Merencanakan Karir Sejak Dibangku Kuliah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Teknopreneurship Pertemuan 1
Advertisements

KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
HUMAN CAPITAL ADM & SUPPORT U H.
UNIVERSITAS MERCU BUANA
Peranan Bahasa Indonesia dalam Memasuki Dunia Kerja
21 SARAN UNTUK SUKSES H. Jakson Brown, Jr..
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TM – 8 MSDM PERENCANAAN KARIER Oleh Drs.Ec. Mudji Kuswinarno, MSi
Persiapan Memasuki Dunia Kerja
PROSES SELEKSI.
SURAT LAMARAN & CURRICULUM VITAE
Presentasi Sesi I.
TANTANGAN Dan kreativitas Dunia kerja
Program Mahasiswa Berprestasi
Kiat sukses menjadi wirausaha
Universitas Negeri Malang 14 September 2011 Oleh: Dwi Ken Hendrawanto SH.
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
Cepat Dapat Kerja! Penulis : Masyudi, S.Pd. Kode Buku :
KOMPONEN SISTEM INFORMASI Materi Pertemuan ke-4.
Disampaikan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unhas Tahun 2010
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang
Menampilkan Pesona Diri Dalam Meniti Karir
Menentukan tujuan hidup
© 2002 IBM Corporation Disiapkan oleh: Suharyadi, Arissetyanto N, Purwanto, & Maman F. Hak Milik Universitas Mercu Buana Steven V. DelGrosso, PMP IBM Business.
SIFAT-SIFAT WIRAUSAHA
Karakteristik Entrepereneur
PROFESIONALISME GURU PLB Oleh Ravik Karsidi ( Dosen PLB UNS )
KIAT MELIHAT DAN MEMBERDAYAKAN PELUANG BISNIS
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
ASPEK ORGANISASI Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro.
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 11
Manajemen Sumber Daya Manusia
Sosialisasi KTSP PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 NOMOR 23 TAHUN 2006Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN.
Perubahan dan Perkembangan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 10
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Rekrutmen dan Seleksi SDM
Mengembangkan Diri (Self Development)
SURAT LAMARAN & WAWANCARA KERJA
Mengubah Sifat Manajemen Sumber Daya Manusia (Hakikat SDM)
BAHAN AJAR 10 PENULISAN RESUME DAN LAMARAN KERJA
Pertemuan 11 Wawancara Kerja.
Ertemuan 11 Wawancara Kerja.
Kewirausahaan Ide dan Peluang Usaha.
ENTREPREUNERSHIP (Kewirausahaan)
PENCARIAN DAN PEMILIHAN PEKERJAAN (Pertemuan ke-5)
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Etika & Komunikasi Bisnis Pertemuan ke 10
Job Placement Center (JPC)
How to Survive Kerja Profesi
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
How to survive kerja profesi
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
Click to edit Master title style 04/10/ Lowongan Pekerjaan Sumber Internal Karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dan dari.
Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management)
WAWANCARA KERJA Oleh. Amida Yusriana 11/9/2018.
PERENCANAAN KARIER Achmad Rozi EL Eroy.
DONGKRAK KARIR LULUSAN PERSPEKTIF SERTIFIKASI
How to survive kerja profesi
BUKU HUMAN RESOURCES IN HEALTH CARE, MANAGING FOR SUCCESS by FRIED JOHNSON.
Pusat Pengembangan Karir (Career Development Center)
MANAJEMEN PEMBERDAYAAN SDM LEMBAGA PAUD
Transcript presentasi:

Merencanakan Karir Sejak Dibangku Kuliah Epy Muhammad Luqman Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan Universitas Airlangga 2014

FUTURE ON your HANDS Entrepreneur Intrapreneur Jobless

Fakta dialami mahasiswa setelah lulus adalah sulitnya mencari kerja. Mereka menyesali kenapa dulu-dulu tidak serius dalam belajar dan tidak mempersiapkan diri dengan baik. Perlu penyiapan dan strategi merencanakan karir sejak di bangku kuliah.

Kenapa harus merencanakan karir? Mencari pekerjaan tidak mudah Mencari kerja itu susah harus merencanakan karir jauh-jauh hari sebelum terjun di dunia kerja.  Tidak ada jaminan membuat perencanaan pasti menjamin seseorang dapat pekerjaan, tapi minimal Anda siap, dan memiliki alternatif tindakan jika Anda memang sulit mencari kerja.

Kenapa harus merencanakan karir? 2. Persaingan kerja yang banyak Setiap tahun ribuan sarjana baru bermunculan dan hampir sebagian besar dari mereka mencari kerja. Dengan perencanaan yang baik, Anda akan lebih mampu bersaing dalam persaingan yang ketat. Karena mahasiswa yang memiliki perencanaan karir sejak dini, akan mempersiapkan segala hal yang mendukung tercapainya karir yang diinginkan.

Kenapa harus merencanakan karir? 3. Kepuasan kerja Perencanaan yang baik, karir yang dipilih adalah karir yang memang benar-benar diinginkan. Pekerjaan yang diinginkan tersebut menyenangkan sehingga besaran penghasilan yang diperoleh tidak akan membuat dirinya tidak bahagia. Mereka tetap bahagia karena dapat menyelesaikan tugas dan puas atas apa yang dilakukan.

Kenapa harus merencanakan karir? 4. Semua orang ingin sukses Tidak ada orang sukses, tanpa sebuah perencanaan, meskipun awalnya dia coba-coba tapi ketika sudah melangkah ia tetap akan merencanakan berbagai hal untuk mengembangkan karirnya.

Strategi Membuat perencanaan karir 1. Tetapkan karier yang dinginkan Tetatapkan karir : guru, pengacara, dokter, arsitek juga butuh perencanaan. Pemilihan jurusan/prodi guru sudah cukup untuk menjadikan guru. Lulus menjadi sarjana pendidikan tapi masih menganggur, bekerja sebagai penjaga warnet, tukang parkir, penjaga counter HP atau yang lain. Apakah menurut itu karir yang mereka pilih?

Strategi Membuat perencanaan karir 2. Meningkatkan kemampuan Semua pilihan karir membutuhkan kualitas kemampuan. Ijazah dan transkrip saja tidak cukup, dibutuhkan kemampuan pendukung (kampus atau dari luar kampus). Jangan hanya mengandalkan materi kuliah saja, harus proaktif untuk menggali kemampuan lain dan meningkatkannya secara baik sehingga akan lebih siap.

Strategi Membuat perencanaan karir 3. Bangun networking Fakta : lulusan yang cerdas tapi masih menjadi pengangguran : tidak punya networking.   Selain belajar tekun, juga harus menjalin network (komunitas, organisasi, jaringan online atau yang lain : sangat penting dalam karir ke depan).

Strategi Membuat perencanaan karir 4. Miliki beberapa alternatif pilihan. Sering dijumpaik profesi tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuni. Dengan memiliki beberapa alternatif karir bisa memilih mana yang akan ditekuni setelah lulus kuliah meskipun tidak sesuai dengan jurusan/prodi karena ini telah dipersiapkan alternatif karir

Strategi Membuat perencanaan karir 5. Terus update informasi Banyak orang kehilangan kesempatan, karena kurangnya informasi yang didapat. Update terus informasi tentang dunia kerja (koran, majalah atau media online. Bagi yang sudah bekerja, update kompetensi untuk meraih posisi yang lebih gemilang meski di perusahaan lain.

Kiat–kiat Menembus Peluang Kerja Tetapkan pilihan pekerjaan/ posisi/ jabatan/ perusahaan yang diinginkan (sesuai dengan kompetensi, bidang ilmu serta keahlian yang dimiliki). Cari informasi tentang lowongan kerja (koran, internet, pameran bursa kerja, ikatan alumni, relasi, perusahaan ybs, dll)

Kiat–kiat Menembus Peluang Kerja Cari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan yang dituju (budaya perusahaan, jenjang karier, sistem penggajian, dll). Buat surat lamaran dan CV yang menarik, khas tapi tetap sesuai kaidah dan standar penulisan. Persiapkan mental dan penampilan dalam menghadapi test masuk dan wawancara. Siap menghadapi kegagalan, belajar dari kekurangan, perbaiki diri dan siap kembali bertarung atau memulai usaha sendiri.

Proses Seleksi Rekrutmen Karyawan Proses Rekrutmen Iklan Lowongan Seleksi Lowongan base on CV Proses Seleksi Psikotes Interview Tes Kesehatan Proses Akhir Deep Interview Role Play Penempatan

Apa Yang Kita Tunjukkan Dalam Surat Lamaran dan CV Potret diri Pribadi kita Hasrat dan keinginan kita dalam mencapai peluang kerja. Motivasi kita Tingkat kepedulian kita pada perusahaan yang dituju.

Berkas Surat lamaran kerja CV / Resume Pas photo terakhir Photo copy ijazah Photo copy sertifikat/piagam Lain – lain yang diminta

Kegagalan dalam Seleksi Kerja Kurang mampu mempromosikan diri melalui Surat lamaran / cover letter dan curriculum vitae, Kurang mampu mengekspresikan diri kurang memahami proses seleksi kerja Kurang memiliki pengetahuan tentang perusahaan yang akan dituju Kurang mengenal pekerjaan yang diinginkan Kurang mampu menangkap peluang Kurang memiliki daya juang

Sebab-sebab Kegagalan Kepribadian tidak mantap Pengetahuan umum kurang luas Kurang antusias/minat Jawaban kurang sistematis Kurang mampu berkomunikasi Tuntutan gaji terlalu tinggi/tidak realistis

Feedback dari Perusahaan yang melakukan rekrutmen karyawan Soft Skill dan Soft Knowledge tidak memadai (terlihat pada wawancara): Kurang percaya diri Kurang santun/kurang tahu etika Tidak bisa bekerja dalam tim Tidak kreatif Tidak bisa berkomunikasi dengan baik Tidak memiliki imajinasi yang meyakinkan Tidak bisa memberikan solusi terhadap keadaan yang rumit, dll

Terima Kasih Selamat Berjuang