MENCARI BERITA Agus Triyono,SSos,MSi
Bagaimana mencari berita ?? LANGKAH 2 ; - Membuat perencanaan yg baik - 75 % keberhasilan reporter ditentukan oleh perencanaan yg baik. - Menyusun kategori berita berdasar asal berita
Peristiwa muncul tiba-tiba, tanpa diduga sebelumnya. BERDASAR ASAL BERITA ; 1. MOMENT NEWS Peristiwa muncul tiba-tiba, tanpa diduga sebelumnya. Seperti gempa bumi, tsunami, banjir, wabah penyakit,kecelakaan,kebakaran, kasus-kasus kriminal , dll. Berita muncul secara alamiah Sekalipun tdk dpt diduga peliputan berita ini sebagian bs dirancang dg forecasting(peramalan)
Contoh; Banjir di jakarta ; dg daerah langganan banjir Kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah,disentri, diare Anda juga bs merancang pernak-pernik persiapan pemda dalam menghadapi banjir. Kesiapan RS dalam menampung pasien akibat banjir, demam berdarah. Hal yg menyangkut nyawa manusia LAYAK diberitakan
2. Berdasar AGENDA (even news) Berita jenis ini dibuat berdasarkan peristiwa yg disengaja. Berdasar peristiwa yg akan terjadi sesuai kalender even yg sdh ditetapkan.
Jadwal penting lembaga pemerintah Contoh ; Hari-hari besar Jadwal penting lembaga pemerintah Jadwal penting lembaga non-pemerintah Jadwal persidangan MPR/DPR Kegiatan olahraga,kongres organisasi Perang, dll Nb. Jauh2 hari repoter sdh bs merancang sisi/angle berita yg akan diliput
3. Berdasar fenomena Gejala atau kejadian yang menarik perhatian. Mencermati keadaan di sekitar kita. Dibutuhkan kepekaan untuk mengetahui adanya sebuah fenomena yg menarik dan dpt dirancang menjadi sebuah berita. Contoh; Menjelang idul fitri, banyak pengemis eksodus datang ke kota
4. Follow up News(berita lanjutan) Berita yang dirancang untuk melanjutkan berita yg sudah disiarkan sebelumnya. Masih mungkinkah utk dilanjutkan? Dari sisi mana? Contoh; -Efek pemadaman listrik tgl 18 April 2012 lbh dr 10 jam berdampak pd banyak hal. - ditambah kebakaran akibat lilin di sejumlah wilayah
5. PELAYANAN DARURAT Sebagai reporter tdk mungkin memantau peristiwa yg terjadi di berbagai tempat. Anda bisa menjalin hubungan baik dg lembaga yg melayani publik Lembaga2 tsb ; 1. Kantor kepolisian 2. Jasa Marga 3. Rumah sakit 4. Pemadam Kebakaran 5. Pusat informasi cuaca BMG 6. Badan SAR
Contoh ; Jika anda ingin selalu tahu ttg kejadian kriminal Anda bs membina hubungan baik dg kepolisian Atau jika ingin tahu lebih banyak kejadian kebakaran bs koordinasi dg petugas pemadam kebakaran
6. PEJABAT / NON PEMERINTAH Para pengambil keputusan ini merupakan sumber informasi penting mengenai setiap kejadian. Jangan selalu berharap melalui prosedur resmi untuk memperoleh informasi dari mereka. Peta persaingan pemberitaan TV sangat ketat. Kemampuan lobi pejabat pemerintah / swasta biasanya akan lebih unggul.(tergantung pimred)
7. LSM (LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT) Lembaga ini jg memiliki berbagai informasi mengenai kebobrokan jalannya roda pemerintahan Kasus KKN dan berbagai penyelewengan di pemerintahan/swasta yg merugikan masyarakat kerap diungkap LSM. CONTOH; Kasus Teluk Buyat,Minahasa. Kasus ini mjd konsumsi nasional/internasional dan diungkap oleh LSM Kesehatan
Anggota masyarakat adalah informasi pertama mengenai sebuah peristiwa. Banyak peristiwa penting justru banyak timbul dr masyarakat Buat kontak person di media dg baik( telp, no hp, fax, layanan 24 jam, email, fb dll)
9. PANTAU MEDIA MASSA LAIN Bisa mengembangkan berita dg memantau media massa lainnya. Seperi Radio, kantor berita,TV, surat kabar, situs internet, dll Tdk perlu ragu jika, berita yg ditayangkan media lain tsb menarik, utk dikembangkan lebih lanjut.
JAGA HUB.BAIK DG SUMBER INFORMASI&NARASUMBER Mereka adalah mitra anda. Jangan berprinsip habis manis sepah dibuang. Reporter yg sukses adalah mereka yg terus menjalin hubungan baik dg sumber informasi nara sumbernya.
Panduan utk menjalin hub. Baik dg sumber informasi ; Jaga Kepercayaan cth. Jika diminta merahasiakan namanya, jgn dibocorkan Berbuat adil Jangan membuat berita sepihak pd sumber tertentu Jangan pernah minta imbalan Fasilitas, uang dll. Akan menurunkan kredibilitas Anda Terus jaga hubungan baik Jgn menghubungi nara sumber hanya jika perlu saja. Usahakan kontak sekedar menanyakan kabar.
Daftar Pustaka Drs Arifin S Harahap,MSi, Teknik memburu dan menulis Berita, 2007, PT Indeks Dedi Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003. Ina Ratna Maryani dan June Kuncoro, Teknik Mencari Dan Menulis Berita, Jakarta: Universitas Terbuka Depdiknas, 2001. J.B Wahyudi, Dasar-Dasar Jurnalistik Radio Dan Televisi, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1996.
THANK YOU… muchas gracias