Dr. Bastiana bermawi, SpPK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSENTRASI LARUTAN Stoikiometri : MOL…. LITER NORMAL GRAM ??
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
oleh : Chairunnisa Basyarahil
LATIHAN PENENTUAN BESAR SAMPEL
VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT
BAB 8 Estimasi Interval Kepercayaan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA DEFISIENSI
ISEMINASI BUATAN PADA KUDA FKH - UNAIR.
ISEMINASI BUATAN PADA KELINCI FKH - UNAIR.
3. Proteksi  homeostasis dan pencegahan infeksi
ANALISA VITAMIN C METODE IODIMETRI
KONSEP DASAR PROBABILITAS
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Pemeriksaan hematologi (Darah Perifer Lengkap/DPL)
RESEP (lanjutan) Bahasa Latin, Sinonim, Sediaan Lazim, dan Khasiat Obat Dwi Endarti, SF, M.Sc, Apt. Lab Manajemen Farmasi dan Farmasi Masyarakat Bagian.
THEOREMA SISA, THEOREMA FAKTOR BENTUK POLINUM
LANJUTAN SOAL-SOAL LATIHAN DAN JAWABAN PELUANG.
Luas Daerah ( Integral ).
ANALISIS PROTEIN.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
LATIHAN UAS KELAS X.
Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium
Peranan Epoetin Beta pada Pasien Anemia Renal
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
PELUANG SUATU KEJADIAN
Mengapa mengukur tekanan darah dilakukan di lengan?
BAB UJI HIPOTESIS Beberapa Definisi penting dalam uji hipotesis:
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
Aritmatika Bilangan Biner
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
Kompleksitas Waktu Asimptotik
DOSIS OBAT & MACAM DOSIS
DISTRIBUSI PELUANG Pertemuan ke 5.
Gerakan Partikel CO2 O2 H2O Ion H2O.
STOIKIOMETRI.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA APLASTIK
Anemia.
Kasus Kematian 13 Januari 2013
MB 1800 kal + Ekstra roti pagi + ES 2x
PT. TERAS SEKAWAN BERSAMA BIOCHEMISTRY ANALYZER/PHOTOMETER
Menghitung Nilai Hematokrit
BIOKIMIA DARAH Lilis Hadiyati, S.Si..
Asistensi praktikum fisiologi veteriner dan satwa akuatik ii
* GAMBARAN KLINIS TES ANTIBODI IgG-IgM * PADA DENGUE HEMORRHAGIC FEVER * DI RUMAH SAKIT UMUM BUNDA PURWOKERTO.
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
SISTEM HEMATOLOGI.
Pemeriksaan Hb (Hemoglobin) Metode Sahli
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
Dr. Bastiana bermawi, SpPK
Kelompok 5.
HITUNG ERITROSIT.
EVALUASI SHDT.
DARAH Team Teaching: Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd.
DARAH.
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
Skenario 1 Blok Hematologi-Sistem Limfatik dan Endokrin Tutor 15
NILAI PCV DAN DIFERENSIAL LEUKOSIT KELINCI YANG DIINDUKSI PROTEIN B SPESIFIK DARI SAPI BUNTING Bogor, 8-9 Agustus 2017.
Rangkuman Praktikum Hematologi
RC PATOLOGI KLINIK ERITROSIT & LEUKOSIT
SOAL ERITROSIT Seorang perempuan bernama Susi umur 67 tahun datang dengan keluhan lemah,letih,lesu. Pada anamnesa didapatkan pasien sering mengalami.
ZAT ORGANIK/ANGKA PERMANGANAT
Pemeriksaan Kimia Klinik pada Darah
DK 2 P3. 1. INTERPRETASI DATA NoIndikatorHasil PemeriksaanNilai NormalKeterangan 1Hemoglobin10 gr/dl14-16 gr/dlAnemia 2Leukosit5.500/ul /ulDBN.
INSTITUT PEDIATRIK HOSPITAL KUALA LUMPUR
Transcript presentasi:

Dr. Bastiana bermawi, SpPK xt Darah Lengkap Pemeriksaan Dr. Bastiana bermawi, SpPK

kadar hemoglobin ( Hb ) Satuan : g % atau g / dl atau g / L . Hematokrit ( Hct ) atau packed cell volume ( PCV ). Satuan : % atau L / L Jumlah sel darah merah atau Red Blood cell Count ( RBC ) Satuan :…/cmm atau…./ L atau …x 1012/ L

indeks sel darah merah : a. mean cell ( corpuscular ) volume ( MCV ) , Satuan : fl b. mean cell ( corpuscular ) hemoglobin ( MCH ) , satuan : pg c. mean corpuscular hemoglobin concentration ( MCHC ) ,Satuan : % atau g / dl

MCV = Mean Cell Volume Menghitung MCV (Mean Cell Volume): MCV= PCV/Ery X 10 (fL) (1 fL=10-12L= 1μm3) N : dewasa = 80-100 fL , di bawah 1 thn = 76- 86 fL

MCH =Mean Cell Hemoglobin Menghitung MCH (Mean Cell Hb): MCH= Hb/RBC x 10 (pg) (1pg=10-12g=1μμg) N: Dewasa: MCH = 27-32 pg, Anak-anak: MCH =23-31 pg

MCHC= Mean Cell Hb Concentration MCHC=Hb/PCV x 100 (g/dL) Normal: MCHC = 32-36 g/dL

Jumlah sel darah putih atau White Bood cell Count ( WBC ), Satuan : …./cmm atau ………./L atau …… x 109 / L Hitung jenis sel darah putih ( differential leucocyte count ) Retikulosit , satuan : % Laju endap darah ( LED ) , satuan : mm / jam Jumlah trombosit, satuan …./ul, …/cmm, …..x 109/L Hapusan darah tepi

Pengambilan Sampel Darah : Antikoagulansia : Pemeriksaan Darah Lengkap: Ethylene Diamine Tetra-Acetic acid (EDTA) - Macam : - Sodium EDTA (Na2EDTA) - Potassium EDTA (K2, K3EDTA) - Lithium EDTA - Cara Kerja : - chelating agent - Dosis : - 1-2 mg untuk 1 ml darah - Penyiapan : buat larutan EDTA 10% dlm aquadest → bagi dalam botol-2 @ 20 μL (~ 2 mgEDTA) → keringkan ( 1 btl utk 2 ml darah)

Sodium Citrate : untuk pemeriksaan LED, Faal Hemostasis - Konsentrasi :0.109 M (3.2%), 3.8% - Dosis : 1. LED Westergren – 4 vol drh : 1 vol Sitrat 2. Faal Hemostasis - 9 vol drh : 1 vol Sitrat Heparin : - Untuk pemeriksaan OFT dan Mikrohematokrit - Dosis : 1 mg (0.1 – 0.2 ml larutan) atau 10-20 IU heparin / ml darah .

Pengambilan sampel darah Jika memakai tabung vacutainer  warna tutup tabung vacutainer menunjukkan antikoagulan yang dipakai. Pemeriksaan DL: EDTA (vacutainer tutup ungu /lavender).

Tahanan listrik / impedansi Prinsip optik Prinsip Pemeriksaan complete blood count (CBC) dengan mesin hitung sel otomatis Prinsip: Tahanan listrik / impedansi Prinsip optik

Kelebihan penggunaan mesin hitung sel otomatis dibanding metode konvensional presisi dan reprodusibilitas baik jumlah pemeriksaan banyak dengan tenaga relatif sedikit.

Reprodisibilitas pemeriksaan sel darah Jenis sel CV Cara manual/ hemositometer ( % ) Cara otomatis ( % ) Sdm ± 11,0 ± 1,0 Sdp ± 16,0 ± 1,5 trombosit ± 22,0 ± 2,0 Retikulosit ± 33,9 ± 5,0

Reprodusibilitas indek sel darah merah Cara pemeriksaan % error (± 2 CV ) Hb Spektrofotometris 1,0 – 2,0 Otomatis <1,0 MCV Manual 9,5 MCH 10,0 0,6 – 1,2 MCHC 1,0 – 1,5

Metode impedansi

Ukuran relatif lekosit DT lym baso mono eos netro Ukuran lekosit sesudah lisis Histogram lekosit lym mid gran 50 100 150 200 250 300 350

Jumlah sel Histogram Volume sel Hb PCV, MCH,MCHC MCV,RDW,MPV DIHITUNG DITURUNKAN

Volume lekosit 35 fl = limfosit 90 – 160 fl = monosit 160 – 450 fl = granulosit

Prinsip metode optik detektor Light scatter Laser detektor ( 00 )

Thank You ! www.themegallery.com