Oleh: Heru Nugroho

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah “magang” itu? (What is an “internship”?) Oleh: Ekoyanto Pudjiono.
Advertisements

Nama : Sang Nyoman Liga Putra PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Tak Pernah Berhenti Menanam Kebaikan Tabung Wakaf Indonesia
kompetisi inovasi pelayanan publik TAHUN 2014
PRINSIP-PRINSIP SISTEM MANAJEMEN MUTU
PENGEMBANGAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
Sosialisasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
STANDAR PENILAIAN.
Kerangka Strategis Mendikbud
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
KONSEP PROGRAM BEASISWA ALUMNI PEDULI ALMAMATER SMA NEGERI 2 PADANG
`.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU
Pendahuluan Puluhan tahun lampau, kita ‘dilahirkan’ dari rahim Ibunda, Taman Kanak-kanak & Sekolah Dasar tercinta, TRISULA. Bertahun-tahun Ibunda mendidik.
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Chapter 5 KEWIRAUSAHAAN DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI
RANCANGAN DAN PERENCANAAN EVALUASI PROGRAM
Di susun OLEH : SULISTIYANI
Oleh Moh Khoerul Anwar Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta PEMBELAJARAN MENDALAM UNTUK MEMAHAMI SISWA SEBAGAI PEMBELAJAR PADA SEKOLAH.
PENGANTAR BUSINESS PLAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN GURU
WACANA SINGKAT ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Orang Tua Hebat : Inisiasi Revolusi Mental Bangsa Indonesia
PPK (PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER)
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah
KOMITMEN MASYARAKAT INTERNASIONAL TERHADAP PENDIDIKAN LITERASI
TEKNIS PELAKSANAAN KKN SEMESTER GENAP TH 2016/2017
PENGEMBANGAN ORGANISASI DAN PROGRAM KULIAH KERJA
EVALUASI PELATIHAN.
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Dream book Royyan firdaus.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH
kompetisi inovasi pelayanan publik
1 Sesi Pertama Konsep dasar kewirausahaan Materi kuliah Kewirausahaan.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BADAN PSDMP DAN PMP
PENILAIAN KINERJA GURU
Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
Penumbuhan Budi Pekerti dalam Mencapai Penampilan, Pelayanan dan Prestasi (3P) di SMA 1.
INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN
PENYUSUNAN Rencana On The Job Learning (ACTION PLAN)
Enterprise Architecture
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
BIMBINGAN KONSELING.
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
M. Arianur (596) Noorlinda (651)
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
Oleh : Ramadhani/ Sistem Informasi / S1
LANDASAN KURIKULUM.
SOSIALISASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DI MASYARAKAT
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DENGAN PENDEKATAN LINGKUNGAN DI SMP NEGERI 1 CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG.
Nilai-Nilai Pendidikan dan Integritas Kepribadian
Penggunaan Dimensi Belajar
PERTEMUAN KE-3 DAN 4 karakter siswa
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MEMBUDAYAKAN LITERASI DI INDONESIA
PENGEMBANGAN KURIKULUM
FUNGSI DAN MODEL PERAN KEWIRAUSAHAAN
SESI 7 PRAKTIK PEMBELAJARAN.
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan: - Religius
QUO VADIS: PENDIDIKAN INDONESIA?
1. Pengetahuan dasar tentang evaluasi pendidikan Pengertian Evaluasi Pendidikan Urgensi Evaluasi dalam Pendidikan Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan.
Motivasi-Karakter-Bakat
Transcript presentasi:

Oleh: Heru Nugroho

 Latar Belakang Kurangnya entrepreneur sebagai penyokong perekonomian bangsa Menurunnya kualitas pendidikan berbasis karakter Menurunnya kesadaran akan kemasyarakatan, kesehatan, dan lingkungan

 Tujuan Menumbuhkan jumlah entrepreneur di Indonesia Menciptakan pendidikan berbasis karakter Mengembalikan tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, kesehatan, dan kemasyarakatan

1. One on One Entrepreneur Mentoring : Mengumpulkan 100 orang pengusaha yang ingin berpartisipasi dalam membangun bangsa, dengan memberikan mentoring kepada 1 orang yang berkeinginan menjadi entrepreneur sampai orang tersebut menjadi seorang entrepreneur dengan estimasi waktu 6 bulan

2. One on One School Mentoring : Mengumpulkan 100 orang mentor untuk memberikan character training kepada 100 Sekolah dilakukan sebulan sekali. Agar menumbuhkan siswa atau anak bangsa yang berkarakter kuat dan berkepribadian kebangsaan yang baik.

3. Vertical Integration: Mengintegrasikan secara vertikal action plan 1 dan 2 agar terjadi kesinambungan dan saling support satu sama lain. Sehingga dapat membangun dan mengembangkan aspek lain yang tidak hanya sesaat, tetapi bertahan lama.

Dalam memberikan mentoring tersebut tentunya diharapkan mentor-mentor hebat kita dapat berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian terhadap Bangsa dan Negara tercinta kita. Adapun donasi yang bisa dibuka dan dikumpulkan digunakan untuk membangun infrastruktur pendukung dalam perbaikan lingkungan, kesehatan, dan kemasyarakatan

Dengan 1 on 1 Entrepreneur Mentoring, dilakukan sistem seleksi yang ketat, terutama dalam hal tekad dan kepribadian, agar tidak terjadi putus di jalan. Orang yang akan di mentoring diberikan syarat untuk melakukan mentoring kepada orang lain, sehingga akan terbentuk sebuah sistem eksponensial dalam menciptakan pengusaha di indonesia.

Periode 1 (6bulan Pertama) 100 mentor untuk 100 calon pengusaha Periode 2 (6bulan kedua) 200 mentor tersedia untuk 200 calon pengusaha Periode 3 (6bulan ketiga) tersedia 400 mentor untuk 400 calon pengusaha

Dengan sistem eksponensial seperti tadi maka dalam waktu 2 tahun saja akan tercipta pengusaha baru. Namun sistem 1 on 1 entrepreneur mentoring ini memerlukan komitmen dan kerendahan hati dari setiap pihak yang terlibat agar dapat berkesinambungan. Dan saya percaya Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menginginkan kemajuan dalam segi perekonomian.

Dengan memberikan training karakter dan kepribadian Berbangsa dan Bernegara kepada 100 sekolah setiap bulan, diharapkan semakin banyak trainer-trainer yang mau berpartisipasi dalam membentuk karakter anak bangsa. Sehingga setiap bulannya semakin banyak sekolah yang memiliki anak bangsa yang berkarakter kuat.

Baik pada sesi mentoring di bidang kewirausahaan ataupun pendidikan berkarakter, diharapkan dapat disisipkan keperluan bangsa dalam membentuk kepribadian yang peduli terhadap lingkungan, kesehatan, dan kemasyarakatan. Semoga di depannya para pihak yang di mentoring dapat memperbaiki lingkungan, peduli terhadap kesehatan, dan baik di masyarakat.

Oleh karena itu saya mengharapkan adanya sebuah vertical integration dalam ide ini, tidak hanya mentoring kewirausahaan fokus kepada kewirausahaan, tetapi kepada tujuan akhirnya untuk memperbaiki lingkungan, kesehatan, pendidikan juga kemasyarakatan. Karena tujuan akhirnya adalah mengembangkan Bangsa kita sebagai Bangsa yang bermartabat dengan perekonomian yang kuat.

Heru Nugroho Susanto PinBB:282347A8