PowerPoint Presentation by Charlie Cook

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh M. Eko Fitrianto Kepemimpinan Oleh M. Eko Fitrianto
Advertisements

BAB ORIENTASI KONSEP PPO
KEPEMIMPINAN.
Motivasi.
DISUSUN OLEH FAJAR PRASETYO SATRIYANI SUNARTO
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. - BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS.
TEORI PERILAKU ( Peranan Pemimpin)
TECHNOPRENEURSHIP (EM604) Session 11 KEPEMIMPINAN
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
PENDEKATAN TEORI SIFAT,
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
PENGEMBANGAN ORGANISASI
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 12.
PERTEMUAN 12 Kepemimpinan
Chapter 7 Leadership Akuntansi-Untirta.
Disampaikan dalam LDKS OSIS
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN Leadership
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
Mendefinisikan Kepemimpinan
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN
By : DEVI SILVIA dan ERNI SUHERNI
Pertemuan ke-12 KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M.
TUGAS INDIVIDU TERLAMPIR MODUL “ KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN ”
Basic aprouch to leadership
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
6 BAB MANAJEMEN OLEH : MAHMUD, SE, MM.
Kepemimpinan DEFINISI :
Kepemimpinan Proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Ada tiga implikasi penting dari defenisi.
KEPEMIMPINAN Perilaku Organisasi.
TEORI SITUASIONAL LANJUTAN,…
KEPEMIMPINAN.
Isu Kontemporer Kepemimpinan
KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
KEPEMIMPINAN.
Pendekatan-Pendekatan Dasar Kepemimpinan
Mendiagnosis Lingkungan
No one leadership style is good
Bab Kepemimpinan.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
Chapter 4 DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM
PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
Bab 6 Kepemimpinan 1.
KEPEMIMPINAN.
(PERTEMUAN KE 4) PENDEKATAN TEORI SIFAT, PERILAKU DAN HUBUNGAN
KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI
LEADERSHIP Dita Ratna Kristanti Maria A.Vianey L
KEPEMIMPINAN BAHAN PERKULIAHAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN PPS UNIPA SURABAYA PROF. DR. H. A. SONHADJI K.H., M.A.
OLEH : Yuliani Setyaningsih
Bab 6 Kepemimpinan 1.
KEPEMIMPINAN PERILAKU ORGANISASI Resista Vikaliana 09/11/2018.
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN PERILAKU ORGANISASI Resista Vikaliana, S.Si. MM
Bab 6 Kepemimpinan 1.
PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN
PERTEMUAN-6.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Bab 6 Kepemimpinan 1.
Isu Kontemporer Kepemimpinan
Transcript presentasi:

PowerPoint Presentation by Charlie Cook Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Manajer Vs Pemimpin Manajer Ditunjuk untuk posisinya. Dapat mempengaruhi didasarkan pada wewenang formal yang melekat pada posisinya. Tidak memerlukan keterampilan dan kemampuan untuk menjadi pemimpin. Pemimpin Ditunjuk atau muncul dari dalam kelompok kerja. Dapat mempengaruhi orang lain untuk bekerja melebihi tindakan yang diperintahkan oleh otoritas formal. Tidak semua pemimpin dapat menjadi manajer karena kemampuan mempengaruhi tidak menjamin kemampuan merencanakan, mengorganisasi, dan mengendalikan. Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kelompok menuju sasaran pencapaian. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Teori Kepemimpinan Awal Teori Ciri (1920an-1930an) Penelitian berfokus mengidentifikasi karakteristik pribadi yang membedakan pemimpin dari non pemimpin. Penelitian lebih lanjut tentang proses kepemimpinan mengidentifikasi 7 ciri yang diasosiasikan dengan kepemimpinan yang berhasil: Mengarahkan, kehendak memimpin, kejujuran dan integritas, kepercayaan diri, kecerdasan, pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan, dan ekstraversi.. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Teori Kepemimpinan Awal (cont’d) Teori Perilaku Studi Universitas Iowa (Kurt Lewin) Teridentifikasi 3 gaya kepemimpinan: Gaya otokratik: wewenang terpusat, partisipasi rendah Gaya demokratik: keterlibatan, partisipasi tinggi, umpan balik. Gaya laissez faire: manajemen lepas tangan Temuan riset: Tidak ada gaya spesifik yang konsisten lebih baik untuk menghasilkan kinerja lebih baik. Karyawan lebih puas berada dibawah pemimpin demokratis daripada pemimpin otokratis.. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Teori Kepemimpinan Awal (cont’d) Teori Perilaku (cont’d) Studi Ohio State Teridentifikasi dua dimensi perilaku pemimpin Membuat struktur: Peranan pemimpin dalam merumuskan perannya dan aturan bagi anggota kelompok. Pertimbangan: Rasa saling percaya dan penghargaan pemimpin kepada ide-ide dan perasaan anggota kelompoknya. Temuan riset Pemimpin tinggi-tinggi, secara umum, tapi tidak selalu, mencapai kinerja tugas dan kepuasan yang tinggi. Bukti mengindikasikan bahwa faktor situasional muncul untuk memperkuat efektivitas pengaruh kepemimpinan. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Teori Kepemimpinan Awal (cont’d) Teori Perilaku (cont’d) Studi Universitas Michigan Teridentifikasi dua dimensi perilaku pemimpin. Orientasi karyawan: menekankan pada hubungan antarpribadi. Orientasi produksi: Menekankan pada penyelesaian tugas. Temuan riset: Pemimpin yang berorientasi karyawan berhubungan kuat dengan produktivitas kelompok yang tinggi dan kepuasan kerja yang tinggi. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Kisi Managerial Kisi Managerial Menilai gaya kepemimpinan menggunakan dua dimensi: Perhatian pada orang Perhatian pada produksi Menempatkan gaya manajerial dalam lima kategori: Manajemen yang memiskinkan Manajemen tugas Manajemen jalan tengah Manajemen country club Manajemen tim Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Kisi Manajerial Exhibit 17.3 Source: Reprinted by permission of Harvard Business Review. An exhibit from “Breakthrough in Organization Development” by Robert R. Blake, Jane S. Mouton, Louis B. Barnes, and Larry E. Greiner, November–December 1964, p. 136. Copyright © 1964 by the President and Fellows of Harvard College. All rights reserved. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.3

Teori Kontingensi Kepemimpinan Model Fiedler Menyatakan bahwa kinerja kelompok dapat efektif tergantung pada kesesuaian antara gaya interaksi pemimpin dengan pengikut dan tingkat dimana situasi memungkinkan pemimpin untuk mengendalikan dan mempengaruhi. Asumsi: Gaya kepemimpinan tertentu seharusnya efektif pada berbagai tipe situasi yang berbeda. Pemimpin tidak siap mengubah gaya kepemimpinan. Menyesuaikan pemimpin dengan situasi atau mengubah situasi untuk menjadikannya cocok bagi pemimpin. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Temuan Model Fiedler Exhibit 17.4 Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.4

Contingency Theories… (cont’d) Hersey and Blanchard’s Situational Leadership Theory (SLT) Menyatakan bahwa kepemimpinan yang sukses dicapai dengan memilih gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan tingkat kesiapan pengikutnya. Penerimaan: efektivitas kepemimpinan tergantung pada penerimaan atau penolakan pengikut pada pemimpin. Kesiapan: Tingkat kemampuan dan kemauan pengikut untuk memenuhi suatu tugas spesifik. Para pemimpin harus melepas kendali yang berlebihan dan menghubungi pengikutnya agar mereka menjadi lebih kompeten. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Hersey and Blanchard’s Situational Leadership Model Source: Reprinted with permission from the Center for Leadership Studies. Situational Leadership® is a registered trademark of the Center for Leadership Studies. Escondido, California. All rights reserved. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.5

Contingency Theories… (cont’d) Model Partisipasi Pemimpin (Vroom dan Yetton) Perilaku pemimpin harus disesuaikan supaya dapat mencerminkan struktur tugasnya - yang bersifat rutin, non rutin, atau diantara keduanya - berdasarkan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan jumlah partsipasi pengikutnya dalam pengambilan keputusan sesuai situasi. Kontingensi Model Partsipasi Pemimpin: Signifikansi keputusan Kepentingan komitmen Keahlian pemimpin Kemungkinan komitmen Dukungan kelompok Keahlian kelompok Kompetensi tim Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Gaya kepemimpinan: Model Partisipasi Pemimpin Vroom Memutuskan: Pemimpin membuat keputusan sendiri dan mengumumkannya atau menjualnya ke kelompok. Berkonsultasi secara perorangan: Pemimpin mempresentasikan masalah kepada anggota kelompok secara perorangan, memperoleh saran mereka, kemudian membuat keputusan. Berkonsultasi secara kelompok: Pemimpin mempresentasikan masalah kepada anggota kelompok dalam pertemuan kelompok, memperoleh saran mereka, kemudian membuat keputusan. Memfasilitasi: Pemimpin mempresentasikan masalah kepada kelompok dalam pertemuan, bertindak sebagai fasilitator, mendefinisikan masalah dan batasan dimana keputusan harus dibuat. Mendelegasikan: Pemimpin mengijinkan kelompok membuat keputusan dalam batasan yang telah dirumuskan. Source: Based on V. Vroom, “Leadership and the Decision-Making Process,” Organizational Dynamics, vol. 28, no. 4 (2000), p. 84. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.6

Time-Driven Model Exhibit 17.7 Source: Adapted from V. Vroom, “Leadership and the Decision-Making Process,” Organizational Dynamics, vol. 28, no. 4 (2000), p. 87. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.7

Teori Alur Sasaran Menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah membantu pengikutnya untuk mencapai sasaran mereka dan menyediakan arahan atau dukungan untuk memastikan bahwa sasaran mereka cocok dengan sasaran menyeleruh organisasi. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.8

Pendekatan Kepemimpinan Modern Kepemimpinan Transaksional Pemimpin yang memandu atau memotivasi pengikutnya dalam arahan sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas peran dan persyaratan tugas. Kepemimpinan Transformasional Pemimpin yang menginspirasi pengikutnya untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi. Pemimpin juga mampu memberi dampak yang dalam dan luar biasa pada pengikutnya. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Pendekatan Kepemimpinan Modern (cont’d) Kepemimpinan Kharismatik Pemimpin yang antusias, percaya diri yang kepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang untuk berperilaku dengan cara tertentu. Karakteristik pemimpin kharismatik : Memiliki visi. Mampu mengartikulasikan visinya. Mau mengambil risiko untuk mencapai visinya. Peka terhadap lingkungan dan kebutuhan pengikutnya Menunjukan perilaku yang di luar kebiasaan. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Pendekatan Kepemimpinan Modern (cont’d) Kepemimpinan Visioner Pemimpin yang menciptakan danmengartikulasikan visi masa depan yang menarik, realistik, dan kredibel yang memprebaiki situasi saat ini. Kepemimpinan visioner memiliki kemampuan: Menjelaskan visi kepada orang lain. Menyatakan visi tidak hanya secara verbal (dengan kata) namun melalui perilaku.. Memperluas atau menerapkan visi dalam konteks kepemimpinan yang berbeda. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Pendekatan Kepemimpinan Modern (cont’d) Karakteristik Memiliki kesabaran untuk berbagi informasi Mampu mempercayai yang lain dan memberi kewenangan Memahami ketika akan intervensi Pekerjaan Pemimpin Tim Mengelola batasan eksternal tim Memfasilitasi proses tim Membina, memfasilitasi, menangani masalah, mereview kinerja tim dan individu, melatih, dan berkomunikasi Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Peranan Kepemimpinan Tim dalam Kepemimpinan Modern Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 17.9

Isu Kepemimpinan di Abad 21 Mengelola Kekuasaan Mengembangkan Kredibilitas dan Kepercayaan Menyediakan Kepemimpinan Online Pemberdayaan Karyawan Kepemimpinan Lintas Budaya Kepemimpinan Pahlawan Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.

Kepemimpinan dapat menjadi tidak relevan Substitusi Kepemimpinan Karakteristik pengikut berpengalaman, terlatih, berorientasi profesional, atau kebutuhan kemandirian Karakteristik pekerjaan Rutin, tidak ambigu, dan memuaskan Karakteristik Organisasi Sasaran formal yang eksplisit, aturan dan prosedur yang ketat, atau kelompok kerja yang kohesif (solid). Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.