Oleh Memen Durachman Staf Pengajar FPBS UPI Bandung
Saya karyawan.
S P
Saya membaca.
S P
Saya membaca, adik bermain.
Saya membaca, S P adik bermain. SP
Saya membaca ketika adik bermain.
Saya membaca S P ketika adik bermain. S P K
Adik sedang membaca buku di perpustakaan.
Adik sedang membaca S P buku di perpustakaan. O K
Beca.
Beca?
Beca!
Seorang pelajar sedang belajar di kelas.
Kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh adanya jeda yang panjang yang disertai nada akhir datar, turun atau naik.
1. Kalimat deklaratif (berita) 2. Kalimat interogatif (tanya) 3. Kalimat imperatif (perintah) 4. Kalimat ekslamatif
1. Kalimat tunggal (sederhana) 2. Kalimat majemuk (luas)
1. Paralelisme 2. Repetisi 3. Inversi 4. Posisi Frase/ Klausa 5. Aktif Pasif 6. Aposisi
Paralelisme Gaya penempatan unsur setara Konstruksi yang sama Gaya penempatan unsur setara Konstruksi yang sama Dia adalah orang yang selalu berpikir kreatif, bekerja keras, berlaku jujur, dan berprasangka baik kepada orang-orang di sekitarnya.
Repetisi Unsur yang sama berulang- ulang Unsur yang sama berulang- ulang Hal-hal yang dilakukannya adalah membaca surat kabar, membaca buku-buku, membaca fenomena alam, dan membaca kitab suci.
Inversi Pembalikan pola subjek(S)+ predikat(P) menjadi P+S menonjolkan sesuatu Pembalikan pola subjek(S)+ predikat(P) menjadi P+S menonjolkan sesuatu 1. Membaca saja pekerjaannya. Bandingkan dengan contoh berikut ini. Perkerjaannya membaca saja 2. Harum namanya. Bandingkan dengan bentuk berikut ini. Namanya harum. 3. Sangat kuat akuntabilitasnya. Bandingkan dengan bentuk berikut ini. Akuntabilitasnya sangat kuat. 1. Membaca saja pekerjaannya. Bandingkan dengan contoh berikut ini. Perkerjaannya membaca saja 2. Harum namanya. Bandingkan dengan bentuk berikut ini. Namanya harum. 3. Sangat kuat akuntabilitasnya. Bandingkan dengan bentuk berikut ini. Akuntabilitasnya sangat kuat.
Posisi Frase/ Klausa Posisi awal kalimat memberi efek penonjolan 1. Setelah melalui perdebatan yang berlangsung lima jam, mereka akhirnya memperoleh kesepakatan. Bandingkan dengan bentuk berikut ini. Mereka akhirnya memperoleh kesepakatan setelah melalui perdebatan yang berlangsung lima jam 2. Di antara seluruh kelurahan di Indonesia, Cicadas adalah kelurahan terpadat penduduknya. Bandingkan dengan bentuk berikut. Cicadas adalah kelurahan terpadat penduduknya di antara seluruh kelurahan di Indonesia. 1. Setelah melalui perdebatan yang berlangsung lima jam, mereka akhirnya memperoleh kesepakatan. Bandingkan dengan bentuk berikut ini. Mereka akhirnya memperoleh kesepakatan setelah melalui perdebatan yang berlangsung lima jam 2. Di antara seluruh kelurahan di Indonesia, Cicadas adalah kelurahan terpadat penduduknya. Bandingkan dengan bentuk berikut. Cicadas adalah kelurahan terpadat penduduknya di antara seluruh kelurahan di Indonesia.
Aktif-Pasif Aktif S melakukan sesuatu Pasif S dikenai sesuatu Aktif S melakukan sesuatu Pasif S dikenai sesuatu Pertamina akan membangun kondominium untuk karyawannya. Bandingakan dengan bentuk berikut. Sejumlah kondominium akan dibangun Pertamina untuk karyawannya. Pertamina akan membangun kondominium untuk karyawannya. Bandingakan dengan bentuk berikut. Sejumlah kondominium akan dibangun Pertamina untuk karyawannya.
Aposisisi Frase/klausa yang dsisipkan(di antara tanda − − ) Menjelaskan/ menekankan sesuatu Frase/klausa yang dsisipkan(di antara tanda − − ) Menjelaskan/ menekankan sesuatu Pertamina –perusahaan pemerintah terbesar itu– memperoleh untung trilyunan rupiah. Bandingkan dengan bentuk berikut. Pertamina perusahaan pemerintah terbesar itu memperoleh untung trilyunan rupiah. Pertamina –perusahaan pemerintah terbesar itu– memperoleh untung trilyunan rupiah. Bandingkan dengan bentuk berikut. Pertamina perusahaan pemerintah terbesar itu memperoleh untung trilyunan rupiah.
Marga asih nama jalannya Terima kasih perhatiannya Marga asih nama jalannya Terima kasih perhatiannya