TEKNIK PENULISAN ILMIAH BAHASA PENULISAN ILMIAH

 Bahasa penulisan Ilmiah, sama halnya dengan yang terpakai dalam ilmu, mempunyai ragam yang bersifat khas. Dalam penulisan ilmiah, bahasa berfungsi menyampaikan informasi dengan cacat sekecil-kecilnya.  Bahasa ilmiah mempunyai tata bahasanya sendiri. Selain ungkapan yang sifatnya khas, penggunaan istilah ilmiah serta berbagai lambang ikut menunjang pengungkapan sebaik-baiknya

CIRI BAHASA PENULISAN ILMIAH  Jelas Bahasa teknik mempersyaratkan penuturan yang lugas tetapi jelas. Dengan demikian salah tafsir atau makna ganda sedapat mungkin dihindari, karena kata yang terpakai umumnya lebih bersifat denotasi daripada konotasi.

 Contoh kalimat yang tidak jelas Gempa bumi, dan tanda waktu yang disiarkan oleh RRI setiap pagi adalah peristiwa- peristiwa yang tidak asing lagi bagi rakyat indonesia.  Kita dapat memperbaikinya sebagai berikut: Berita tentang gempa bumi adalah hal yang lumrah bagi kita di Indonesia, karena seringnya terjadi peristiwa itu di sini. Tanda waktu yang disiarkan RRI setiap pagi merupakan hal yang tidak asing bagi pendengar radio di indonesia.

 Ringkas Bahasa ilmiah mengharuskan uraian yang padat tetapi tidak dengan cara pemendekan menggunakan akronim, apalagi yang tidak dikenal umum.

 Contoh peringkasan penuturan Adapun jumlah instalasi bor (drilling rig) yang digunakan adalah 54 buah, dimana 12 diantaranya digunakan di lepas pantai (offshore)  Kita dapat meringkasnya lagi sebagai berikut: Instalasi bor yang digunakan berjumlah 54 buah, 12 di antaranya di lepas pantai.

 Lengkap Tulisan ilmiah tidak membiarkan pembaca bertanya-tanya tentang maksud suatu pernyataan. Semua data yang perlu harus di kemukakan dan yang berlebih harus di tinggalkan.

 Contoh pernyataan tanpa penyertaan data lengkap: Iklim dan tanah yang diperlukan untuk tumbuh kedelai adalah iklim yang kering dan panas, maka dari itu tanaman ini lebih banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur daripada di Jawa Barat.  Kalimat tersebut dapat dikurangi sebagai berikut: Iklim dan tanah yang sesuai untuk penanaman kedelai ialah.... (diisi dengan data kualitatif dan kuantitatif)

 Teliti Ketelitian merupakan salah satu ciri khas dunia ilmiah. Ketelitian dalam menulis ilmiah menyangkut penggunaan data, penerapan rumus, penulisan nama orang, nama tempat dan alat, hingga ejaan dan tanda baca.

 Contoh ketidaktelitian pada penulisan: Standard Penetration Testnya berkisar antara 16/30 sampai 68/21.  Kalimat di atas dapat diperbaiki sebagai berikut: Hasil ‘Standard Penetration Test’ menunjukan angka jumlah pukulan yang berkisar antara 16 untuk pemasukan 30 inci dan 68 untuk pemasukan 21 inci.

 Tersusun Pemikiran bersistem menghasilkan penuturan yang bersistem pula. maka dari itu sebelum naskah benar-benar di anggap selesai, perlu di teliti berulang kali apakah penulisan sebagai mana mestinya.

 Menyatu Artinya semua uraian tertuju kesasaran tanpa ada percampuran pokok atau unsur lain di luar masalah yang sebenarnya. Aliran perhatian tidak terputus, semua bagian atau unsur yang mengganggu harus disingkirkan.  Penempatan unsur atau bagian yang hanya berfungsi sebagai pendukung seperti catatan kaki dapat ditulis dengan spasi kecil. Jika tercetak, ditulis dengan huruf berukuran kecil atau huruf dengan jenis lain.

PERISTILAHAN ILMU DAN TEKNIK Istilah adalah lambang bagi suatu konsepsi. Dilihat dari bentuknya,istilah mungkin saja tidak hanya terdiri dari satu kata melainkan dua kata atau lebih. Dilhat dari maknanya, istilah mungkin saja tidak tepat. Disinilah perlu adanya persyaratan bagi penerimannya (kesepakatan antara penerimanya).

 Contoh kalimat yang menggunakan kata asing: Artificial surface drainage adalah drainage dari air hujan dengan parit- parit dan pipa-pipa.  Dapat diubah menjadi: Saluran pipa permukaan buatan adalah pembuangan air hujan dengan parit dan pipa.

MATUR SUWUN SANGET