lain yang tercantum dalam spesifiksi teknis/gambar rencana.
Upaya-upaya Pendekatan Pengendalian/Supervisi Kualitas PRB yang dibangun Masyarakat Targetkan Kualitas, bukan kuantitas; Harus Tegas dari awal; Pelatihan/coaching yang kontinyu; Gunakan sistem On The Job Training/ Praktek lapangan/ Trial; Seleksi Mandor dan tim pelaksana; Beli Alat/Bahan yang bermutu baik; Ketat dalam penerimaan bahan/alat; Segera laporkan masalah; Rapat Rutin Evaluasi Lapangan.
Perhatikan Gambar Kegiatan dibawah, Apa yang perlu diperbaiki ?
Sekian dan Terima Kasih PRB-BK PNPM MANDIRI PERKOTAAN