FGD Topik 3: Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang TRANSPORTASI Metropolitan BodebekKarpur Sri Maryati Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GAMBARAN UMUM KOTA SURABAYA
Advertisements

Contoh Kasus Pantai Utara Jakarta
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Laporan kepada Bapak Mendikbud RI
KARAKTERISTIK KEMISKINAN NASIONAL KEBIJAKAN NASIONAL PENANGGULANGAN KEMISKINAN KEMISKINAN JAWA BARAT DALAM KONSTALASI KEMISKINAN NASIONAl KELEMBAGAAN TKPK.
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Korelasi dan Regresi Ganda
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Bab 11B
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Statistika Deskriptif
POKOK-POKOK HASIL DESK BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
GAMBARAN UMUM KOTA BANJARMASIN
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
KONSEP DASAR DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DALAM SD.ALAM
: : Sisa Waktu.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
TEKNIS PACKING & DISTRIBUSI
KKN UMM DI WILAYAH KEC DUKUN
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
KABUPATEN BULELENG By: ADITYA ARGASIWI ( )
1 Rehabilitasi Berat Ruang Belajar SMP Tahun Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 14 Desember.
Workshop Rehabilitasi & Rekonstruksi Usaha Peternakan Sapi
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
FGD #7 24 Oktober 2014 Bappeda Jabar
FGD #4 13 Oktober 2014 Bappeda Jabar
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Kementerian Lingkungan Hidup 2009
MENUJU METROPOLITAN CIREBON RAYA: PERSPEKTIF EKONOMI PEMBANGUNAN
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
FGD 6 Rancabuaya Drainase, Sampah, Limbah, Energi, Telekomunikasi
FGD #5 22 Oktober 2014 Bappeda Jabar
Pengelolaan SDA Sungai Ciliwung
Keadaan Umum Jabar Jumlah Kabupaten/Kota : 26
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
22 September 2014 Bappeda Jabar
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
UKURAN PEMUSATAN DAN LETAK DATA
Akuntasi Sektor Publik Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah Daerah
Korelasi dan Regresi Ganda
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
PERKEMBANGAN HARGA KEBUTUHAN
UPAYA PERCEPATAN PELAKSANAAN PUAP TA. 2009
STRATEGI OPERASIONAL PENCAPAIAN PPM OKTOBER – DESEMBER 2009.
OKTOBER 2009 RAPAT EVALUASI PROGRAM / ANGGARAN
SEKRETARIAT BKSP JABODETABEKJUR
LIMBAH PADAT ( SAMPAH ANORGANIK)
METROPOLITAN CIREBON Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka Di susun oleh : aditiYA RAMDANI – BALEBAT.
MENJAGA STABILITAS MAKROEKONOMI MENUJU PERTUMBUHAN YANG INKLUSIF
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Kebijakan dan Strategi Pembangunan Infrastruktur Permukiman
UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR STRATEGIC PLANNING PW IPPNU JAWA BARAT FIELD PROJECT PATRIOT MILLENIAL STUDENT.
Transcript presentasi:

FGD Topik 3: Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang TRANSPORTASI Metropolitan BodebekKarpur Sri Maryati Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung

Permasalahan Pencemaran: sekitar 60 persen limbah Sungai Citarum, merupakan limbah organik dan rumah tangga, sisanya merupakan limbah kimia atau industri dan limbah peternakan serta pertanian. Penurunan Muka Air Tanah: penurunan muka tanah di daerah Citarum yang cukup padat dengan permukiman dan industri, mencapai 10 cm tiap tahunnya akibat pengambilan air tanah secara masif.

Permasalahan Kerusakan kawasan pesisir: kerusakan kawasan ditandai oleh kerusakan hutan bakau, abrasi pantai, serta pendangkalan muara sungai yang berdampak pada aktivitas lalulintas perahu.

Permasalahan Neraca Air: Permintaan air sekarang untuk kebutuhan domestik, konsumsi industri, dan irigasi pertanian diperkirakan 17,5 milyar m3 pertahun, dan diperkirakan akan terus naik sekitar satu persen per tahun.  Permintaan air irigasi sekitar 80% dari total permintaan air Banjir di musim hujan, tingkat infiltrasi menurun Listrik: Produksi netto>kebutuhan (2012)

Luas Lahan Kritis 2003 RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029 NO KABUPATEN/KOTA LUAS (HA) 1 KAB. GARUT 82,696.46 2 KAB. SUKABUMI 67,525.05 3 KAB. BANDUNG 47,365.08 4 KAB. MAJALENGKA 47,114.92 5 KAB. CIANJUR 46,773.23 6 KAB. BOGOR 45,637.12 7 KAB. INDRAMAYU 40,494.47 8 KAB. KARAWANG 31,123.00 9 KAB. SUBANG 30,897.00 10 KAB. CIAMIS 25,364.31 11 KAB. SUMEDANG 23,689.87 12 KAB. TASIKMALAYA 23,409.03 13 KAB. PURWAKARTA 18,195.00 14 KAB. KUNINGAN 18,065.45 15 KAB. BEKASI 13,454.00 16 KAB. CIREBON 8,056.00 17 KOTA TASIKMALAYA 4,928.00 18 KOTA BANJAR 2,500.00 19 KOTA BOGOR 883.50 20 KOTA CIMAHI 609.00 21 KOTA DEPOK 432.00 22 KOTA BANDUNG 350.00 23 KOTA SUKABUMI 293.00 24 KOTA BEKASI 279.43 25 KOTA CIREBON 262.00   JUMLAH 580,396.92

Tingkat Kekritisan Sumberdaya Air (RTRW Provinsi Jawa Barat 2009-2029) Wilayah Sungai DAS Mengalir Ke ALIRAN MANTAP Ratio kebutuhan dan ketersediaan air Kategori DAS Cidanau Ciujung Cidurian Cisadane Ciliwung Citarum 1 Ciliwung Utara 553.71 SANGAT KRITIS 2 Cisadane 296.03 3 Ciberang 70.55 TIDAK KRITIS 4 Cidurian 182.59 5 Cimanceuri 647.24 6 Kali Cakung 814.04 7 Kali Sunter 1,106.62 8 Kali Bekasi 1,136.86 9 Citarum 366.11 10 Kali Pegadungan 1,752.86 11 Cilamaya 1,244.74 12 Ciasem 607.35 13 Cipunegara 312.91

Arah Pengelolaan Supply Management (Infrastruktur) Demand Management Integrated Green Infrastructure Provision and Management Infrastruktur Hijau: bagian dari pendekatan dalam penggunaan lahan yang dibangun atas dasar pelayanan bagi ekosistem Manfaat Infrastruktur Hijau: air, udara, ruang terbuka hijau, iklim Terintegrasi: direncanakan sebagai sebuah sistem (saat ini masih bersifat sporadis, sebagai contoh bioretention sebaiknya dibangun di daerah hulu) Demand Management Insentif dan disinsentif sistem pentarifan

Integrasi: Kewilayahan: hulu-hilir Antar jenis infrastruktur: air bersih, air hujan, air limbah, sampah, energi

Konsep Memanfaatkan semaksimal mungkin sebelum dibuang

Konsep Integrasi antar Sektor Green Infrastructure Air Bersih Domestik Industri Pertanian Air Limbah Air Limpasan

Konsep Integrasi antar Sektor Energi Sampah Domes tik Indust ri Pertan ian

Energi yang dihasilkan dari sampah umumnya hanya bisa mencukupi energi untuk instalasi yang terbatas Pemanfaatan energi terbarukan sesuai dengan ketersediaan sumber energi melalui isolated system

Konsep Integrasi Hulu-Hilir

Skala: Besar vs Kecil Pertimbangan: Kepadatan penduduk Persebaran penduduk Air limbah, air bersih: Centralized system (urban area); decentralized system (sub- urban area) Air Limpasan: skala DAS Sampah dan Energi: skala besar (skala metropolitan)

METROPOLITAN BODEBEK KARPUR 2025 Kriteria: Jumlah Penduduk Aktivitas Ekonomi Daerah Terbangun METROPOLITAN BODEBEK KARPUR 2025 7 kota/ kabupaten 111 kecamatan populasi 23,16 juta jiwa 503.634 Ha Terdiri atas 12 kecamatan di Kota Bekasi; 4.061.625 jiwa; 21.564,88 Ha 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi; 4.479.335 jiwa; 126.471 Ha 6 kecamatan di Kota Bogor; 1.649.804 jiwa; 11.770,99 Ha 25 kecamatan di Kabupaten Bogor; 5.933.750 jiwa; 138.488 Ha 11 kecamatan di Kota Depok; 3.018.750 jiwa; 20.308,37 Ha 14 kecamatan di Kabupaten Purwakarta; 1.296.950 jiwa; 79.793 Ha 20 kecamatan di Kabupaten Karawang; 2.720.472 jiwa; 105.238 Ha Urban Sub Urban Sumber: Analisis WJP-MDM 2011, SP 2010, GIS Bappeda Jabar 2010

Indikator Keberhasilan Penurunan tingkat kejadian dan luasan banjir Penurunan tingkat kekritisan air Penurunan tingkat pencemaran sungai, tanah, dan air Peningkatan pasokan energi listrik