HUKUM OHM DAN HAMBATAN George Simon Ohm ( 1787 – 1850 )
Percobaan Ohm Perumusan Hukum Ohm Silahkan Klik Perumusan Hukum Ohm Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar tersebut.
V = R I Secara matematis ditulis : R merupakan faktor pembanding yang besarnya tetap untuk suatu penghantar (pada suhu tertentu). Faktor pembanding ini dinamakan hambatan suatu penghantar. V = R I
Hambatan Suatu Penghantar Analogi air. Adanya perbedaan liran air dari ketinggian yang sama disebabkan adanya hambatan di salah satu pipanya. Ilustrasi aliran muatan di dua penghantar yang berbeda luas penampangnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan suatu penghantar Panjang kawat penghantar ( l ) Semakin panjang kawat semakin besar besar pula nilai hambatannya. Luas penampang kawat penghantar (A) Semakin besar penampang penghantar, semakin kecil nilai hambatannya. Hambat jenis kawat penghantar ( ρ ) Semakin besar hambat jenis penghantar, semakin besar nilai hambatannya. A l ρ Secara matematis ditulis :
Konduktor & Isolator Konduktor adalah zat yang mudah menghantarkan arus listrik. Contoh : besi, tembaga, seng Isolator adalah zat yang sukar menghantarkan arus listrik. Contoh : plastik, karet, kayu Konduktor
Kuat arus dalam suatu rangkaian Kuat arus dalam rangkaian tidak bercabang.
Itotal= I1+I2 Kuat arus dalam rangkaian bercabang Hukum I Kirchoff : Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik itu. Itotal= I1+I2 Pada contoh diatas :
Susunan Hambatan pada Rangkaian Listrik Susunan Hambatan Seri Diagram Rangkaian
Rangkaian Paralel Diagram Rangkaian
Susunan hambatan campuran Diagram Rangkaian