Mekanika Teknik III (Strength of Materials) INTRODUKSI
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan Mekanika Teoritis Persamaan Kesetimbangan Badan Kaku (Rigid Body) Fakta : Tidak pernah ada “badan kaku ideal” pada elemen struktur Elemen berdeformasi pada suatu taraf pembebanan
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan DEFORMASI PENGARUH BEBAN LUAR Tidak dapat diamati secara langsung Mengapa Penting? Untuk menjawab/menyelesaikan masalah-masalah penyebab kerusakan struktur
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan KEMAMPUAN ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR UNTUK MENAHAN KERUNTUHAN DINAMAKAN “KEKUATAN” (STRENGTH) Masalah 1: METODE PERLAKUAN PADA DESAIN STRUKTUR BERDASARKAN KEKUATAN
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan DEFORMASI HARUSKAH DI BATASI? YA WHY? STRUKTUR MAMPU MENYEDIA-KAN KAPASITAS LAYAN YANG MEMADAI
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan MAMPU MENYEDIAKAN KAPASITAS LAYAN YANG MEMADAI ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR MAMPU MENAHAN DEFORMASI KEMAMPUAN ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR UNTUK MENAHAN DEFORMASI DINAMAKAN “KEKAKUAN” (STIFFNESS)
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan METODE PERLAKUAN DESAIN STRUKTUR BERDASARKAN KEKAKUAN
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan KEKUATAN KEKAKUAN STABILITAS APABILA KEKUATAN DAN KEKAKUAN TELAH DICAPAI, SUATU BENTUK BADAN (ELEMEN- ELEMEN STRUKTUR) HARUS STABIL BERDASAR- KAN KONDISI KESETIMBANGAN KEMAMPUAN SEBUAH BADAN (ELEMEN- ELEMEN STRUKTUR) UNTUK BERTAHAN TER- HADAP BEBAN-BEBAN BERDASARKAN KONDISI KESETIMBANGAN, DINAMAKAN “STABILITAS” (STABILITY)
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan METODE PERLAKUAN DESAIN STRUKTUR BERDASARKAN KESTABILAN
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan AHLI STRUKTUR HARUS BERHUBUNGAN DENGAN BENTUK-BENTUK YANG RUMIT ? UPAYA PENYEDERHANA-AN BENTUK YANG RUMIT
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan BATANG MERUPAKAN BENTUK BADAN TIGA DIMENSI DIMANA DUA DIMENSI PERTAMANYA LEBIH KECIL DARIPADA DIMENSI KETIGANYA
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan PLAT MERUPAKAN BENTUK BADAN TIGA DIMENSI DIMANA SATU DIMENSINYA LEBIH KECIL DIBANDING- KAN DENGAN DUA DIMENSI LAINNYA
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan CANGKANG MERUPAKAN BENTUK BADAN TIGA DIMENSI DIMANA SATU DIMENSINYA LEBIH KECIL DIBANDINGKAN DENGAN DUA DIMENSI LAINNYA DAN DIBATASI OLEH SISI-SISI YANG MELENGKUNG
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan BLOK MERUPAKAN BENTUK BADAN TIGA DIMENSI DIMANA KETIGA DIMENSINYA MEMILIKI BESARAN DIMENSI YANG HAMPIR SAMA.
Masalah-masalah pada Mekanika Bahan
Asumsi-asumsi pada Mekanika Bahan Bahan-bahan badan memiliki struktur yang pada dan menerus kebanyakan bahan-bahan struktur memiliki struktur bergradasi baik yang dapat dianggap padat dan menerus. Bahan-bahan badan (dalam batas tertentu) homogen dan isotropis (memiliki sifat yang sama pada setiap titik dan arah). Tidak terdapat gaya-gaya dalam (initial / residu) yang bekerja pada badan.
Asumsi-asumsi pada Mekanika Bahan Prinsip-prinsip superposisi; efek sistem gaya-gaya yang bekerja pada sebuah badan asma dengan jumlah efek gaya yang sama yang bekerja pada sebuah badan dalam segala hal efek-efek: deformasi-deformasi, gaya-gaya dalam, pergeseran titik-titik. Prinsip-prinsip Saint Vernant; pada titik-titik yang cukup jauh dari lokasi bekerjanya gaya, gaya-gaya dalam tergantung pada bagian kecil ragam beban tersebut bekerja.